BANK MANDIRI BANTU GRANIT DAN CAT PEMBANGUNAN MUSEUM HKBP


Panitia Pembangunan
Museum HKBP menerima bantuan berupa Granit dan Cat senilai Rp. 300.000.000,- dari
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 21/07/2020. Acara serah terima bantuan tersebut
berlangsung di lokasi pembangunan Museum HKBP di Seminarium Sipoholon.

Rintho Peresnal
Napitupulu selaku Micro Cluster Manager Balige Bank Mandiri mengatakan bangga
dan mengapresiasi HKBP melalui Panitia dengan adanya pembangunan Museum HKBP
tersebut. Mereka menyadari pentingnya Museum ini didirikan untuk sebesar gereja
HKBP, sebagai gereja yang terbesar sekaligus juga gereja yang memiliki kekayaan
sejarah tentunya.


“Kami yakin, Tuhan akan
menolong dan memampukan Panitia untuk menyelesaikan pembangunan ini dengan baik”,
kata Rintho. Selain itu, Jepri Samosir yang selaku Branch Manager KCP Tarutung
menambahkan kalau pembangunan Museum ini akan sangat bermanfaat ke depan,
selain dari aspek pendidikannya juga dokumen dan benda sejarah bisa tersimpan
dengan baik dan rapi.   

Ephorus HKBP Pdt. Dr.
Darwin Lumbantobing sebelumnya juga sudah menjelaskan bagaimana awal mulanya
rencana pembangunan Museum HKBP. Museum ini sudah lama dibutuhkan HKBP, dan ini
akan sangat bermanfaat bagi HKBP baik itu pelayan maupun jemaat dan masyarakat
secara umum. Kekayaan sejarah tidak hilang begitu saja, diharapkan HKBP akan
menghargai sejarah dengan menyimpannya di Museum ini.

Tentu ini juga bermanfaat
bagi lintas gereja maupun masyarakat bahkan Pemerintah. Seiring dengan program
Pemerintah untuk memajukan destinasi wisata Danau Toba yang bertaraf
internasional, ini juga bisa menambah nilai dan daya tarik wisata nantinya,
kata Ephorus.

Ketua Panitia, Ompu Boru
menyampaikan terimakasih atas perhatian dari PT Bank Mandiri untuk keikutsertaan
mendukung Pembangunan Museum HKBP ini. Kerjasama ini kita harapkan tidak pernah
putus, ini akan menjadi bangunan bertaraf internasional, karena Museum ini
nantinya menyimpan sejarah dan menjadi pendidikan yang penting ke depan. Orang
– orang bijak pasti sangat menghargai sejarah, dan ini akan menjadi daya tarik
bagi HKBP bahkan daerah tapanuli ini, kata Ketua Panitia.

Dengan kehadiran Museum
ini, harapan ke depan, HKBP semakin menghargai kekayaan sejarahnya. Sejarah itu
tersimpan dengan baik, dan menjadi bermanfaat untuk mendukung pengembangan
pelayanan ke depan. Ini juga satu dari beragam peranan gereja untuk mendukung
program pemerintah khususnya dengan keseriusan pengembangan wisata Danau Toba
bertaraf internasional.

Dalam pertemuan
tersebut, turut hadir dari PT Bank Mandiri, Eben Ezer Siregar selaku MBM
Tarutung bersama staff lainnya dari PT Bank Mandiri, dan juga beberapa anggota
kepanitiaan pembangunan diantara Pdt. Ebsan Hutabarat serta Pdt. Robert Hutapea,
dan lainnya.  Acara yang terbilang cukup singkat
tersebut berjalan dengan lancar dan sukacita. (APS)



Scroll to Top