Renungan Harian HKBP | 17 Mei 2023

Syalom
selamat pagi Bapa/ ibu, Saudara/ i. Dimanapun berada saat ini sebelum memulai
aktivitas hari ini kita terlebih dahulu mendengarkan firman Tuhan , kita
bersaat teduh sejenak.

 

Doa
Pembuka:
Kita Berdoa! Kami sungguh bersyukur Tuhan atas
kebaikanMu yang telah memberikan firmanMu bertumbuh di dalam kami melalui
hamba-hamba Tuhan, sehingga kami boleh percaya dan memegang teguh ajaran firman
Tuhan dengan setia sampai pada akhirnya. Saat ini kami ingin mengawali
aktifitas kami dengan mendengarkan firmanMu kuasai hati dan pikiran kami Tuhan
supaya kami dapat menerima dan memahami firmanMu, di dalam nama Tuhan Yesus
kami berdoa. Amin.

 

Firman Tuhan
untuk kita hari ini tertulis dari : 2 Timotius 2:11
Benarlah
perkataan ini: “Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia;

 

Untuk menjadi
setia sebagai pengikut Tuhan Yesus, kita harus mengalami berbagai proses yang
mampu membuat kita menjadi kuat dan tangguh. Dalam perikop ini Paulus mengawali
dengan menyinggung seperti prajurit dan olahragawan dan Petani. Hal ini
mengingatkan kita tentang kesetiaan untuk mencapai suatu tujuan. Prajurit harus
tetap setia membagun kedisiplinan dan siap sedia melaksanakan printah
komandanya dan tidak memusingkan tentang dirinya, selain itu Paulus juga meyinggung
tentang olahragawan ia harus menuruti segala aturan supaya ia dapat menjadi
juara dan petani harus bekerja keras supaya ia bisa menikmati hasilnya. Dalam
semua lini kehidupan ini sangat dibutuhkan kesetiaan dan konsistensi dalam diri
seseorang untuk mencapai sebuah tujuan.

 

Sebagai orang
yang percaya kepada Yesus Kristus tentu kita harus konsisten dan kuat untuk
hidup di dalam iman kita dalam keadaan apapun. Sekalipun banyak
pengajaran-pengajaran yang baru berkembang tentang keimanan kita, ini tidak
akan mampu mempengaruhi iman kita jika kita mau setia kepada Tuhan Yesus.
Menjadi kuat di dalam iman tidaklah mudah, perlu latihan dan perlu usaha
mendalami akan ajaran iman kita supaya kita kuat dan memahami apa yang
dikehendaki firman Tuhan dalam hidup kita.

Nats renungan
ini akan dapat kita pahami dari sudut pandang kesetiaan. Siapa yang tetap setia
sampai mati karena iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus tentu hal yang sangat
berharga yang kita dapatkan adalah kitapun akan hidup dengan Tuhan Yesus
Kristus dalam kemuliaanNya. Maka setialah sampai akhir untuk mempertahankan
keimanan kita kepada Tuhan Yesus Kristus dalam segala zaman, tantangan dan
rintangan.

 

Doa
Penutup:
Kita Berdoa! Terima kasih Tuhan untuk
firmanMu yang mengajarkan kepada kami tentang harga sebuah kesetiaan. Menjadi
setia tidaklah mudah , untuk itu mampukan kami Tuhan untuk terus melatih diri
kami benar-benar mau diajar oleh firmanMu dan dibentuk oleh firmanmu suapaya
kami menjadi kuat dan Tangguh mengahadapi berbagai tantangan terhadap iman kami
terlebih di kemajuan zaman yang sangat pesat ini. Kuatkan serta teguhkan hati
kami, menjadi pengikut-pengikut Tuhan Yesus yang setia.

 

Anugerah
Tuhan Yesus Kristus dan kasih setia Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus yang
menyertai kita sekalian.
Amin.

 Bvr. Pawani Panjaitan- Melayani di Biro Sending HKBP

Scroll to Top