Perjalanan panjang pelayanan Kekristenan
di desa Habeahan kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera
Utara telah dilampaui. Tahun 1872, Pekabar Injil zending Jerman telah sampai
dan memberitakan Firman di desa Parulohan dan Habeahan. Namun, sulitnya menerima
keKristenan serta letak desa yang masih minim penduduk membuat HKBP Habeahan
berdiri pada tahun 1969. Pada bulan april 1969, natuatua ni masyarakat Habeahan mengadakan rapat untuk mendirikan
geraja HKBP agar mankae dari HKBP
Parulohan. Pada tanggal 2 Juni 1969 diadakan peribadahan yang pertama dan hari
berdirinya HKBP habeahan setelah manjae dari HKBP
Parulohan yang merupakan Sabungan Resort Habeahan kini. Ibadah pertama di
HKBP Habeahan dipimpin oleh Pdt. Gomar Sihombing (Alm).
Pada Minggu II Dung Trinitatis 30
Juni 2019, HKBP Habeahan merayakan Syukuran Pesta Jubileum yang ke 50 tahun.
Ibadah Jubileum di adakan di lingkungan Gereja yang dipimpin langsung oleh Bapak
Kepala Departemen Koinonia HKBP sebagai pemberita Firman, Bapak Praeses HKBP
Distrik XVI Humbang Habinsaran sebagai Liturgis serta Bapak Ka. Biro Pembinaan memimpin
doa syafaat.
Ibadah Jubileum diawali dengan
barisan Prosesi lalu pengkalungan bunga yang di sampaikan oleh anak Sekolah
minggu kepada Bapak Kadep Koinonia HKBP dan Bapak Praeses HKBP Distrik XVI
Humbang Habinsaran juga kepada ketua panitia Jubileum, lalu dilanjutkan dengan
penandatanganan Prasasti Jubileum 50 Tahun HKBP Habeahan oleh Bapak Pdt. Dr.
Martongo Sitinjak kemudian pelepasan burung merpati dan penanaman pohon di lingkungan
Gereja HKBP Habeahan.
Mazmur 32 :1-11 menjadi firman di
minggu II Setelah Trinitatis dan pesta Jubileum ini, Pdt.Marongo Sitinjak
menyampaikan bahwa Orang yang berbahagia adalah: diampuni TUHAN pelanggarannya,
dosanya ditutupi TUHAN, kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN dan tidak
berjiwa penipu. Hakekat utama ber-Tuhan adalah berbahagia. Itu hanya dapat
diperoleh sebagai anugerah TUHAN. Berbahagialah orang yang dibenarkan TUHAN.
Sungguh luar biasa perjalanan Pelayanan
dan perkembangan pelataran Gereja ini, mulai dari kesatuan para “ompungnta”
untuk mendirikan hingga permasalahan-permasalahan yang datang dan pergi untuk
dihadapi hingga saat ini kita dapat merasakan indahnya Injil serta pengaruh
penginjilan bagi para masyarakat di Habeahan ini, maka bersyukurlah dan
muliakanlah namaNya, terang Bapak Pdt. Martongo Sitinjak.
Firman bekerja ditengah-tengah
bangsa Batak, sehingga tertanam kepercayaan kepada Yesus Kristus dalam
kehidupan masyarakat di Habeahan. Kepercayaan
kepadaNya menjadikan kita untuk semakin memahami pentingnya pengetahuan, itulah
dasar dari para orang tua di habeahan yang lampau mendirikan sekolah di tahun
1975 tepat di depan Gereja. Partangiangan mangido habisuhon dan parbinotoan
dari Tuhan Allah dilakukan pada tahun 1976, mulai sejak itu bertambah-tambahnya
“angka parsingkola” dari desa Habeahan ini dan bahkan Huria Habeahan telah memberangkatkan
seorang putra daerahnya untuk menjadi seorang Pendeta, yaitu Pendeta Agus
Manullang, terang pengkhotbah.
Rasa syukur atas Jubileum ke 50
tahun HKBP Habeahan juga dirasakan seluruh Jemaat HKBP yang ada di Distrik III
Humbang terlebih lagi Distrik XVI Humbang Habinsaran. Hal itu terlihat dari
kehadiran jemaat dan para pelayan HKBP yang berada di kefua distrik tetsebut.
Huria yang hadir dalam Pesta Jubileum tersebut antara lain : HKBP Sabungan
Siborong borong, sabungan Lintongnihuta, HKBP Sibuntuon, HKBP Paranginan, HKBP
Nagasaribu, HKBP Marturia, HKBPSigumpar, HKBP Hutaginjang, HKBP Hutaginjang dan
HKBP Parulohan, juga para Pendeta yang melayani di HKBP Distrik XVI Humbag
Habinsaran.
Pesta Jubileum ini juga dihadiri
oleh anak rantau dari Huria Habeahan, Pimpinanpemerintahab daerah juga mantan
Bupati Humbang bapak Maddin Sihombing. Dalam kata sambutan dari bapak Bupati
yang di wakilkan oleh camat Lintongnihuta, ia menyampaikan kiranya Huria yang telah
di bangun dan telah menciptakan banyak orang-orang hebat serta memajukan desa
ini tetap kita bangun agar kebutuhan rohani di Heabeahan tidak menjadi
berkurang. Sedangkan Bapak Maddin Sihombing yang didaulat menjadi penasehat
menyampaikan “sada ma hita di parhuriaon
nang di hangoluan, tongtong ma hitamarsiurupan.
Bersama dengan Bapak Praeses HKBP
Distrik XVI Humbang Habinsaran dan Bapak Pendeta HKBP Resort Parulian, Kepala
Departemen Koinonia menyampaikan berbahagialah orang yang benar-benar hidup di
dalamNya, dan yang menghandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidupnya. Tapanuli
merupakan bona ni baritana uli, maka harus kita perlihatkan sebagaimana
seharusnya sebagai bona. Pertaruhkanlah
apa yang ada ada kita untuk pendidikan, kebutuhan gizi bagi keluarga seperti
missi awal gereja kita juga turut bersosial (berdiakonia). Tuhanlah yang
menyertai kita semua, tutup Kadep Koinonia HKBP.
Rasa syukur atas Jubileum Ke 50 tahun
sangat dirasakan oleh seluruh parhalado dan jemaat HKBP Habeahan, terlebih lagi
Peribadahan dan puncak Jubileum dapat dipimpin oleh Pimpinan HKBP, terang para
Parhalado Habeahan.
Keakraban
dan kebersamaan jemaat HKBP habeahan dengan Bapak Pdt. Martongo Sitinjak
sangatlah dekat di dalam Jubileum ini, terlebih lagi bagi anak-anak sekolah
minggu HKBP Habeahan. Berat bagi mereka untuk meninggalkan kebersamaan dengan
Pimpinan HKBP itu, terlihat dari ramainya anak Sekolah Minggu menghantarkan
Bapak Martongo Sitinjak sampai kedalam mobil untuk meninggalkan acara tersebut. (RH)