Ephorus HKBP Hadiri Peletakan Batu Pertama Guest House Training Centre Panti Karya Hephata HKBP Laguboti


Laguboti-TOBASA. Telah berlangsung Peletakan Batu Pertama Pembangunan Guest House (Penginapan Pusat Pelatihan Kerja Pertanian Peternakan)
Panti Karya Hephata HKBP Laguboti yang dihadiri Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus
HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama Ompu Boru M. Br. Siahaan, hari ini, Rabu (
12/62019). Demikian Rombongan
Donatur/Penyumbang dari HKBP Makassar, Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan
Pdt. Donda Simanjuntak, S.Th, Pdt. Nixon Sitorus, S.Th (Perwakilan Praeses HKBP
Distrik IV Toba sekaligus sebagai pengkhotbah ibadah), Camat Laguboti serta
perwakilan Ibu PKK Kecamatan, Dinas Pariwisata Tobasa, Dinas Sosial Tobasa, Dinas
Pertanian Tobasa, Lembaga Sekolah Tinggi Diakones HKBP, Sekolah Tinggi
Bibelvrouw HKBP, dan Lembaga Sekolah Perawat HKBP, Para Pelayan Penuh Waktu dan
Pegawai beserta dengan Keluarga besar Panti Karya Hephata Laguboti, Pemuka
Masyarakat Sintong Marnipi, Biro Personalia HKBP, dan Biro Jemaat HKBP.

Pembangunan Guess House
ini diadakan dikarenakan menjadi kebutuhan dari pengembangan pelayanan Panti
Karya Hephata yang akan digunakan untuk penginapan induk dalam rangka
traing center – Penginapan Pusat
Pelatihan Kerja Pertanian Peternakan
Panti
Karya Hephata HKBP Laguboti.
Training
Center
yang dimaksud dalam rangka tempat pelatihan keterampilan beternak serta
bertani, misalnya peternakan ayam petelur yang sedang prioritas dikembangkan
sehubungan dengan adanya sumbangan dari Bapak Donal Sihombing beberapa ruangan
kepada Panti Karya Hephata, demikian dengan peternakan Babi, dan lainnya.

Diharapkan kedepan, training centre ini
akan menciptakan dan menghasilkan orang – orang yang terampil dalam beternak dan
bertani sehingga menolong masyarakat membangun ekonomi masyarakat, tentunya ada
harapan juga nantinya ada kerjasama dan perhatian dari Pemkab Tobasa agar bisa
menerbitkan sertifikat yang sah bagi lulusan dari pelantikan
training centre ini. Ini semua tidak
lepas dari bantuan, dukungan penuh, dan perhatian dari Ompu i Ephorus HKBP Pdt.
Dr. Darwin Lumbantobing beserta jajarannya, demikian dukungan dari seluruh
jemaat HKBP yang khususnya saat ini sudah datang yaitu  dari HKBP Makassar yang dipandu Pdt. Pansur Sijabat,
kata Kepala Panti Karya Hephata Pdt. Osten Matondang mengawali acara.


Pengkhotbah Pdt. Nixon
Sitorus menyampaikan Firman yang diangkat dari Rom 8: 26a “
Alai nang tondi i, diurupi do hita di hagaleonta i, ai ndang taboto
manang aha na tama sipangidoonta
”. Dalam buku Tumbuh Lokal Berbuah
Universal karya Ompu i Ephorus Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing ada berisikan
tentang doa Ompu i Dr. I.L.Nommensen.
Kutipan
doa Dr. I.L. Nommensen di Kapal Pertinax, Hidupkanlah pengharapanku, supaya
dengan hati yang rendah dan murni serta takut akan Engkau menjalani hidup ini.
sertai aku setiap hari sebagaimana janjiMu, curahkanlah aku dengan rohMu, dan
perlengkapilah aku dengan FirmanMu, supaya aku tidak kehabisan tenaga untuk
melakukan FirmanMu
. Ini adalah ungkapan seorang yang dikuasai oleh Roh
Kudus, yaitu Ompu i Ephorus HKBP.

