Syalom. Selamat pagi
saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan kita, Yesus Kristus. Dalam mengawali
aktivitas kita pada pagi ini, kita akan bersatu hati mendengarkan firman Tuhan,
sebagai pandu kita dalam melakukan tugas dan tanggung jawab kita di sepanjang
hari ini. Mari kita awali persekutuan di dalam doa.
Doa Pembuka: Kami
datang ke hadiratMu Tuhan, mengucapkan puji syukur atas segala kasihMu dan
pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kami hingga pada hari ini. Sebelum kami melangkah
melakukan pekerjaan kami masing-masing, kami terlebih dahulu hendak
mendengarkan firmanMu. Sehingga melaluinya, kami beroleh hikmat dalam melakukan
segala aktivitas kami hari ini. Di dalam Kristus Yesus, kami berdoa dan
mengucap syukur. Amin.
Firman Tuhan terambil dari
kitab Mazmur 86:12, demikian dikatakan: “Aku hendak bersyukur kepadaMu,
ya Tuhan, Allhku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk
selama-lamanya.”
Saudara-saudariku
yang terkasih di dalam Kristus Yesus. Mazmur pasal 86 berisikan doa pemazmur
yaitu raja Daud kepada Allah. Doa memohon pertolongan, dan perlindungan Allah
dikala dia menghadapi kesesakan, kesengsaraan, dan memohon pengampunan dosa. Bila
kita membaca seluruh pasal 86 kitab Mazmur ini, maka kita dapat merasakan
betapa raja Daud sangat dekat, sangat mempercayai, sangat mengandalkan Allah di
dalam kehidupannya. Allah Dia percayai sebagai penyelamatnya, sebagai benteng
perlindungannya, dan yang berkuasa melepaskan hambaNya dari segala marabahaya.
Pemazmur
memberi kita keteladanan, bahwa tanpa pertolongan Tuhan, maka kita tidak akan
kuat, tidak akan mampu sendirian menghadapi banyaknya tantangan dan pergumulan
dalam kehidupan kita di tengah dunia ini. Kita membutuhkan topangan,
membutuhkan kekuatan, membutuhkan perlindungan dari Tuhan kita.
Satu
lagi Tindakan iman yang dimiliki oleh raja Daud ketika dia beroleh keselamatan
dari Allahnya, yaitu bersyukur kepada Tuhan dan memuliakan nama Tuhan. “Aku
hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan
namaMu untuk selama-lamanya.
Pemazmur
tidak lupa diri, tidak melupakan Allah saat ia lepas dari berbagai himpitan dan
kesengsaraannya. Sebaliknya, ia mengucap syukur dan memujimuji nama AllahNya.
Mengucap syukur untuk semua hal yang diperbuat Allah baginya.
Bapak,
Ibu yang terkasih, bagaimana dengan kita? Ada banyak pergumulan dan pergulatan
hidup yang kita hadapi, baik di Tengah keluarga maupun di tempat pekerjaan kita.
Bagaimana kita menyikapinya sebagai
orang Kristen, sebagai pengikut Kristus? Pemazmur telah memberi kita
keteladanan, dia tidak putus asa dan putus pengharapan. Sebaliknya dia percaya
penuh bahwa ada Allahnya yang kuat, yang mahakuasa untuk menolongnya. Itulah
yang kiranya kita imani dan amini bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan
setiap orang percaya yang senantiasa mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya. Melalui
sapaan firman Tuhan bagi kita pada pagi ini, kita mendapat pembelajaran, bahwa salah
satu karakter unggul dari diri orang percaya itu ialah kerendahan hati, yang
selalu mengucap Syukur kepada Allah yang memberi pertolongan dalam
kehidupannya, dan hanya bagi Allah saja pujipujian dan kemuliaan bagi
namaNya.
Mari
kita dengan tak gentar meneruskan perjalanan dan peziarahan hidup kita di tengah
dunia ini, dengan penuh Syukur, karena kita mengimani ada Allah kita yang besar
senantiasa menyertai anak-anakNya. Amin.
Doa
Penutup: Kita berdoa! Kami bersyukur Tuhan atas firmanMu
yang telah kami dengar. Kiranya iman kami semakin diteguhkan melalui kesaksian
iman hambaMu raja Daud, yang menaikkan puji syukurnya bagiMu oleh karena
keselamatan yang ia terima dari Tuhan. Kami serahkan hidup kami ke dalam tangan
pengasihan Tuhan. Tuntun dan bimbinglah kami agar percaya penuh pada
pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kami. Sehingga kami senantiasa penuh
sukacita mengucap Syukur kehadiratMu. Di dalam Kristus Yesus, Tuhan kami,
terimalah doa dan Syukur kami kepadaMu. Amin.
Anugerah
Tuhan kita Yesus Kristus. Pengasihan Allah Bapa, dan persekutuan dengan Roh
Kudus menyertai kita. Amin.
Bvr. Risma Sinaga, S.Th., M.Hum (Kepala Biro Kategorial Perempuan HKBP)