Renungan Harian HKBP | 1 September 2025

Doa Pembuka: Bapa kami yang di Surga, Bapa yang Maha Kasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur. Kami percaya bahwa setiap nafas yang kami hirup adalah anugerah dari-Mu. Saat ini, ketika kami merenungkan firman-Mu, biarlah Roh Kudus bekerja di dalam hati kami, sehingga kami mengerti, merasakan, dan mengalami kebenaran-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Renungan
Yohanes 10 : 14
“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku
dan domba-domba-Ku mengenal Aku”

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Hari ini banyak orang merasa hidupnya seperti “domba yang tersesat.” Kita bekerja keras tiap hari, tapi sering merasa tidak dihargai. Di kantor, di ladang, di pasar, maupun di tempat lain, kadang kita dipandang hanya dari hasil kerja, bukan dari siapa kita sebenarnya. Bahkan dalam keluarga, ada yang merasa tidak dipahami, seolah-olah berjalan sendirian dalam hidup ini.
Dalam keadaan seperti itu, Yesus datang membawa kabar baik. Ia berkata: “Akulah Gembala yang Baik. Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” Artinya Yesus mengenal kita satu per satu, bukan sekadar tahu nama kita, tapi mengenal hati kita, pergumulan kita, bahkan air mata kita yang orang lain tidak lihat. Dunia mungkin menilai kita dari harta, jabatan, atau penampilan. Tapi Yesus melihat kita sebagai domba-Nya yang berharga.
Yesus juga berkata: “Domba-domba-Ku mengenal Aku.” Artinya hubungan ini dua arah. Yesus sudah mengenal kita, sekarang giliran kita belajar mengenal Dia. Seperti domba yang bisa mengenali suara gembalanya, kita pun harus belajar mendengar suara Yesus melalui doa dan firman-Nya, supaya tidak tersesat mengikuti suara dunia.
Saudara-saudari, inilah kabar baik untuk kita yang sering merasa lelah, sendirian, atau tidak dihargai. Kita punya Gembala yang Baik. Mari jangan jauh dari-Nya. Ikuti suara-Nya. Sebab bersama Dia, hidup kita selalu aman, dipelihara, dan penuh arti. Amin.

Doa Penutup: Tuhan Yesus, Engkaulah Gembala yang baik. Terima kasih karena Engkau mengenal kami satu per satu, meski dunia sering tidak peduli. Tolong kami supaya selalu mendengar suara-Mu dan setia mengikuti-Mu. Bimbing kami setiap langkah, agar hidup kami aman bersama-Mu. Amin.

 

C.Pdt. Johannes Sibarani, S.Th- LPP III di Biro Ibadah Musik HKBP

Scroll to Top