Medan
(17/7),
Departemen Marturia HKBP menjalin kerjasama dengan Universita HKBP Nommensen
Medan untuk mewujudkan kerajaan Allah ditengah-tengah dunia ini. Pertemuan ini
adalah tindak lanjut pertemuan pada tanggal 8 Juli yang lalu untuk menuangkan
kerjasama ini di dalam sebuah nota kesepahaman. Secara birokrasi, HKBP dan UHN
dituntut untuk menuangkan kerjasama ini disebuah tulisan yang disepakati dalam
nota kesepahaman. Acara penandatanganan nota kesepahaman dimulai dari ibadah
pembukaan yang dipimpin oleh bapak Pdt. Tunggul Simorangkir,
dalam nas yang tertulis dalam Roma 12:8, bapak pendeta menjelaskan bahwa HKBP
melalui Marturia dan UHN mempunyai tugas
yang sama yaitu membangun kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini, tetapi
mempunyai porsi masih-masing. Marturia mempunyai tugas dibidang Zending
(memberitakan injil) dan Ibadah, Musik. Sedangkan UHN mempunyai tugas untuk mendidik dari bidang akademis. Inilah
yang kita kenal dengan sebutan anggota tubuh Kristus, berbeda namun mempunyai
tujuan yang sama dan fungsi yang saling melengkapi satu dengan yang lain.
Acara
penandatanganan dilaksanakan oleh Ibu Kadep Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Ch.
Vera Pangaribuan (Kepala Departemen Marturia HKBP) dengan Dr. Haposan Sialagan
(Rektor UHN Medan) yang turut dihadiri oleh pengurus Yayasan UHN, dalam hal ini
di wakili oleh Prof. Dr. Bilter Sirait dan Ibu Pinondang Nababan diruang Justin, UHN. Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini,
ada beberapa kata sambutan yang disampaikan oleh, pertama dari Ibu Dr. Junita
Batubara (Dekan Fakultas Bahasa dan Seni): Melalui nota kesepahaman yang telah
ditandatangani oleh Departemen Marturia dan UNH, maka ada beberapa yang kita
kerjakan dalam waktu dekat ini, diantaranya adalah revisi Buku Ende HKBP,
Pelatihah musik dan song leader disetiap distrik, menjemaatkan Buku Ende kepada
jemaat HKBP, kata ibu Junita. Pernyataan ini juga disambut hangat oleh bapak
Dr. Haposan Sialagan, di tahun ini kiranya tiga poin yang dijelaskan oleh ibu
Dekan FBS tadi dapat kita eksekusi. Beberapa tahun belakangan ini ada beberap
nota kesepahaman yang UHN laksanakan untuk membangun kerjasama sesama lembaga
dan gereja, seperti: STT HKBP, HKBP Distrik X Medan Aceh, dan Yayasan yang ada
di Samosir. Kami juga masih mengupayakan agar dapat menjalin kerjasama dengan
lembaga luar negeri yang boleh membantu para pendeta kita untuk melanjutkan
studinya, ujar rektor. Sambutan dari pengurus yayasan: Pertama, Yayasan UHN
menyambut baik akan rencana dan program kerjasama ini. Melalui pengalaman di
beberapa jemaat, sudah saatnya kita menjemaatkan Buku Ende HKBP yang benar agar
jemaat benar dalam menyanyikan buku ende HKBP. Kedua, kerjasama ini adalah
pelayanan, meskipun ada dua pihak yang berbeda antara rohaniawan dan akademisi tetap
lebih menekankan pelayanan untuk membangun kerajaan Allah, ujar Prof. Dr.
Bilter Sirait.
Kerjasama ini memang baru kali ini terjadi
antara Departemen Marturia dan UHN dilaksanakan, sudah 32 tahun lamanya kita
menunggu-nunggu momen ini terjadi. Harapan kita agar kerjasama ini dapat
berjalan dengan baik dan mempunyai hasil yang maksimal serta berdampak bagi
jemaat kita, ujar ibu Pinondang Nababan. Selanjutnya bimbingan dan arahan dari
ibu kadep Marturia, Departemen Marturia sangat merindukan sinergi UHN dengan
HKBP melalui Departemen Marturia untuk membangun HKBP, dalam hal ini membangun
zending HKBP dan Ibadah Musik HKBP. Hal ini mempunyai tujuan agar jemaat
mengenal dan memahami zending dan ibadah musik HKBP. Terakhir ibu kadep
menyampaikan terima kasih kepada pengurus Yayasan UHN, Rektor UHN, Wakil
Rektor, Dekan Fakultas FBS, staf UHN, pegawai UHN dan pelayanan dari Departemen
Marturia, (Pdt. Antoni Manurung, Pdt. David Silaban, Pdt. Galumbang Rajagukguk,
Pdt. Samsir Hutagalung, Pdt. Jhonni Sirait, Cal. Pdt. Claus Sibarani, Bvr.
Fitah Sinaga, Cal. Bvr. Palentino Bubutabutar). (JLS)