ITU RAJA
Syalom Bapak/Ibu
Saudara/Saudari, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi saudara-saudari yang terkasih, sebelum
kita memulai aktivitas kita pada satu hari ini, terlebih dahulu kita di
sapa Firman Tuhan, marilah kita saat
teduh.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Terpujilah Tuhan atas kebesaranNya di dalam kehidupan kami,
selalu menyertai menopang hidup kami ketika kami lemah Tuhan menguatkan, ketika
kami sakit Tuhan melawat, terimakasih Tuhan atas semuannya, yang selalu setia menemani kami,
Tuhan jaga hati dan pikiran kami agar berjalan dan seturut akan
FirmanMu. Sebentar lagi kami akan mendengarkan FirmanMu, berfirmanlah Tuhan
kami sudah siap untuk mendengarkannya.Amin.
Saudara-saudari
yang terkasih Firman Tuhan buat kita pada pagi ini yang tertulis dalam : Yesaya
52 : 7 Demikian Firman Tuhan
“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan
pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang
mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion : ”Allahmu itu Raja” .
Saudara-saudari
yang terkasih, di situasi keterpurukan umat Israel,
mereka merasa kesepian sebab semua menjauh dari kehidupannya, tidak ada lagi
kehidupan yang menghampirinya. Tetapi Firman Tuhan pagi ini mengingatkan kita
supaya tidak hanyut dalam penderitaan, oleh sebab itu Tuhan mengutus hambanya
Yesaya supaya menopang kehidupan mereka, agar bangkit dari keterpurukan
tersebut.
Di tahun 2023 kita melihat terjadi
bencana longsor di Tapanuli Utara tepatnya di Bakkara dan Samosir yang
mengakibatkan banyak kehilangan harta dan nyawa, sehingga keluarga menganggap
Tuhan jauh dari kehidupannya. Jangan
sekalikali kita katakan Tuhan jauh dari kehidupan kita, dia menyayangi kita
semua dia tidak membiarkan umat CiptaanNya. Seruan ini adalah jeritan hati yang
sangat gundah kemana lagi kusampaikan persoalan kehidupan, dan renungan hari ini
Tuhan berjanji akan membebaskan mereka dari perbudakan dan bahkan memulihkan
mereka. Kesetiaan kita itulah kunci keberhasilan kita karena kalau kita setia
dan menyakini kuasanya maka kita akan tahan uji walaupun tantangan datang
menghampiri hidup kita.
Saudara-saudari
yang terkasih, umat Tuhan pada saat itu hampir saja
kehilangan masa depan yaitu pengharapan, sebab mereka hanya mengandalkan
pikirannya sendiri, mereka tidak mendengar suara Tuhan, Tuhan sebagai
Juruselamat (Raja diatas segala-galannya), seberat apapun penderitaan kita
Tuhan sudah tahu, sedangkan umat Tuhan yang pada awalnya tidak percaya dikasihi
Tuhan, sebab Dia membebaskan mereka dari Pembuangan di Babel.
Inilah ajakan buat kita yang sudah
ditebus dari kegelapan dengan seruan :
Betapa
indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang
mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita
selamat dan berkata kepada Sion : ”Allahmu itu Raja” .
Kita diajak kembali supaya kita selalu mengucap
syukur betapa indahnya ciptaan Tuhan dan kita menikmati semua kebesaran Tuhan.
Apakah manusia dapat melestarikan ciptaanNya, atau malah merusak dengan
menebang pohon sembarangan dan tidak menanam kembali, itulah sebabnya terjadi
longsor, dengan keserakahan manusia mengakibatkan malapetaka bagi seluruh
ciptaannya. Di situasi saat ini manusia hidup dengan instan ingin cepat-cepat
kaya. Bagaimana wujud kepedulian kita
kepada orang lain. Kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan kita, sebab
berita injil harus sampai kepada seluruh makhluk. Apakah manusia pada saat ini
menyadari akibat ulahnya orang lain menjadi terkena bencana. Oleh sebab itulah
kepedulian kita bersama dituntut untuk melestarikan alam, sebab kalau bumi ini
baik maka seluruh ciptaan akan damai, dan kita akan berseru : “Betapa indahnya kelihatan dari puncak
bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan
memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada
Sion : ”Allahmu itu Raja” . Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih ya Tuhan atas segala kebaikanMu yang selalu baru
buat kami, kami bersyukur karena Engkau senantiasa memelihara hidup kami.
Terima kasih Tuhan atas FirmanMu kami merasa lega karena Engkau
mengingatkan kami agar kami dapat
melestarikan alam, menjaga seluruh ciptaanMu, bantu kami Tuhan untuk dapat
melaksanakan FirmanMu, dan
menjauhkan diri kami dari hidup yang jahat. Tuhan banyak dosa yang kami lakukan ampunilah kami agar kami
layak menjadi anak-anakMu. Terima
kasih Tuhan. Amin.
Anugerah dari
Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari
Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.
Diak. Linda Siregar– Melayani di Biro Zending HKBP