Selasa (20 Juli 2021), Departemen
Koinonia-Biro Sekolah Minggu, Remaja, Naposobulung (SMIRNA)HKBP mengadakan
pemberdayaan guru Sekolah Minggu HKBP Ressort Lumban Na Bolon, HKBP Ressort
Porsea Kota, HKBP Ressort Dame Lumban Na Bolon, dan HKBP Sirait Uruk. Guru
Sekolah Minggu yang hadir sebanyak 45 orang yang dilaksanakan di HKBP Ress.
Lumban Na Bolon.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, Praeses
HKBP Distrik IV Pdt. Julson Pasaribu,
M.Th mempresentasikan Panggilan Menjadi Guru Sekolah Minggu. Kemudian Kepada
Biro SMIRNA Pdt. Toho Sinaga, S.Th., M.I.Kom mempresentasikan tentang Tugas dan
Panggilan Guru Sekolah Minggu, Memahami Agenda Sekolah Minggu, dan Mengajar
Sekolah Minggu Berbasis Psikologi. Dilanjutkan dengan Ka. Bag. Sekolah Minggu
Pdt. Kadir Manullang, S.Th mempresentasikan Metode Mengajar Anak Sekolah
Minggu. Kemudian peserta dibagi dalam empat kelompok untuk mempraktekkan
kreativitas mengajar Sekolah Minggu dan gerakan lagu Buku Ende Sekolah Minggu.
Peserta antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
Praeses Distrik IV Toba Pdt. Julson Pasaribu,
M.Th berharap kegiatan Pembinaan Guru Sekolah Minggu ini mampu membawa
perubahan di setiap pelayanan kepada anak sekolah Minggu menjadi anak yang
takut akan Tuhan, kreatif, dan bersemangat. Guru Sekolah Minggu HKBP Ress Lumban Na Bolon berkomitmen untuk setia
mengajar anak sekolah Minggu sesuai dengan pernyataan Martin Luther bahwa “Dosa
yang paling berat adalah kelalaian mengajar anak-anak di dalam firman Allah”. Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh
Praeses Pdt. Julson Pasaribu, M.Th dan selesai pada pukul 17.00 WIB. (KBS-MS)