Gereja Kecil di Tengah Kawasan Kota: HKBP Kebayoran Gandaria Rayakan Jubileum 50 Tahun Dipimpin Ephorus HKBP

Dokumentasi Foto

Jakarta (7/12) – HKBP Gandaria Resort Kebayoran, sebuah gereja berukuran kecil di tengah kawasan Jakarta Selatan, merayakan Jubileum 50 Tahun dengan perayaan yang sederhana namun penuh makna. Perayaan ulang tahun emas gereja ini dipimpin oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.ST., bersama Pendeta HKBP Resort Kebayoran, Pdt. Liston Butarbutar, serta Pimpinan Jemaat HKBP Gandaria, Pdt. Pungka Samosir. Perayaan ini juga dihadiri oleh jemaat dan sejumlah unsur pelayanan gereja yang telah mendukung perjalanan gereja sejak berdiri.

Perayaan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan persiapan panitia, parhalado, serta jemaat yang hadir untuk menyambut kedatangan Ephorus. Suasana penuh sukacita langsung terasa ketika Ephorus tiba dan disambut secara resmi dengan pengalungan bunga serta pemberian bunga tangan. Prosesi dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, dengan barisan prosesi yang diiringi oleh tortor anak-anak Sekolah Minggu dan Remaja, serta pembawa tiga simbol gerejawi yakni Alkitab, Lilin, dan Salib yang melambangkan firman Allah, terang Kristus, dan kasih penebusan.

Setelah prosesi, Ephorus menandatangani prasasti Jubileum 50 Tahun sebagai tanda pentingnya momen bersejarah ini, sekaligus menegaskan perjalanan gereja HKBP Gandaria yang telah bertahan selama lima dekade di tengah lingkungan kota Jakarta yang dinamis. Perayaan ini juga diwarnai dengan ibadah Minggu Advent II yang dipadukan dengan refleksi Jubileum, mengajak jemaat untuk merenungkan pemeliharaan Tuhan, pembebasan, dan pemulihan relasi jemaat.

Bacaan Epistel dari Mazmur 72:1–19 dibawakan secara responsorial, sementara nats khotbah diambil dari Matius 3:1–12. Dalam khotbahnya, Ephorus mengajak jemaat untuk merenungkan pesan pertobatan Yohanes Pembaptis yang relevan dengan tema Jubileum ini, yaitu pembaruan diri, pembaruan pelayanan, dan penguatan identitas gereja. Ia menekankan bahwa perayaan ini adalah momentum untuk memperbarui komitmen pelayanan dan menguatkan semangat iman di tengah tantangan kehidupan perkotaan yang serba cepat dan kompleks.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, sejarah singkat HKBP Gandaria juga dipresentasikan untuk mengingatkan jemaat tentang perjalanan panjang gereja ini, yang telah bertahan di kawasan kota dengan mobilitas tinggi dan lingkungan urban yang penuh tantangan. Usai ibadah, Ketua Panitia, Cst. Rudolf Lumban Batu, menyampaikan sambutan apresiasi atas dukungan jemaat dan unsur pelayanan yang telah menjaga gereja ini sejak awal berdirinya. Sebagai simbol penghormatan, pimpinan gereja menerima ulos yang diberikan oleh jemaat.

Dalam bimbingan pastoralnya, Ephorus mengingatkan jemaat untuk terus menjaga kebersamaan dan memperkuat semangat pelayanan, serta menjadi gereja yang relevan dengan tantangan zaman. Setelah makan siang, acara berlanjut dengan berbagai kegiatan budaya Batak Toba, termasuk persembahan tortor oleh rombongan pimpinan gereja dan kaum perempuan. Penampilan dari berbagai seksi dan kategorial juga menambah warna pada perayaan, sekaligus menegaskan identitas khas HKBP yang tetap dilestarikan meski berada di tengah kota metropolitan.

Perayaan Jubileum 50 Tahun ini membuktikan bahwa gereja kecil di tengah kawasan kota besar tetap mampu mempertahankan semangat pelayanan yang hidup, dinamis, dan berakar pada tradisi serta spiritualitas HKBP. Memasuki usia emas, gereja ini meneguhkan komitmennya untuk terus beradaptasi, relevan, dan inklusif bagi jemaat dan masyarakat sekitar.

Scroll to Top