Biro
Pembinaan Departemen Koinonia HKBP mengadakan Pemberdayaan Pasangan Pelayan
Penuh Waktu Gelombang I pada hari Kamis, 24 Maret 2022 – Jumat, 25 Maret 2022
di Gedung Raja Pontas Lumbantobing. Peserta yang menghadiri kegiatan berjumlah
53 orang yang merupakan pasangan dari para pelayan penuh waktu di 10 distrik
HKBP (Distrik I Tabagsel, Distrik II Silindung, Distrik III Humbang, Distrik IV
Toba, Distrik V Sumatera Timur, Distrik VI Dairi, Distrik VII Samosir, Distrik
IX Sibolga-Tapteng-Nias, Distrik XI Toba Hasundutan, dan distrik XVI Humbang
Habinsaran). Kegiatan dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Azwar Anas
Pasaribu, M.Th.
Kepala
Departemen Koinonia HKBP, Dr. Deonal Sinaga memberikan kata sambutan dalam
pembukaan kegiatan ini. “Pasangan pelayan memiliki peranan penting dalam
mendukung pelayanan dari para Pelayan Penuh Waktu HKBP baik Pendeta, Guru
Huria, Bibelvrouw, dan Diakones. Oleh karena itu, pemberdayaan ini semakin penting
agar para pasangan semakin memahami peranannya dalam mendukung dan menyokong
pelayanan para Pelayan Penuh Waktu.” tegas Kadep Koinonia HKBP.
Para pembicara dalam kegiatan hari ini adalah ketiga
istri Pimpinan HKBP, Ibu Sri M. Simatupang (istri Ompui Ephorus HKBP), Ibu Tima
Warni Pangaribuan (istri Sekretaris Jendral HKBP), dan Ibu Omega Sitorus (istri
Kepala Departemen Koinonia HKBP), serta inang Vera Paskahlena Hutauruk (Kopi
Piltik Siborongborong).
“Setiap pasangan pelayan harus mampu untuk menjaga
kebersihan daripada rumah dan juga lingkungan tempat pelayanannya. Tempat kita
harus memberikan kesejukan bagi setiap orang yang datang mengunjungi rumah dan
juga tempat pelayanan.” ucap Ibu Omega Sitorus. “Kita patut bersyukur bila Tuhan mau mengikutsertakan
kita dalam pelayanan kudus yang dilakukan oleh pasangan kita yang merupakan
pelayan. Kiranya rasa bersyukur itu memberikan semangat bagi kita dalam
mendampingi pelayanan pasangan kita.” ucap Ibu Tima sebagai closing
statement.
Ibu Vera memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hospitality
atau keramahtamahan yang sangat diperlukan oleh para pasangan pelayan
dikarenakan mereka akan selalu berhadapan dengan orang banyak dan keramahan
mereka sangat diperlukan. Pembawaan beliau dalam menjelaskan tema ini
memberikan semangat peserta dalam meningkatkan hospitality mereka dalam
kesehariannya. Pemberdayaan hari pertama ini ditutup dengan pemberian
cinderamata kepada Ibu Vera dan dilanjutkan dengan ibadah sore yang dipimpin
oleh Cal. Pdt. Lawrence Tova Nadapdap.