Doa Pembuka: Tuhan yang Maha Baik. Kami datang di
hadapan-Mu dengan hati yang penuh syukur. Terima kasih atas kasih setia Mu yang
tak terhingga dan berkat Mu yang terus menyertai kehidupan kami. Tuhan
bimbinglah kami untuk senantiasa memiliki hati yang bersyukur dalam letihnya
perjalanan hidup dan suka yang menghiasi jiwa kami. Demi Kristus kami berdoa.
Amin.
Mazmur 139:14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena
kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar
menyadarinya.
Bersyukurlah pada Tuhan !
Merenung
tentang keajaiban ciptaan dan kasih Allah terhadap setiap individu. Ini adalah
ungkapan syukur terhadap keunikan dan keindahan setiap manusia yang diciptakan
oleh Allah. Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan perubahan dan
tantangan, menyadari bahwa kita diciptakan secara ajaib oleh Tuhan dapat
menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Setiap aspek diri kita, baik secara
fisik, pengetahuan, perasaan, dan spritualitas kita, adalah bagian dari rencana
indah dan misterius Allah. Ayat ini mengajak kita untuk bersyukur atas kasih
Allah yang luar biasa. Kita tidak hanya diciptakan, tetapi kita juga dikasihi
dengan sempurna oleh Sang Pencipta. Melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh
syukur adalah cara untuk memahami dan menghargai betapa besar kasih Allah yang
memayungi kehidupan kita.
Saudara-saudara
yang terkasih, hari ini, kita akan merenungkan makna yang terkandung dalam
Mazmur 139:14. Pertama-tama, kita diajak untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya
sebagai ungkapan kata, tetapi sebagai sikap hati yang merenungi keajaiban
ciptaan Tuhan. Saat kita melihat ke dalam diri kita, mari rasakan betapa luar
biasa kita diciptakan oleh Sang Pencipta. Setiap bagian tubuh kita, setiap
detail yang membentuk diri kita, semuanya merupakan bukti keagungan Allah.
Bersyukur merupakan cara sederhana untuk mengakui dan menghargai keunikan yang
telah diberikan kepada kita.
Kedua,
ayo merenungkan kata “dahsyat.” Ini bukanlah kebetulan atau kebetulan
semata. Kita diciptakan dengan penuh kebijaksanaan dan rencana yang sempurna.
Setiap ciri-ciri fisik, kepribadian, dan bakat yang dimiliki setiap individu
adalah bagian dari perencanaan Ilahi. Maka mari kita yakini bahwa setiap tahap
perjalanan hidup kita adalah bagian dari cerita yang indah yang Allah tulis.
Terakhir, kita diajak untuk mengenali bahwa ” jiwaku benar-benar
menyadarinya.” Pengakuan ini mengingatkan kita bahwa kita makhluk yang
memiliki kesadaran moral dan rohani. Dengan kesadaran ini, kita diundang untuk
hidup dengan tujuan, memahami peran dan tanggung jawab kita dalam kehidupan.
Artinya, kita memiliki kesadaran yang mendalam tentang siapa kita, siapa
Pencipta kita, dan bagaimana kita dihubungkan satu sama lain. Tak hanya itu
saja, keunikan dan keistimewaan masing-masing dari kita adalah pemberian Allah,
dan dengan kesadaran ini, mari kita hidup dengan rendah hati dan penuh rasa
syukur. Saudara-saudara yang terkasih, mari kita bersama-sama merenungkan
keajaiban ciptaan Allah sebagaimana tertulis dalam Mazmur 139:14. Bersyukurlah,
renungkanlah, dan kenalilah dirimu dengan lebih dalam, karena kita semua adalah
bukti keagungan Allah yang Maha Pencipta. Amin.
Doa Penutup: Terpujilah Engkau Tuhan, bukalah hati dan arahkan
jiwa kami untuk merenungkan kebesaran Mu. Agar kami tak henti mengucap syukur
yang mendalam kepada Mu, karena kami menyadari keajaiban setiap aspek dalam
kehidupan kami sebagai bagian dari ciptaan Mu yang ajaib. Terima kasih Tuhan,
dengarlah doa yang kami sampaikan dengan penuh syukur dan keyakinan di dalam
Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.
C.Pdt. Destri Ayu Natalia Hutauruk, S.Si.
(Teol.)– Staf di Biro SMIRNA HKBP