Ephorus HKBP Memberi Pemberdayaan Kepada Parhalado HKBP Distrik III Humbang

Pada Jumat (9/4/2021), HKBP
Distrik III Humbang mengadakan kegiatan pemberdayaan kepada parhalado parah
waktu dan penuh waktu, bertempat di gereja HKBP Dolok Sanggul, Sumatera Utara.
Kegiatan ini merupakan program kerja distrik yang dipimpin oleh Praeses HKBP
Distrik III Humbang, Pdt. Daminna Lumbansiantar, S.Th.

Diawal paparannya,  Ephorus menyebutkan pergumulan-pergumulan
yang dihadapi oleh HKBP saat ini, antara lain Keuangan Pusat dan Dana Pensiun
HKBP.  Itu terjadi, karena “HKBP semangat
untuk menetapkan Rencana strategis (Renstra), tapi lemah dalam mewujudkannya.”
Namun sebut Ephorus lagi, bahwa pergumulan-pergumulan yang ada saat ini akan
segera teratasi, sebab seluruh pelayan dan jemaat akan diberdayakan di semua
tirket. Dan renstra HKBP yang  ditetapkan
untuk  tahun 2020-2024 adalah menuju
transformasi HKBP. Sebab renstra tersebut menekankan  “Bagaimana HKBP menjadi Berkat Bagi Dunia.”   Kemudian Ephorus menjelaskan secara detail
renstra itu, antara lain:

1.   
Meningkatnya pertumbuhan rohani jemaat dan pelayanan
HKBP yang unggul, berkualitas, modern dan mandiri dalam tri tugas panggilan
gereja (koinonia, marturia, diakonia)

2.   
Meningkatnya peran HKBP terhadap lingkungan
masyarakat dan lingkungan hidup di semua tingkat pelayanan vertikal

3.   
Meningkatnya tata Kelola gereja melalui
penerapan sistem manajemen yang efektif, efesien, akuntabel dan melayani menuju
modernisasi penatalayanan secara berkelanjutan dan mandiri.


Ephorus menerangkan lagi, renstra
ini akan  terwujud jika dilakukan
penguatan semangat kebersamaan, kepedulian, pendikan, pembinaan,
pengembangan   seluruh pelayan HKBP di
berbagai bidang. Penatalayanan sumber daya HKBP yang profesional, akuntabel,
dan transparan dengan melibatkan semua internal dan eksternal HKBP. Penguatan
sinergisitas oikumene yang inklusif bersama dengan gereja-gereja dan umat
beragama lain  di Indonesia dan luar
negeri.

Diterangkan Ephorus, bahwa di
tahun pemberdayaan ini, seluruh pelayan dan jemaat mampu melakukan enabling,
yaitu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan orang untuk
berkembang. Empowering, yakni memperkuat daya atau minat yang dimiliki
orang sehingga memungkinkan terjadi power sharing. Protecting, ialah
mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang, serta mencegah exploitasi
yang kuat terhadap yang lemah. Agar itu terjadi, menurut Ephorus, 4 hal yang
perlu diberdayakan  pada diri setiap
orang, yaitu spritualitas, ketrampilan atau capacity building, pengembangan
wawasan/cakrawala berpikir, dan institutional building/penataan struktur
yang memberdayakan.

Semua paparan  Ephorus sangat berkesan bagi seluruh pelayan
yang hadir saat itu. Tapi karena keterbatasan waktu Ephorus, maka tanya jawab
ditiadakan. Moderator, Pdt. Bilker Simamora, S.Th menyampaikan kepada peserta,
bahwa  Ephorus akan berangkat menuju
Jakarta untuk mengikuti kegiatan Ephorus Time di HKBP Petojo.
Pemberdayaan dari Ephorus diakhiri dengan penyampaian ucapan terima kasih dan
penyematan ulos yang disampaikan Praeses HKBP Distrik III Humbang, Pdt. Daminna
Lumbansiantar, S.Th dan Pendeta HKBP Resort Dolok Sanggul, Pdt. Tohonan Silaen,
S.Th (B-TIK)

Scroll to Top