Menghitung hari menuju perayaan puncak Jubileum
125 Tahun Zending HKBP pada 30 Juni 2024 mendatang, salah satu program
kegiataan yang telah dirancang oleh Panitia Jubileum untuk dilaksanakan ialah kegiatan
webinar. Kegiatan yang berjudul In Memory of Missionaries: Mission is
Possible telah berlangsung pada Senin (24/6) secara daring.
Webinar yang dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB
tersebut dihadiri oleh 120 peserta dari total 190 peserta yang telah
mendaftarkan diri. Kegiatan ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Jhon Kristo Naibaho dan
Pdt. Freddy Limbong, M.Th., sebagai moderator. Pdt. Daniel TA Harahap, M.Th mewakili
pimpinan HKBP juga hadir dan membuka kegiatan ini dalam kata sambutan. Dengan menghadirkan
tiga orang pemateri yakni Pdt. Dr. Benny Sinaga, Ketua Sekolah Tinggi Bibelvrouw
HKBP, Pdt. Hotman Nababan, Kepala Biro Zending HKBP dan Pdt. Dr. Andar
Pasaribu, Sekretaris Jenderal UEM, kegiatan berlangsung dengan penuh antusias.
Setelah Pdt. Daniel Harahap membuka dengan kata sambutan,
materi pertama dalam webinar ini disampaikan oleh Pdt. Dr. Benny Sinaga. Pdt.
Benny membuka wawasan peserta dengan menjelaskan kajian biblika tema Jubileum 125
Tahun Zending HKBP yang didasarkan pada surat 2 Korintus 3:3. Dalam kesempatan itu Pdt. Benny menekankan pentingnya untuk melakukan pemberitaan Injil sebab, “Orang Kristen adalah orang-orang yang dipanggil dan dikuduskan oleh Allah kepada suatu tugas pemberitaan Injil, dan ini adalah perintah.”
Materi kemudian
dilanjutkan dengan pemaparan oleh Pdt. Hotman Nababan yang menjelaskan tentang pelayanan Biro Zending
HKBP saat ini serta perkembangan ke depan, sedangkan narasumber terakhir dalam
webinar ini yakni Pdt. Dr. Andar Pasaribu memaparkan materi mengenai perspektif
UEM sebagai ibu yang melahirkan HKBP dan betapa pentingnya tugas bermisi untuk
terus dilakukan oleh HKBP saat ini dan ke depannya. Pdt. Andar menutup pemaparannya dengan mengatakan, “Jangan kembali ke belakang dalam bermisi, jangan hanya melihat diri kita sendiri yang harus diinjili, teroboslah hingga ke benua-benua lainnya karena hanya dengan demikianlah kita dapat membayar utang misi kita karena HKBP dilahirkan dan dibesarkan oleh misi yang holistik, inklusif serta lintas bangsa.”
Webinar yang berlangsung hingga tiga jam ini berjalan
dengan penuh antusias di mana para peserta webinar banyak terlibat dalam proses
diskusi, memberikan pertanyaan dan masukan kepada para narasumber dan kepada
HKBP. Sebelum berakhir, narasumber dan para peserta menyempatkan diri untuk
berfoto bersama secara daring. Webinar ditutup dalam doa yang dipimpin oleh
Pdt. Dr. Jhon Kristo Naibaho. (B.TIK)