Jakarta, 17 April 2022
Pesta Paskah merupakan hari terbesar dalam
kalender gerejawi karena lewat peristiwa Paskah inilah diwujudnyatakan sebagai
pernyataan kemenangan Kristus atas kematian kekal. Paskah memberikan hidup dan
semangat baru bagi setiap orang terlebih kaum marginal di tengah masyarakat dan
kelompok perempuan adalah satu di antaranya.
Perempuan yang kala itu bahkan hingga kini
kurang dipercayai atau kerap menjadi masyarakat “kelas dua” justru
dipercaya Allah menjadi kelompok pertama yang menerima peristiwa kebangkitan
perempuan.
Perempuan dipakai oleh Allah sebagai
alatNya di tengah pelayanan serta pewartaan firman di tengah dunia. Hal inilah
yang disuarakan oleh Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP, Ibu Pdt. Debora
Sinaga, MTh dalam khotbahnya di HKBP Duren Sawit, Ress. Duren Sawit Distrik
VIII Jakarta. Ibu Kadep Diakonia juga menyerukan dalam khotbahnya Paskah adalah
momentum undangan dan tantangan Allah untuk perempuan untuk menjadi pemain
penting dalam kehidupan bangsa, negara, masyarakat dan gereja terlebih kepada
perempuan HKBP Ress. Duren Sawit yang saat ini melakukan Pesta Parheheon
Perempuan Ressort. Gereja HKBP Duren Sawit dipimpin oleh Bpk. Pdt. Japati
Napitupulu dan dibantu oleh Ibu Pdt. Agustina Silitonga dan tenaga majelis.
Setelah ibadah selesai, Ibu Kadep Diakonia
didaulat memimpin acara panen sayur hidroponik yang difasilitasi oleh Ibu
Sondang Tampubolon, anggota dewan legislatif di Jakarta. Selepas itu seluruh
jemaat diundang untuk bergembira pada Pesta Parheheon Parompuan HKBP Duren
Sawit bertempat di Gedung Sekolah Minggu HKBP Duren Sawit.
HKBP menjadi berkat bagi dunia