HKBP dan UHN Peringati 164 Tahun Pelayanan dan 71 Tahun Pendidikan, Serukan Peran ‘Terang’ Atasi Krisis Moral Bangsa

Dokumentasi Foto

MEDAN (7/10) – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Universitas HKBP Nommensen (UHN) merayakan dua momen bersejarah—Ulang Tahun HKBP ke-164 dan Dies Natalis UHN ke-71—dalam sebuah Ibadah Syukur dan perayaan puncak di Auditorium UHN Medan pada Selasa, 7 Oktober 2025. Perayaan ini menekankan komitmen kedua institusi untuk menjadi pelita harapan dan agen perubahan (transformasi) di tengah tantangan sosial dan moral yang dihadapi bangsa Indonesia.

Acara yang dihadiri oleh sivitas akademika UHN, alumni, jemaat HKBP, serta perwakilan pemerintah dan swasta ini mengusung tema utama “Hendaklah Terangmu Bercahaya di Depan Orang” (Matius 5:16). Pdt. Dr. Viktor Tinambunan, M.ST., Ompui Ephorus HKBP, dalam khotbahnya secara eksplisit menyerukan agar umat dan institusi di bawah naungan HKBP tidak tinggal diam, tetapi aktif menyalakan terang Kristus untuk melawan berbagai “kegelapan” seperti narkoba, judi daring, kemiskinan, ketidakadilan, dan kerusakan lingkungan.

Seruan Ephorus: Empat Dimensi Tugas Institusi

Inti dari perayaan adalah Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Viktor Tinambunan, M.ST. sebagai pengkhotbah. Beliau menegaskan bahwa perayaan ini merupakan wujud syukur atas dua lembaga yang lahir dari panggilan pelayanan untuk menjadi terang. Ephorus HKBP mengingatkan bahwa amanat menjadi terang dunia adalah anugerah dan identitas dari Kristus yang harus memengaruhi secara positif di segala aspek kehidupan.

Ephorus menjabarkan empat dimensi tugas utama yang wajib diimplementasikan HKBP dan UHN untuk membawa terang Kristus:

  1. Pendidikan dan Karakter: UHN dituntut menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan melahirkan generasi pembawa perubahan yang meneladani semangat Pdt. Dr. I.L. Nommensen. Lulusan harus memiliki pikiran yang cerdas dan hati yang diterangi firman Tuhan.
  2. Ekonomi dan Harapan: Gereja dan kampus harus menjadi sumber motivasi dan harapan. Terang Kristus harus menjadi motor penggerak bagi mahasiswa dan masyarakat agar tidak berputus asa di tengah tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.
  3. Ekologi dan Keberlanjutan: Menghadapi krisis lingkungan global, HKBP dan UHN wajib menjadi teladan. UHN secara khusus didorong untuk mewujudkan diri sebagai kampus yang asri dan hijau(green campus) sebagai implementasi nyata dari firman Tuhan yang memanggil umat untuk merawat ciptaan.
  4. Sosial dan Perdamaian: Di tengah meningkatnya tingkat stres dan konflik sosial, terang Kristus harus membawa kesejukan dan damai dalam setiap perjumpaan dan interaksi, termasuk dalam ranah media sosial.

Khotbah ditutup dengan pesan bahwa HKBP dan UHN dipanggil menjadi pelita di bumi yang dekat, bukan bintang di langit yang jauh, yang sinarnya memancar melalui hidup setiap orang di manapun mereka berada.

Capaian Akademik dan Proyek Raksasa UHN

Rektor UHN, Dr. Richard Am Nabitupulu, ST, MT, dalam laporannya memaparkan serangkaian capaian membanggakan yang diraih universitas menjelang Dies Natalis ke-71. Capaian ini menjadi penanda komitmen UHN terhadap peningkatan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi.

Peningkatan Kualitas Institusi:

Rektor menyoroti peningkatan signifikan dalam kualitas sumber daya manusia dan akreditasi. Jumlah Guru Besar di UHN telah meningkat drastis dari tujuh menjadi empat belas orang. Selain itu, enam program studi UHN telah berhasil meraih akreditasi unggul. Peningkatan jumlah dosen dengan kualifikasi S3 dan produktivitas publikasi ilmiah juga menjadi fokus utama Rektor. Dr. Richard menekankan bahwa meraih akreditasi unggul institusi merupakan kunci untuk membuka akses ke hibah dan kerja sama yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Rencana Pembangunan Nommensen International Hospital:

Dalam visinya ke depan, Rektor mengumumkan rencana strategis pembangunan Nommensen International Hospital. Rumah sakit berstandar internasional ini direncanakan dibangun di atas lahan seluas 5.000 m² dengan perkiraan biaya investasi antara Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Fakultas Kedokteran dan memperluas pelayanan UHN kepada masyarakat.

Apresiasi Tokoh dan Komitmen Yayasan

Ketua Panitia, Dr. Janpatar Simamora, SH, MH, melaporkan bahwa perayaan ini diawali dengan berbagai kegiatan selama dua bulan, termasuk bakti sosial, seminar internasional, dan napak tilas jejak perjuangan misionaris pendiri, Pdt. Dr. Ingwer Ludwig Nommensen.

Ketua Yayasan HKBP, Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, menegaskan bahwa semua pihak harus berkontribusi maksimal untuk membangun universitas. Beliau mengajak seluruh elemen untuk memberikan yang terbaik dan membangun UHN secara bertahap dan realistis, dengan keyakinan bahwa perjalanan institusi adalah murni karya Tuhan.

Dukungan juga datang dari pemerintah melalui Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 1, Prof. Dr. Saiful Anwar Matondang, M.Si., PhD. Beliau memuji UHN sebagai perguruan tinggi swasta tertua kedua di Sumatera dan mendorong kampus untuk terus meningkatkan kualitas riset dan inovasi guna berkontribusi nyata pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Perayaan puncak ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ephorus, Ketua Yayasan, dan Rektor, yang disimbolkan sebagai makna Kristus sebagai “roti kehidupan.” Rangkaian acara diakhiri dengan meriah melalui lagu-lagu pujian dan penampilan dari Marsada Band serta artis ternama lainnya. Momentum perayaan ini menjadi penegasan kembali komitmen HKBP dan UHN untuk terus bersyukur, berkarya, dan melayani sebagai pelita yang menerangi bangsa.

Scroll to Top