Simorangkir (3/8) – Pada Minggu, 3 Agustus 2025, jemaat dan tamu undangan memadati Gereja HKBP Simorangkir untuk merayakan Jubelium 150 tahun. Perayaan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang gereja yang telah berdiri teguh sejak 3 Agustus 1875. Selama satu setengah abad, HKBP Simorangkir telah menjadi kesaksian iman bagi jemaatnya, menjadi saksi bisu suka dan duka, serta terus bertumbuh dalam pelayanan.
Acara puncak perayaan, yang diselenggarakan dengan hikmat, dimulai sejak pagi hari. Prosesi ibadah dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dimulai dari Desa Endah portibi, yang dulunya merupakan lokasi peribadahan mula-mula dimana Op.Gabe menerima iman kristen. Dalam barisan prosesi jemaat terlihat Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Rikson M. Hutahaean, M.Th, Praeses Distrik II Silindung, Pdt. Drs. Donald Sianturi, M.Div., dan Pendeta Resort HKBP Simorangkir, Pdt. Maslan Situmorang, S.Th. Kemeriahan ibadah juga terasa dengan kehadiran para pendeta dan fulltimer yang pernah melayani di gereja ini, serta perwakilan dari gereja tetangga, GKPI Simorangkir. Kehadiran mereka menunjukkan betapa eratnya tali persaudaraan antar-gereja di Simorangkir.
Setiba di gereja barisan prosesi yang dipimpin Sekjen HKBP segera melaksanakan penandatanganan prasasti Jubelium 150 tahun Gereja HKBP Simorangkir. Penandatanganan prasasti juga turut dilakukan oleh Praeses Distrik II Silindung, dan Pendeta Resort. Acara berlanjut ke kegiatan pelepasan burung merpati dan balon ke udara, yang melambangkan kebebasan dan harapan baru untuk masa depan gereja.
Liturgis ibadah dalam pesta jubelium 150 HKBP Simorangkir oleh Pdt. Drs. Donald Sianturi, M.Div. Puncak ibadah adalah khotbah yang disampaikan oleh Sekjen HKBP, Pdt. Rikson M. Hutahaean, M.Th. Mengambil nats dari Kolose 3:5-11 dengan topik Menjadi Manusia Baru di Dalam Kristus, Pdt. Rikson menekankan pentingnya keselarasan antara pikiran, ucapan, dan hati dalam perbuatan. “Itulah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus, terlebih di tengah-tengah kehidupan berjemaat,” tegasnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaat untuk terus memperbarui diri dan hidup sesuai dengan kehendak Kristus. Sementara itu, doa syafaat dipimpin oleh Pdt. Maslan Situmorang, S.Th., dan pewartaan oleh Diak. Rotua M. Br. Simamora.
Suasana semakin meriah dengan adanya sesi lelang, manortor, dan mangulosi para donatur, anak rantau, jemaat, serta para pelayan gereja yang pernah berkarya di HKBP Simorangkir. Momen ini menjadi wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan dukungan yang telah diberikan. Selain itu, jemaat dan tamu undangan juga mendapatkan buku Sejarah Kekristenan di Simorangkir berdasarkan pernyataan dari RMG (Rheinische Missionsgesellschaft), yang menambah pemahaman akan akar sejarah gereja.
Perayaan Jubelium 150 tahun ini menjadi cerminan dari perjalanan panjang dan berliku yang telah dilalui oleh HKBP Simorangkir. Gereja ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga rumah spiritual yang telah membentuk karakter dan iman ribuan jemaat. Dari generasi ke generasi, gereja ini telah menjadi tempat peribadatan, pembelajaran, dan wadah untuk melayani sesama.
Kehadiran para tokoh gereja, mantan pelayan, dan jemaat dari berbagai penjuru menunjukkan betapa kuatnya ikatan kekeluargaan yang terjalin. Pesta ini adalah wujud nyata dari kebersamaan, rasa syukur, dan harapan akan masa depan yang lebih cerah. Sejarah 150 tahun ini menjadi fondasi yang kokoh, sementara semangat Menjadi Manusia Baru di Dalam Kristus menjadi bekal untuk melangkah ke depan. HKBP Simorangkir terus berkomitmen untuk menjadi gereja yang relevan, melayani dengan kasih, dan menjadi berkat bagi masyarakat Simorangkir.
Nantikan liputan selengkapnya pada SP Immanuel edisi Agustus tahun 2025.