PRESS RELEASE PEMBUKAAN RAPAT PENDETA HKBP 2019

1.       Ketua Rapat Pendeta HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar telah membuka
Rapat Pendeta HKBP 2019 di dalam ibadah pembukaan yang berlangsung pada Selasa
(22/10/2019) di Auditorium HKBP, Kompleks Seminarium, Kecamatan Sipoholon,
Kabupaten Tapanuli Utara.

2.       Tema Rapat Pendeta HKBP: Aku Mendoakanmu agar Imanmu Tidak Jatuh
(Lukas 22: 32). Dan subtema: Pendeta HKBP belajar dan bergegas melaksanakan
tugas panggilannya agar iman tidak jatuh pada era Revolusi Industri Keempat.

3.       Ibadah pembukaan diawali dengan prosesi dengan urutan: pembawa
simbol peribadahan HKBP (Salib, Alkitab dan Lilin), liturgis dan pengkhotbah,
Pimpinan HKBP, istri dan suami pimpinan HKBP, praeses, tamu undangan serta para
pendeta pemegang vandal bendera per distrik.

4.       Liturgis: Pdt Donda Simanjuntak STh (Praeses HKBP Distrik XI Toba
Hasundutan) dan Pdt Sarman Naibaho STh MM (Praeses HKBP Distrik II Silindung) .
Pengkhotbah: Pdt Dr Benny Br Sinaga. Pendoa Syafaat: Pdt STP Siahaan MBA.

5.       Khotbah dari Lukas 22: 32: “Tetapi, Aku telah berdoa untuk engkau,
supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah
saudara-saudaramu.” Pdt Benny Br Sinaga memberangkatkan khotbahnya dari
pemahaman iman orang percaya yang berasal dari pendengaran hingga praktek
hidup. Alkitab dalam Perjanjian Lama mengajarkan kredo (pengakuan iman) dari
Shema Israel (Bahasa Ibrani; yang
berarti Dengarlah, hai Orang Israel!) Iman itu pun tidak hanya berhenti sampai
di pendengaran, tapi sampai ke perbuatan. Bagaimana beriman dan mengasihi Allah
yang tidak kelihatan itu melalui alam semesta dan ciptaanNya.

6.       Pdt Benny Br Sinaga juga menekankan kalimat Tuhan Yesus yang
mengatakan, Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur…, adalah
kalimat yang diperuntukkan bagi muridNya, Simon Petrus. Simon selalu
bersama-sama dengan Yesus di dalam pelayananNya. Iman Petrus tidak hanya timbul
dari pendengaranNya selama mengikut pelayanan Yesus, tapi imannya sudah sampai
kepada pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias.

7.       Nas firman Tuhan yang menjadi Tema Rapat Pendeta HKBP ini berada di
dalam satu perikop tentang percakapan di antara para murid Tuhan Yesus yang
saling mempertanyakan siapa yang terbesar di antara mereka. Ada dua hal
penekanan di dalam percakapan tersebut, yaitu kepemimpinan atau pelayanan dan
kesejahteraan. Percakapan-percakapan seperti itu sangat relevan dengan konteks
HKBP, percakapan mengenai kepemimpinan dan pelayanan (ayat 24-38). Percakapan
semacam ini bisa memicu pertengkaran dan bisa juga memotivasi kekompakan. “Kemarin
saling memburukkan di dunia maya, tapi saat ini bertemu sudah akrab dan saling
berbincang,” tutur Pdt Benny Sinaga.

8.       Selain itu, ia juga dengan lantang mengatakan, jangan kita
mengatakan sebagai pelayan padahal kita menjadi pemimpin yang minta dilayani.
“Siapa yang mau menjadi paling besar, hendaklah dia menjadi pelayan,” katanya
mengutip firman Tuhan.

9.       Kedua, mengenai kesejahteraan. Simon Petrus memahami kalimat Yesus
yang mengatakan: “Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah
saudara-saudaramu.” Saling menguatkan adalah karakter Kristiani yang kuat di
dalam diri orang percaya. Sesama pelayan Tuhan harus saling menguatkan, baik
pendeta yang melayani di desa dan kota. Saling menguatkan supaya tidak gugur
iman rekan sepelayanannya. Kita harus mau berbagi di antara sesame pelayan
Tuhan.

10.   Seusai khotbah, Kepala Biro Personalia membacakan acara In Memoriam dengan menyebutkan 26
pendeta aktif yang meninggal dunia, 15 pendeta pensiun yang telah meninggal
dunia dan 8 orang keluarga pendeta yang telah meninggal dunia dalam kurun
Oktober 2017 – Oktober 2019.

11.   Sebelum ibadah pembukaan diakhiri, peserta mendapatkan pelayanan
Perjamuan Kudus.

12.   Seusai ibadah pembukaan, Ketua Umum Panitia Pdt David Farel Sibuea
MTh DMin (Sekretaris Jenderal HKBP) membacakan laporan panitia dengan
menyebutkan kehadiran peserta sudah mencapai 1620 pendeta (86,4 persen) dari
1.876 pendeta.

13.   Peserta rapat dipandu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

14. Turut
hadir dalam pembukaan rapat ini, Pdt Dr Soritua AE Nababan (Ephorus Emiritus),
Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Pdt Dr (Hc) Willem TP Simarmata MA (Ephorus
Emiritus), Direktur Urusan Bimas Kristen Protestan Kementerian Agama RI Janus
Pangaribuan, Asisten Operasional Kapolri (Asops)) Irjen Pol Drs Martuani Sormin
MSi, Ketua Umum PGI Pdt Dr Henriette Hutabarat-Lebang, Sekretaris Umum PGI Pdt
Gomar Gultom MTh, Anggota DPRD Sumatra Utara Dr Jonius Taripar Hutabarat, Bupati
Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad
Sibarani, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, Perwakilan Bupati Tapanuli Utara,
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Silaen, dan Dandim Tapanuli Utara Letkol Czi
Roni Agus Widodo.


Sie Publikasi dan Dokumentasi – Panitia Rapat Pendeta HKBP

Scroll to Top