HKBP Hadir dalam Global Lutheran Forum di Nairobi, Kenya

Dokumentasi Foto

NAIROBI, KENYA (22–26 September 2025) – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melalui Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga berpartisipasi dalam Global Lutheran Forum yang diselenggarakan di Nairobi, Kenya. Pertemuan internasional ini mempertemukan para pemimpin gereja Lutheran dari berbagai belahan dunia untuk membahas realitas pelayanan, tantangan global, serta pergumulan teologis di era kini.

Selain mewakili HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga juga hadir dalam kapasitasnya sebagai anggota Executive Committee Lutheran World Federation (LWF) sekaligus Ketua Komisi Teologi, Misi, dan Keadilan, mewakili Asia dan Dewan LWF. Hal ini menegaskan peran penting HKBP dan gereja-gereja di Indonesia dalam percakapan ekumenis global.

Dalam forum tersebut, para peserta berbagi pengalaman mengenai realitas dan tantangan gereja di berbagai benua, serta mendiskusikan pergumulan teologis yang dihadapi gereja-gereja dunia. Sesi diskusi dipimpin oleh Rev. Dr. Didi Panzo dari Boma, Kongo. Forum ini juga diwarnai dengan kehadiran tokoh penting, Rev. Dr. Yonas Dibisa, Uskup Gereja Protestan Mekane Yesus di Ethiopia—gereja Lutheran terbesar di dunia dengan lebih dari 12 juta anggota jemaat—yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden LWF mewakili Afrika.

Dalam kesempatan itu, Pdt. Dr. Deonal Sinaga membawakan presentasi berjudul “Indonesia on the Move.” Ia memperkenalkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan lebih dari 285 juta penduduk, serta menyoroti keberadaan gereja Kristen di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Secara khusus, beliau menekankan kiprah HKBP sebagai gereja Protestan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 6,5 juta anggota, sejarah pekabaran Injil melalui misionaris I.L. Nommensen, serta visi HKBP “Menjadi Berkat bagi Dunia.”

Visi ini diwujudkan melalui tiga panggilan utama gereja—Marturia (bersaksi), Koinonia (bersekutu), dan Diakonia (melayani)—dan diterjemahkan dalam Rencana Strategis HKBP 2024–2028 bertema “Transformasi.” HKBP juga aktif memperluas pelayanannya hingga ke Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, dan Hong Kong, serta mengambil bagian dalam isu-isu sosial seperti pemberantasan narkoba, perjudian, perdagangan manusia, dan krisis ekologi.

Kehadiran HKBP dalam forum ini semakin meneguhkan komitmen untuk membangun kemitraan ekumenis lintas benua, menghadirkan kepemimpinan transformatif, serta memberi kesaksian iman yang membawa damai sejahtera bagi bangsa dan dunia.

Scroll to Top