Minggu (14/03/2021), “Ada dua hal
yang membuat manusia sulit bersukacita. Pertama, penyakit sulit tidur (sleep disorders) dan kedua adalah
mengawali hari dengan bersungut-sungut, mengeluh dan penuh susah hati karena
memikirkan dunia dengan segala permasalahannya.” Itulah yang disampaikan oleh
Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dalam pengantar khotbahnya di HKBP
Adianpadang Ressort Sipahutar Distrik II Silindung, Sumatera Utara.
Ephorus menegaskan, berdasarkan
firman Tuhan hari ini, yang ditertulis di Surat Efesus 2:1-10, “Kita orang
berdosa ini sepatutnya sudah mati karena dosa. Namun, Allah yang kaya dengan
rahmat dan kasih-Nya yang besar, membuat kita kembali hidup bersama-sama dengan
Kristus dan menjadi warga kerajaan Surga. Tidak hanya itu, kita yang telah
dihidupkan kembali, menerima kekayaan kasih-Nya yang melimpah di dalam Kristus.
Oleh karena itu, kita yang telah ditebus dan telah dihidupkan kembali, harus
proaktif melakukan perbuatan baik, karena kita telah lebih dahulu menerima
kebaikan yang tak terhingga dari Allah. Itulah sukacita (letare) kita orang
percaya.”
Dalam kunjungan pastoral kali ini,
Ephorus menyapa jemaat HKBP Adianpadang Ressort Sipahutar Distrik II Silindung,
Sumatera Utara, yang dipimpin oleh St. Ariston Rajagukguk bersama 13 orang sintua (majelis jemaat). HKBP yang
berada di desa Sabungan Nihuta IV Sipahutar ini memiliki jemaat sekitar 73
kepala keluarga yang mayoritasnya adalah petani.
Mengenai Gereja HKBP Adianpadang, gereja
ini berdiri pada tahun 1890 dan telah melayankan Sakramen Baptisan Kudus perdana
sejak 17 Agustus 1908 kepada sebanyak 400 orang penduduk di sekitar Adianpadang secara massal. Sebelumnya, gereja ini pernah mengalami kebakaran pada
tahun 1930-an. Sejak peristiwa itu sampai tahun 1976, gereja berbentuk rumah
panggung, lalu gereja dibangun kembali dalam bentuk semi-permanen hingga saat
ini. Atas keadaan itu, anggota jemaat dan majelis gereja berharap agar di tahun
2021 dan seterusnya dapat dilaksanakan pemberdayaan kepada semua jemaat,
sehingga anggota jemaat bertumbuh dalam iman. Tentu pemberdayaan ini akan
terlaksana dengan partisipasi semua anggota jemaat bersama anak rantau HKBP
Adian Padang yang tersebar di seluruh Nusantara.
Karena kondisi itu, bagi kita yang
tergerak hatinya untuk turut serta dalam pembangunan fisik gereja ini, dapat
mengirimkannya ke rekening berikut ini:
Bank BRI
Panitia Pembangunan HKBP
Adianpadang
539401011324534
Dengan contact person:
St. Ariston Rajagukguk
(HP:081376313739)
St. Partomuan Simanjuntak (HP:081310227916)