“Mengimani Yesus yang naik ke
surga”
Selamat
pagi Bapak, Ibu saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus. Hari ini adalah sukacita besar bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus, dimana hari ini adalah hari peringatan kenaikan Tuhan Yesus
Kristus ke surga. Dia sudah menyelesaikan tugas yang Dia terima dari BapaNya,
kini Dia kembali bersama Bapa di surga dan menyediakan tempat yang kekal bagi orang
yang percaya kepadaNya. Untuk sukacita
ini, marilah kita berdoa mengucapkan syukur kepada Tuhan yang memenangkan kita!
Doa Pembuka: Ya Yesus Kristus Anak Allah yang telah menang mengangalahkan maut dan
kematian. Engkau yang bangkit dan naik ke surga pertanda kemenanganMu dan
kemenangan bagi seluruh orang yang percaya dan menerima Engkau. Kami
bersukacita hari ini mengingat kenaikan Tuhan kami Yesus Kristus yang naik ke
surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa. Dimuliakanlah Nama-Mu Yesus.
KepadaMulah kami menyembah dan percaya. Ya
Tuhan! Perdengarkanlah firmanMu untuk menyapa hati kami serta menguatkan iman
dan pengharapan kami kepadaMu. Amin!.
Bapak,
Ibu saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus! Marilah menerima Firman Tuhan
untuk peringatan kenaikan Tuhan Yesus hari ini, Kamis, 18 Mei 2023, yang
tertulis pada Yohanes 6: 60 – 63, dengan topik: “Mengimani Yesus Yang Naik ke
Surga”.
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari
murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang
sanggup mendengarkannya?”
61
Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut
tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu
menggoncangkan imanmu?
62
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia
sebelumnya berada?
63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Empat
puluh hari yang lalu, kita bersukacita bersama saudara seiman di seluruh dunia,
merayakan kemenangan Kristus, mengalahkan maut dan kematian. Dia yang rela mati
di kayu salib untuk menanggung segala
hukuman yang harusnya kita tanggung, tetapi Dia telah menggantikan kita dan
menanggung segala kesengsaraan, mati di kayu salib dan dikuburkan. Tetapi Dia
bangkit pada hari yang ke-tiga. Tidak disangka dan tidak diduga para prajurit
Romawi, para pejabat dan orang Yahudi serta seluruh halayak ramai yang
mengelu-elukan penghinaan kepada Yesus. Pada hari ke-tiga setelah penyaliban
itu, Yesus yang dihina, disiksa hingga mati itu, bangkit dari kubur orang mati.
Tentu hal ini akan semakin membuat gempar seluruh penduduk Yerusalem, karena
hal ini belum pernah terjadi.
Peristiwa-peristiwa
yang terjadi pada diri Yesus dan segala mujizat yang diperbuatNya, selalu
menimbulkan dua reaksi bagi kaum Yahudi: Yang pertama; Dia dituduh menghina
Allah. Dan reaksi yang kedua: Dia dituduh mengacaukan bangsa mereka. Itulah
yang selalu dipersoalkan orang Yahudi. Tetapi dari sisi lain, mereka mengatakan
seperti itu karena mereka merasa telah kehilangan pamor, karena banyaknya orang-orang yang
menjadi percaya dan mengikuti ajaran Yesus. Mengapa mereka beranggapan
demikian? Tentulah karena mereka tidak percaya dan tidak mau menerima Yesus.
Mereka tidak terima kalau Yesus menyebut diriNya adalah Anak Allah, yang diutus BapaNya, untuk membawa
keselamatan dan kehidupan yang kekal bagi orang yang percaya kepadaNya.
Setiap
perkataan yang dikatakan Yesus, adalah yang dituturkan BapaNya kepadaNya, dan
setiap pekerjaan yang diperbuatNya, adalah atas perintah BapaNya. Bahkan Dia
sendirilah Firman Allah, yang menjadi daging dan berada diantara manusia.
Barang siapa meneria Dia, adalah telah menerima BapaNya dan baginyalah
kehidupan yang kekal, dia yang menerimaNya, telah bersama-sama dengan Allah.
Para nenek-moyang Israel dahulu kala, tetap saja akan mati dan akan binasa,
sekalipun mereka makan dan minum seperti yang pernah dikenyangkan di padang
gurun dengan makan manna. Tetapi barangsiapa yang menerima dan percaya kepada
Yesus, dia akan hidup selama-lamanya. Inilah perkataan yang mereka anggap
perkataan berat dan kasar seperti pada ayat 60 ini.
