Program Tarhilala Pemerintah Kabupaten Toba Diapresiasi Ephorus HKBP

Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson
Butarbutar dan Bupati Kabupaten Toba, Ir. Poltak Sitorus  datang menghadiri acara wisuda yang
diselenggarakan Sekolah Tinggi Bibelvrow (STB) HKBP. Seusai acara tersebut,
kedua pimpinan di instansi yang berbeda-beda berbincang dan berdiskusi mengenai
peningkatan kemajuan masyarakat di Kabupaten Toba di Kantor Ketua STB HKBP,
Laguboti (7/6/2021).

Pada kesempatan itu, Bupati
Poltak Sitorus menyampaikan program yang sedang dilakukan Pemerintah Toba yaitu
PROGRAM TARHILALA. Poltak Sitorus menyebutkan tanah di daerah Toba sangat
subur. Namun masyarakat, khususnya kaum bapa kurang bergairah untuk mengelola
lahan pertaniannya. Oleh karena itu, Pemerintah 
akan membagikan bibit jagung gratis pada masyarakat petani di Toba.

Pemerintah juga memberi perhatian
terhadap kebersihan lingkungan 
masyarakat Toba. Pada masyarakat akan dibagikan 2 buah tempat sampah
perkeluarga oleh pemerintah. Diharapkan masyarakat dapat memilah yang dapat
didaur ulang, dan  sampah yang dapat
dijadikan pupuk organik.

Konsep “tarhilala”
(lumayan) dilakukan untuk peningkatan kesadaran dan kreativitas masyarakat,
bahwa sesuatu yang tidak dibernilai jika dimanfaatkan dengan berbagai
kreatifitas akan kembali memiliki nilai dan harga. 

Poltak Sitorus juga menyampaikan
kepada Ephorus, harga tanah semakin tinggi di daerah Toba. Itu sebabnya, banyak
keluarga  berkonflik mengenai
pembagian  tanah warisan.

Bupati Toba meminta kepada
Ephorus, agar Pelayan dan Warga gereja HKBP mendukung program yang dikembangkan
pemerintah Toba. Demikian pelayan-pelayan gereja berperan aktif dalam pembinaan
spiritualitas masyarakat, agar damai sejahtera nyata dalam kehidupan
masyarakat.

Program Pemerintah Toba
diapresiasi Ephorus, Pdt. Robinson Butarbutar. Beliau mengarahkan dan
menekankan kepada Praeses HKBP Distrik XI 
Toba Hasundutan, Pdt. Same Siahaan, S.Th agar bersama dengan Praeses
HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Julson Pasaribu, M.Th, diwakili Kabid Koinonia, Pdt. Tumpal Sinaga, S.Th melakukan kerjasama dengan pemerintah yang dituangkan
dalam dokumen kesepahaman bersama (MoU). Pdt. Julson tidak dapat hadir pada diskusi, karena ia akan mempersiapkan akan kunjungan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekkraf), Sandiaga Uno Ke Makam Dr. I.L.. Nomennsen di Sigumpar (10/6). Informasinya, kunjungan  Menparekraf berlangsung selama dua hari di Toba (9-10/6/2021).

Perbincangan dan diskusi dengan
Bupati Poltak Sitorus    diberitahukan
Ephorus kepada Pegawai Kantor Pusat di Ruang Kapelle Kantor Pusat usai ibadah
pagi tadi (8/6/2021). (B-TIK)

Scroll to Top