Minggu,
11 April 2021, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga
melayankan khotbah pada kebaktian Minggu di HKBP Hutatinggi, Ressort
Hutatinggi, Distrik XVI Humbang Habinsaran. Tiba di kompleks gereja pukul 10.05
WIB suasana gereja masih sepi, baru ada beberepa orang jemaat yang hadir. Namun
para penatua sudah berkumpul di ruang konsistori. Sambutan hangat dari para
penatua juga segera terasa di dalam ruang konsistori. Jemaat ini dipimpin
seorang pendeta ressort, Pdt. Parlan Marpaung, dan 13 orang Sintua (3 orang
diantaranya adalah perempuan).
Ada
beberapa hal unik yang ditemukan di jemaat ini jika dibandingkan dengan jemaat
di perkotaan. Warta jemaat masih ditulis tangan oleh sekretaris jemaat, dan
dibacakan di ruang konsistori di hadapan pendeta dan para sintua. Hal ini dilakukan agar semua parhadalo dapat mengoreksi
apabila terdapat kesalahan warta. Kebaktian tepat dimulai pukul 10.30 WIB. Ketika
arak-arakan pendeta dan penatua memasuki gedung gereja, sebuah pemandangan yang
langka terlihat, para jemaat secara serentak berdiri dalam suasana hening, dan
lonceng gereja berdentang dengan nyaring. Sesaat kemudian liturgis
mempersilahkan jemaat duduk, disusul dengan suara musik intstrumen pertanda
nyanyian pertama akan dinyanyikan.
Sepanjang
kebaktian berlangsung, jemaat mengikuti dengan seksama, tidak terlihat
aktivitas memainkan alat komunikasi HP. Hal unik lainnya yang terlihat dari
jemaat ini adalah jumlah pengunjung gereja yang didominasi kaum ibu. Pada
kebaktian Minggu, 11 April 2021, kaum Bapak yang hadir di gereja hanya 45 orang
(sudah termasuk 8 orang penatua laki-laki), remaja dan pemuda berjumlah 54
orang, selebihnya adalah kaum Ibu berjumlah 96 orang.
Gedung
gereja HKBP Hutatinggi tidak begitu besar tetapi cukup luas untuk ditempati 260
seat. Terdapat satu gedung Sekolah Minggu yang dibangun tepat di sisi
kanan gedung gereja, sedangkan di sisi gedung gereja terdapat rumah dinas
pendeta ressort. Halaman depan gereja cukup luas dan ditumbuhi sejenis rumput
jepang sehingga terlihat seperti permadani jika dilihat dari kejauhan.
Kebaktian usai sekitar pukul 12.40 WIB dan para penatua menyempatkan diri
berfoto bersama Kepala Departemen Koinonia HKBP. (KDK-NXC).