Sumbangan-sumbangan peduli Dapen HKBP dari gereja-gereja dan berbagai pihak tetap
disalurkan ke rekening Dana pesiun. HKBP Resort Medan IV Distrik X Medan Aceh
tidak ingin ketinggalan dan berdiam diri. Resort ini bergegas melakukan gerakan
kepeduliannya membantu pelunasan utang ke Dana Pensiun HKBP.
Pdt. Tumpal Willy Rumapea, S.Th, MM pimpinan Jemaat
HKBP Sei Agul, sekaligus Pendeta HKBP Resort Medan IV menginformasikan Peduli
Dana Pensiun HKBP dengan melakukan gerakan Rp. 1000 dimulai dari majelis
(parhalado). Gerakan tersebut diawali pada sermon majelis HKBP Resort Medan IV
yang bertempat di HKBP Sei Agul (15/6/2021.)
Semangat dan antusiasisme majelis dan warga dalam membantu pelunasan
Dapen HKBP perlahan mulai terbangun. Karena semua warga semakin memahami
permasalahan mengenai utang HKBP ke Dana Pensiun HKBP, setelah mendengar
penjelasan Ephorus yang dimuat dalam beberapa suratnya dan dibacakan di
ibadah-ibadah minggu. Berbagai media juga memuat penjelasan-penjelasan
tersebut. Akhirnya, warga HKBP mengerti bahwa kondisi keuangan HKBP dan peserta
Dapen yang tidak konsisten, tidak teratur dan tepat waktu membayarkan iuran.
Itu berlangsung dari tahun ke tahun dan utang tiba pada jumlah Rp. 144,8 miliar
pertanggal 31 Desember 2020.
Keterbukaan Pimpinan HKBP, khususnya kerja keras
Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar membuka hati warga peduli
pelunasan hutang ke Dana Pensiun HKBP. Berbagai bentuk gerakan kepedulian
dilakukan warga di tingkat huria, resort, distrik dan pusat. Para tokoh yang
mencintai HKBP menunjuk kepeduliannya. Mereka menyebutkannya, Pemerhati Kasih
HKBP. Kedua gerakan peduli menghasilkan buah manis. Pada 31 Mei 2021, HKBP
telah mencicil utangnya ke Dapen HKBP sebesar Rp. 66,5 miliar. (BK-TIK)