Departemen Koinonia-Biro Sekolah Minggu,
Remaja, dan Naposobulung (SMIRNA) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) gelar
pembinaan bagi para guru sekolah minggu (GSM) se-Ressort HKBP Palipi, Kab.
Samosir, Sumatera Utara (Senin, 02/05/2022). Pembinaan yang diawali dengan
ibadah pembuka pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh Biv. Melati S. Pakpahan ini
digelar dengan tujuan untuk memberikan modal atau bekal dalam mengajar sekolah
minggu, serta meningkatkan kualitas dalam mengajar sekolah minggu di tiap
gerejanya. Hal ini diungkapkan oleh Pdt. Richard Hutasoit, S.Th. sebagai
pendeta resort HKBP Palipi pada sambutannya.
“Sebagai seorang pelayan, kita harus
tetap melakukan upgrade pada diri
kita demi meningkatkan kualitas pelayanan kita, serta memberikan pelayanan yang
terbaik di tengah-tengah gereja kita”, kata Pdt. Richard Hutasoit, S.Th. “Dan harapannya,
pembinaan ini bukanlah yang terakhir, melainkan awal untuk menjadikan pembinaan
seperti ini bisa menjadi program tahunan, khususnya di HKBP Ressort Palipi
ini”, tambahnya lagi dalam sambutannya.
Usai sambutan pendeta Ressort, kegiatan
dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama terkait bagaimana memaknai tugas dan
tanggungjawab sebagai seorang GSM serta bagaimana menjadi GSM yang baik oleh
Kepala Biro SMIRNA HKBP, Pdt. Toho Sinaga, S.Th., M.I.Kom. “Tuhan tidak pernah
pelit memberikan talenta kepada kita, hanya saja terkadang sudahlah kita merasa
tidak memiliki talenta, tapi dari diri kita sendiripun tidak memiliki niat
ingin belajar”, kata Pdt. Toho.
Tak hanya itu, Pdt. Toho juga
mengajarkan hal-hal lain yang harus di
persiapkan dalam mengajar sekolah minggu, misalnya kemampuan memahami psikologi
anak, serta kaderisasi bagi kategorial sekolah minggu ke remaja. “Sebagai
seorang guru, kita haruslah memberi teladan baik karena mayoritas anak-anak
memiliki sifat meniru”, kata Pdt. Toho lagi. Sesi yang berlangsung lebih kurang
3 jam ini, sangat antusias diikuti oleh para peserta, hal ini dapat dilihat
dari berbagai pertanyaan yang muncul dari para peserta.
Menurut informasi yang dihimpun, GSM yang hadir dalam pembinaan tersebut
sebagai peserta berjumlah 34 orang yang terdiri dari 9 orang dari HKBP Palipi-Mogang,
4 orang dari HKBP Urat, 5 orang dari HKBP Sabulan, 5 orang dari HKBP Hatoguan,
2 orang dari HKBP Pandiangan, 2 orang dari HKBP Pamutaran, 1 orang dari HKBP
Janji Maria, 2 orang dari HKBP Sideak, 1 orang dari HKBP Lobutua, 1 orang dari
HKBP Siupar, dan 2 orang dari HKBP Siantar-antar.
Sesi kedua dilanjutkan pada pukul 13.00
WIB usai jadwal makan siang dibawakan oleh Pdt. Kadir Manullang, S.Th. dengan
topik materi metode kreatif mengajar sekolah minggu. Pada sesi ini berbagai
metode kreatif diajarkan kepada GSM, mulai dari membuat kreatifitas dari kertas
origami, membuat boneka dari handuk, hingga berbagai metode bermain (games)
sambil belajar Alkitab.
Diakhir pembinaan, diadakan simulasi
atas materi yang diterima oleh GSM dalam pembinaan tersebut. Pantauan di
lokasi, terlihat keceriaan dari para GSM dalam melakukan simulasi, mulai dari
berkhotbah kreatif kepada sekolah minggu pada tiap horongnya, gerak lagu
sekolah minggu, hingga membuat kreatifitas yang baru dalam mengajar sekolah
minggu.
Biro SMIRNA HKBP yang datang sebagai tim
pada pembinaan tersebut diantaranya Pdt. Toho Sinaga, S.Th., M.I.Kom., Pdt.
Kadir Manullang, S.Th., Pdt. Togu Nababan, S.Th., Pdt. Monang Sagala, S.Th.,
C.Pdt. May Luther D. Sinaga, S.Th., Hendra Samosir, dan Hariman Situmeang,
S.Th.
Kontributor : C.Pdt. May Luther D. Sinaga, S.Th