Seseorang yang dipenuhi
Roh Kudus, adalah orang yang diberkati dan menjadi saluran berkat. Yang
bertumbuh baik ke dalam dan keluar menjadi berkat bagi orang lain.
“Alai nang tondi i, diurupi do hita di
hagaleonta”
. Di dalam kelemahan, kita mampu dan kuat untuk memberikan
berkat bagi sekitar. Menjadi keistimewaan dan keunikan menjadi bukti seseorang
yang telah diberkati, Roh Kudus menolong dan membangkitkan semangat dan hati
serta tenaga keluar dari keterpurukan keluar dari segala kelemahan dan keluar
menjadikan itu kekuatan kita. Roh Kudus mengajari kita untuk berbuah. Tumbuh
dan berbuah di dalam dan keluar, itulah yang kelihatan dari jemaat dan
saudara/i kita dari Sulawesi Selatan Distrik Indonesia Bagian Timur, yang
datang kembali ke
bonapasogit untuk
membangun pelayanan sebagai bagian dari buah iman percaya kita semua, kata
pengkhotbah.

Ibadah dilayani oleh Pdt Nixon Sitorus sebagai pengkhotbah dan Pdt Irene Situmorang sebagai liturgis. Usai ibadah, dilanjut
dengan sambutan – sambutan, dan bimbingan pastoral Ompu i Ephorus HKBP. Pdt.
Osten Matondang menambahkan kalau kini juga sedang berjalan pembangunan Biogas
yang sedang dikembangkan kini sudah ada 2 disaster, sehingga kedepan nantinya
Hephata tidak lagi membeli gas. Ini memang menjadi tempat pusat pelatihan
peternakan organik, sebagai salah satu upaya kita untuk memelihara alam. Anak –
anak Hephata bernama Anto, Anju, Lukman, Jona, Marzuki, Maruba, Ruslan, Julius,
dan Manganju, yang didampingi Staff bernama Ranto Manalu dan Josua Purba.
Merekalah yang bekerjasama untuk saat ini fokus ke peternakan. Kita memberikan
peluang dan kesempatan untuk bekarya, walau tidak melihat tetapi bisa
mencangkul, dan kemampuan lainnya. Ini juga menjadi tambahan icon pariwisata
Tobasa, karena banyak yang terheran – heran dengan apa yang terjadi di tempat
ini. Di samping kompleks ini ada Asrama Siloam yang dihuni oleh saudara/i
keluarga Hephata yang sudah berkeluarga. Ada juga mimpi ke depan, ada rumah
bahagia di Hephata, yang juga bisa dijadikan kompleks dengan beberapa lembaga yang
bisa dikondisikan ke depan.

Pdt. Pansur Sijabat yang berdiri bersama dengan rombongan, mengatakan HKBP Sulawesi Selatan
memberikan bantuan ke Hephata sebesar Rp. 100.000.000,- dalam rangka tahun
pelayanana diakonia sosial 2019, dan ini menjadi ajakan bagi seluruh jemaat
HKBP untuk bersama – sama memberikan bantuan mendukung pelayanan diakonia
sosial. Ini berdasarkan program jemaat dan distrik sesuai arahan dari Praeses
Pdt. Pahala Sitorus dalam program Distrik IBT.



Kemudian acara ini
dilanjut dengan peletakan batu pertama yang diawali oleh Ompu i Ephorus HKBP
Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dilanjut dengan donatur/penyumbang, dan para
undangan yang turut hadir. Sebelumnya, donatur/penyumbang dari HKBP Makassar
berkoordinasi kepada Ompu i Ephorus HKBP beberapa minggu lalu, menyampaikan
harapannya agar bisa bersama dengan Ompu i Ephorus HKBP dan rombongan untuk
berkunjung ke Hephata dalam rangka menyampaikan bantuan dan dukungan
pembangunan, dan Ompu i Ephorus mengapresiasi bantuan tersebut. Acara berjalan
dengan baik dan sukacita.
(APS)



























Scroll to Top