Budaya Baru! Ephorus Terapkan “Trust And Target Dialogue,” Wujudkan Transformasi

Jumat, (26/03/2021). Kunjungi HKBP Distrik 22 Riau,
Ephorus sampaikan pemberdayaan kepada pelayan penuh waktu, keluarga dan para
warga jemaat.

“Supaya tidak hanya karena
konflik dan pesta barulah para pemimpin turun ke lapangan, maka perlu ada trust
and target dialogue”, tegas Ephorus dalam uraiannya ketika melakukan
pembinaan kepada sekitar 100an orang pelayan penuh Distrik XXII Riau di gedung
Sopo Godang HKBP Pekanbaru, Jl. Hang Tuah.

Sembari juga menerima masukan
dari 60-an jemaat terkait peningkatan pelayanan di HKBP, Ephorus menyatakan
rumit dan kusutnya persoalan di HKBP karena perencanaan pelayanan tidak
visioner dan tidak berbasis managemen stategis. Dengan begitu, indikator  keberhasilan dan target pelayanan tidak
memiliki ukuran yang jelas.

Ephorus mencontohkan: “Saya
akan bertanya dari hati ke hati kepada Praeses, apa target pelayanannya dalam
satu tahun ini. Lalu itu dituliskan di secarik kertas. Kemudian  Ephorus, akan menuliskan apa saja yang akan
dilakukan untuk menolong praeses mencapai target tersebut.”

Para Praeses juga diminta untuk
melakukan hal yang sama kepada para pendeta ressort yang dipimpinnya. Lalu,
para pendeta ressort juga melakukan hal yang sama kepada para pemimpin jemaat
dan fungsional.

Selain tata kelola pelayanan
semakin baik dan terukur, cara ini akan membangun hubungan emosional yang
semakin baik antar pelayan. Metode ini, juga akan memudahkan promosi dan
demosi, serta menempatkan para pelayan sesuai kompetensinya.

Dalam bahasa batak Trust & Target Dialogue,
diterjemahkan demikian: Panghataion dibagasan pos ni roha mandundung
sidundungon.

Scroll to Top