HKBP
sebagai wadah persekutuan Orang percaya dan perwujudan tubuh Kristus di dunia
ini terpanggil untuk melaksanakan tiga tugas panggilan gereja (Persekutuan,
bersaksi dan melayani). Para naposobulung HKBP
juga dituntut untuk mewujudkan pelaksanaan tugas tersebut dengan
senantiasa mempersiapkan kemampuan dan tata pelayanan bagi mereka.
Generasi
muda sekarang yang disebut dengan generasi millennial diharapkan mampu menjadi
pemuda yang cekatan, cepat, tepat, dan fasih IT. Mereka hadir dalam tren
generasi millenial pada era Industri 4.0, era yang penuh dengan kompetisi dalam
kehidupannya. Itu sebabnya, gereja harus memberi ruang yang lebih luas kepada
pemuda agar mereka membangun cara beriman mereka yang dinamis di era digital.
Gereja
harus hadir kepada pemuda untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka saat menghadapi tren kehidupan yang dialaminya.
Disamping itu, gereja turut mengenalkan persekutuan yang diterjemahkan sesuai
dengan zaman digital ini. Konferensi Naposobulung diharapkan menjadi satu wadah
bagi generasi muda HKBP untuk mempersiapkan HKBP di tangan mereka secara
estafet.
Hadirnya
wabah virus Corona dan menjadi pandemi dunia dengan sebutan Covid-19 turut
menjadi tantangan dalam pelayanan Huria. Darurat masa Covid-19 yang dialami di
Indonesia bahkan di seluruh dunia, mengakibatkan pelayanan gereja harus
mengalami transformasi untuk menjawab tantangan zaman, sehingga Firman Tuhan
yang hidup tetap menjadi berita sukacita kehidupan. Hal itu juga yang
melatarbelakangi konferensi Naposobulung berlangsung saat ini, yang seyogyanya
dilaksanakan pada bulan Juli 2020.
Konferensi
Naposobulung HKBP 2020 berlangsung pada tanggal 17-19 November 2020 di
seminarium Sipoholon. Panitia dengan serius mengindahkan anjuran team gugus
tugas, sebelum kegiatan dan setiap sessi ruangan terlebih dahulu di semprot
dengan cairan disinfektan serta memfasilitasi tempat pembasuhan tangan di
setiap pintu masuk ruangan. Para peserta juga terlebih dahulu menunjukkan surah
hasil pemeriksaan Kesehatan kepada panitia sebelum melakukan registrasi dan
bahkan team gugus tugas setempat turun langsung meninjau tempat dan keadaan selama
berlangsungnya koferensi tersebut.
Perjalanan Konferensi Naposobulung
HKBP berjalan dengan baik, diskusi yang membangun dan sessi-sessi yang
bertujuan untuk menempah juga membangun para naposobulung berlangsung di pertemuan
itu hingga sampai akhirnya berlangsung pemilihan ketua dan sekretaris
konferensi Naposobulung HKBP periode 2020-2024.
Pemilihan diawali dengan pencalonan
nama (balon) yang dilaksanakan dengan sistim setiap distrik mencalonkan satu
nama untuk pencalonan, hal itu dilaksanakan secara pemilihan sekaligus (ketua
dan sekretaris). Dari penseleksian dapatlah hasil bahwa yang menjadi Calon
ketua adalah Rovaldo Aritonang mendapatkan suara 13, Frans Sitorus 9 Suara,
sastra Simanullang 1 suara dan Yosep Saragih 1 suara. Calon sekretaris adalah Cici
Manalu 2 suara, Junita Silalahi/Nita
9 suara, Rafael 3 suara, Martin sitorus 8
suara, Lia Manik 1 suara, Rina Simanjuntak 1 suara.
Berdasarkan pemilihan balon itu
terpilihlah calon untuk dipilih, dan hasil dari pemilihan itu terpilihlah
pengurus yang baru dengan hasil pemilihan : Rovaldo Aritonang 40 suara, Frans
Sitorus 28 suara dan 1 suara batal, serta sekretaris : Junita Silalahi 29
suara, Martin Sitorus 26 suara, Rafael Simanjuntak 8 suara dan cici Manalu 6
suara. Maka ketua Konferesnsi 2020-2024 adalah Rovaldo Aritonang dan
Sekretasinya adalah Junita Silalahi.
Proses pemilihan berlangsung dengan
sangat kondusif dan disaksikan secara langsung oleh bapak Kepala Biro Sekolah
Minggu-Remaja dan Naposobulung (SMIRNA) dan Kepala Departemen Koinonia HKBP,
serta usai pemilihan dan mendapat hasil kegiatan diakhiri dengan ibadah malam
yang dipimpin oleh Pdt. Reonald Ch. Hutabarat, S.Th.
Pada hari kamis (19/11), kegiatan
diakhiri dengan peribadahan dan ketua-sekretaris dilantik didalam peribadahan. Ibadah
Penutupan dipimpin oleh Pdt. Darwin Sihombing, serta liturgis dibawakan oleh
Pdt. Togu Nababan dan doa syafaat dibawakan oleh salas seorang dari
Naposobulung Distrik IV Toba. Ompu i Ephorus HKBP melantik Rovaldo Aritonang dan Junita Silalahi menjadi
pengurus Naposobulung Hatopan Huria Kristen Batak Protestan periode 2020-2024
di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Yesus Kristus dan nama Roh Kudus. Amin
Terimakasih buat segala pengurus
Pemuda distrik dan para sahabat naposobulung HKBP, bersamalah kita membenahi
kekerabatan juga kebersamaan diantara naposobulung agar melalui kita semakin
nyata kasih Kristus ditengah-tengah gereja dan dunia melalui pelayanan kita,
tutur Rovaldo Aritonang dalam sepatahkata yang disampaikan.
Selamat memikul tanggungjawab yang
harus dilaksanakan sebagai seorang ketua juga pengurus Naposobulung diperikop
hatopan, tetaplah menjalin Kerjasama dan hubungan yang baik dengan semua
naposobulung distrik. Tuhan Yesus Kristus lah kiranya yang menemani para pengurus
terpilih dalam melaksanakan pelayanannya, begitujuga dengan pengurus di
distrik-distrik. Tetap solid di motto kita bersama di dalam Naposobulung “masitangiangan-masiurupan-masihaposan,
tutup bapak Kepala Departemen Koinonia HKBP.