PEARAJA (17/8) – Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di berbagai daerah, dari Sumatera hingga Kalimantan, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan semangat persatuan dan kebersamaan. Perayaan ini ditandai dengan berbagai acara menarik yang melibatkan seluruh lapisan jemaat, mulai dari anak-anak, remaja, kaum bapak dan ibu, hingga lansia.
Berbagai kegiatan seru diposting di media sosial, yang semuanya dipenuhi dengan keceriaan. Kegiatan perayaan digelar sebagai wujud partisipasi dan rasa cinta tanah air. Jemaat HKBP di berbagai daerah, seperti di Medan, Binjai, Pematangsiantar, Pangkal Pinang, dan Singkawang, kompak mengenakan seragam merah putih, menciptakan pemandangan yang meriah dan penuh nasionalisme.
Perayaan Kemerdekaan dengan Jalan Sehat dan Lomba Tradisional
Gerak jalan santai dan jalan sehat menjadi salah satu kegiatan favorit yang diselenggarakan. HKBP Binjai-Langkat menggelar “Jalan Sehat” yang diikuti oleh seluruh jemaat, termasuk Praeses Distrik dan pendeta resort. Acara ini tak hanya memeriahkan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi bagian dari program Transformasi HKBP 2024-2028. Di HKBP Menteng dan HKBP Binjai, jemaat juga mengadakan jalan santai, sambil mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu nasional.
Selain itu, berbagai lomba unik dan tradisional juga digelar, memupuk kekompakan dan tawa di antara para jemaat.
Lomba Tradisional yang Unik: Kaum ibu di HKBP Resort Bombongan menggelar lomba melanjutkan lirik lagu nasional, memakai sarung berantai, dan makan kerupuk. Sementara itu, di HKBP Pematangsiantar dan HKBP Pematang Tembesu, kaum perempuan dan bapak mengikuti lomba manjujung tandok (menjunjung bakul berisi beras). Khususnya di Pematang Tembesu, lomba ini menjadi sorotan karena kaum bapak ikut serta dengan mengenakan daster, menciptakan momen yang penuh canda tawa.
Lomba Kreativitas dan Kerajinan: Ibu-ibu HKBP Sidorame Sektor Pelita 4 menunjukkan kreativitas mereka dalam lomba memasak arsik, hidangan khas Batak. Sementara itu, seksi Ina HKBP Laras dan HKBP Saut kompak mengadakan lomba yang memperkuat kebersamaan, seperti estafet tepung dan memasak bersama.
Perlombaan Anak-anak: Anak-anak TK ROGATE HKBP Balata dan Sekolah Minggu HKBP Bethania juga tak ketinggalan. Mereka berpartisipasi dalam serangkaian permainan yang menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini. HKBP Pengembangan juga mengundang jemaat untuk ikut berbagai lomba seru, seperti joget balon dan tarik tambang.
Partisipasi Kaum Lansia dan Akademisi
Semangat merayakan kemerdekaan tidak hanya terbatas pada jemaat dewasa dan anak-anak. Para lansia di HKBP Parsaoran juga ikut serta dalam kegiatan kebersamaan, menunjukkan semangat yang tidak lekang oleh usia.
Civitas akademika Universitas HKBP Nommensen (UHN) di Medan dan Pematangsiantar juga turut ambil bagian. UHN Medan mengajak seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa untuk mengikuti Upacara Bendera HUT RI ke-80. Sementara itu, di UHN Pematangsiantar, mahasiswa dan warga kampus merayakan kemerdekaan dengan berbagai lomba, seperti tarik tambang, di halaman kampus.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dan rasa nasionalisme terus hidup di kalangan jemaat HKBP, menyatukan mereka dalam kegembiraan dan kebersamaan.
