Gelombang Kedua, HKBP Tahbiskan 44 Calon Pendeta

Tarutung
– HKBP Ressort Pearaja, pada hari Minggu (15/8/2021) diadakan ibadah penahbisan
kependetaan gelombang kedua. Pada gelombang ini, jumlah Calon Pendeta yang
menerima tahbisan sebanyak 44 orang. Ibadah penahbisan kependetaan gelombang
pertama telah dilakukan pada Minggu lalu (8/8/2021). Ibadah ini dilakukan
dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai alternatif, ibadah penahbisan dapat
diikuti melalui Zoom serta disiarkan secara live
stream
di Kanal YouTube HKBP Pusat dan Maranatha TV.
Ibadah
penahbisan kali ini menyertakan HKBP Maranatha Cilegon Ressort Serang Distrik
XXI Banten dalam kepanitiaan. Para Pimpinan HKBP dan beberapa Praeses ikut
serta dalam ibadah.


Khotbah
ibadah hari ini dilayankan oleh Ephorus. Beliau mengaitkan khotbahnya dengan HUT
Republik Indonesia. Tuhan telah memberikan kebebasan dan kemerdekaan bangsa,
tetapi realitanya masih banyak masyarakat yang merasakan ketidakbebasan
beragama dan pelaku stigmasisasi terhadap sesamanya. Dalam khotbah, beliau
mengatakan bahwa bagaimana kemerdekaan dapat kita hidupi sebagai bangsa
Indonesia? Indonesia sudah merayakan kemerdekaan selama 76 tahun, namun pada
kenyataannya masih banyak dari kita yang tertindas. Terutama kita sebagai
seorang Kristen, masih banyak yang terikat oleh roh ketidakbebasan. Manusia
hingga saat ini masih tertindas, baik dari segi ekonomi, kesehatan, bahkan
hak-hak sebagai seorang manusia. Oleh karena itu, melalui Firman Tuhan pada
hari ini kita diminta untuk tetap mengandalkan Allah Sang Pembebas di dalam
kehidupan kita.

Berdasarkan
Yohanes 8: 30-36, setiap orang mencapai kebebasannya dengan dua cara yaitu,
“tinggal di dalam FirmanNya” dan “Mengasihi Allah dan
sesamanya.” Perkataan, sikap  dan
perbuatan harus memperlihatkan cinta kasih sebagaimana diajarkan Yesus Kristus.
Ephorus menambahkan bahwa mengandalkan Kristus dalam kehidupan setiap waktu
akan membimbing manusia dalam kebenaran. Manusia tidak bisa mengabaikan
kebutuhan akan Firman Allah di dalam kehidupannya.


Kepada
para Calon Pendeta, Ephorus mengatakan agar para calon tegas dalam menegakkan
kebenaran di tengah-tengah jemaat yang dilayani. RPP sebagai pedoman HKBP dalam
menanggapi dosa, harus dijalankan dengan baik dan benar. Para pelayan termasuk
Calon Pendeta yang akan ditahbiskan harus memiliki tanggung jawab agar jemaat
yang akan dipimpin kelak dapat merdeka, terbebas dari belenggu dosa. Kasih
Kristus kiranya dapat dirasakan oleh para jemaat yang dilayani.



Dalam
kata sambutan, Ephorus berterimakasih atas nama HKBP terhadap semua dukungan
hingga acara ibadah ini dapat terlaksana, termasuk kepada HKBP Maranatha
Cilegon Ressort Serang Distrik XXI Banten. Beliau menambahkan bahwa dengan
ditahbisakannya para Calon Pendeta, telah menambah jumlah hamba Tuhan di dalam
HKBP. Kepada para orangtua dari Calon Pendeta, Ephorus juga mengungkapkan
ucapan syukur atas kerja keras dan usaha yang telah diupayakan para orangtua
selama proses yang dihadapi Calon Pendeta.



Ephorus kepada para Pendeta yang baru
ditahbiskan: kependetaan yang telah diterima, harus dijaga sebaik mungkin dan
jangan mengecewakan jemaat yang dilayani. Dan yang terutama, tetaplah belajar
dan mengandalkan Kristus dalam segala situasi. Perbanyak waktu untuk meditasi dan
menguatkan jemaat, terutama saat kondisi pandemi seperti sekarang. Tetap
mengenakan masker dan menjaga kesehatan.

Scroll to Top