TEBING TINGGI (17/8) – Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Bernard Manik, M.Th., melaksanakan kunjungan pastoral ke HKBP Josua Resort Josua, Distrik XIV Tebing Tinggi-Deli. Dalam ibadah Minggu yang dipimpinnya, Pdt. Bernard Manik mengaitkan perayaan kemerdekaan bangsa dengan makna kemerdekaan sejati dalam iman Kristiani.
Mengusung topik “Hiduplah sebagai Orang yang Merdeka” yang berlandaskan 1 Petrus 2:11–17, ia mengingatkan jemaat bahwa kemerdekaan fisik yang diraih bangsa Indonesia harus dibarengi dengan kemerdekaan spiritual.
“Sebagai orang percaya, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi juga harus merefleksikan bagaimana kita hidup sebagai orang yang merdeka dalam Kristus,” ujar Pdt. Bernard Manik.
Dalam khotbahnya, Pdt. Bernard Manik menekankan pentingnya jemaat untuk memiliki cara hidup yang baik, menjaga identitas sebagai orang percaya, dan menampilkan perbuatan baik sebagai kesaksian nyata. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan yang diberikan Allah bukanlah kebebasan untuk berbuat dosa, melainkan anugerah untuk hidup dalam ketaatan dan memuliakan Tuhan.
“Kemerdekaan sejati itu ketika kita menggunakan kebebasan kita bukan untuk melampiaskan hawa nafsu, melainkan untuk hidup benar di hadapan-Nya,” tambahnya.
Ibadah ini semakin semarak dengan partisipasi aktif remaja dan naposobulung yang mengambil peran sebagai pembaca warta, kolektan, hingga pemandu nyanyian jemaat. Hal ini menunjukkan semangat regenerasi dan keterlibatan kaum muda dalam pelayanan gereja.
Saat ini, HKBP Josua menaungi 270 Kepala Keluarga di bawah kepemimpinan Pdt. Solomon Silitonga, S.Th. Kunjungan pastoral ini diharapkan semakin menguatkan komitmen jemaat untuk hidup sebagai orang merdeka dalam Kristus dan menjadi berkat bagi sesama.