Bapak,
Ibu, Saudara-saudara jemaat yang dikasihi Yesus. Firman Tuhan pada peringatan
kenaikan Yesus ke surga hari ini, adalah perkataan Yesus kepada orang ramai
setelah Yesus memberi makan lima ribu orang. Orang ramai yang baru saja diberi
makan hingga kenyang oleh Yesus, hal itu telah membuka mata mereka semakin
nyata melihat kuasa Yesus Anak Allah. Dan satu sisi lain, hal itu mengingatkan
mereka bahwa makanan yang mereka makan, adalah hanya sementara dan duniawi,
yang membuat mereka akan lapar lagi. Tetapi makanan yang paling berharga dan
yang mampu memberi hidup kekal adalah: Percaya kepada Yesus dan menerimaNya
sebagai Juruselamat.
Ketika
Yesus mengatakan kepada orang ramai: “Akulah roti hidup yang telah turun dari
sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan
roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia.”(Yoh. 6: 51). Orang Yahudi bertengkar sesama mereka dan berkata: “Bagaimana
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.”
Orang
Yahudi masih tetap saja bersandar pada pikiran duniawinya, dan mengartikannya
secara duniawi. Sementara yang Yesus maksudkan adalah hal surgawi. Para murid
Yesus pun mengaku kalau perkataan Yesus itu adalah keras, siapa yang sanggup
mendengarkannya atau mengartikannya. Yesus tahu kalau iman mereka sudah
digoncangkan dengan perkataan Yesus itu, sehingga Yesus pun berkata kepada para
muridNya: Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di
mana Ia sebelumnya berada?
Saudara-saudara
yang dikasihi Yesus! Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah memiliki
arti yang sangat penting dalam iman Kristen, yakni bahwa Tuhan kita Yesus
Kristus adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa terhadap segala kuasa di dunia
ini. Dia Mahatinggi yang datang dari tempat yang Mahatinggi dan naik ketempat
yang Mahatinggi, tempat dimana Dia sebelumnya. Dia yang naik ke tempat yang Mahatinggi
itu, adalah sebagai penghormatan tertinggi bagiNya, yang telah selesai
melaksananakan tugas yang Dia terima dari BapaNya. Demikian jugalah orang
Kristen, orang yang tetap percaya dan setia menerima Yesus, yang melaksanakan
tugas panggilannya di dunia ini, akan diangkatNya ke tempat yang Mahatinggi
yang disediakan bagi kita yang percaya kepadaNya. Itulah salah satu makna
kenaikan Yesus ke surga, yakni menyediakan tempat bagi orang yang percaya
kepadaNya. Dan kenaikan Yesus ke surga, adalah membuktikan bahwa surga sungguh
benar-benar ada, buktinya Yesus sudah naik ke sana. Karena daging akan binasa dan sama sekali
tidak berguna. Untuk menggantikan yang akan binasa inilah Dia sediakan hidup
yang kekal di Surga.
Hidup
yang kekal itu tidak didapatkan dari dunia ini. Sebanyak apapun harta kekayaan yang
dimiliki manusia di bumi, hal itu tidak membuatnya kekal. Tetapi seluruh harta
dan hidupnya akan binasa dan tak berguna jika dia hidup tanpa Dia yang berkuasa
memberi hidup kekal. Hidup kekal itu didapatkan hanyalah dari Roh. Rohlah yang
memberi hidup, perkataan-perkataan yang Yesus sampaikan kepada kita adalah Roh
dan hidup. Hal inilah yang tidak dapat dimengerti orang Yahudi, yang hanya
memikirkan hidup duniawi. Saat kita asyik mencari dan mempersoalkan hidup yang
relative singkat ini, Yesus telah mempersiapkan hidup kekal di surga. Inilah
yang harus kita imani dan aminkan pada perayaan kenaikan Yesus ke Surga hari
ini: Hiduplah bersama Dia Sang pemberi hidup, agar kita hidup kekal bersama Dia
yang memberi hidup kekal. Amin.
Doa Penutup: Terima kasih Yesus yang
telah mengalahkan kuasa maut dan kematian. Engkau yang bangkit dan naik ke
surga adalah pertanda kemenanganMu. Engkau yang naik ke surga juga adalah
membuktikan bahwa Engkau datang dari surga dan mempersiapkan tempat dan hidup
kekal bagi orang-orang yang percaya dan setia kepdaMu. Sungguh hari ini kami
bersukacita, karena Engkau telah mengingatkan kami; bahwa daging akan binasa,
tetapi perkataan-perkataan yang Engkau katakan kepada kami adalah roh dan
hidup. Engkau telah memberi kami roh yang menghidupkan, Engkau telah membuka
jalan kehidupan bagi kami. Ya Tuhan! Sertailah kami selama kami masih berada di
dunia yang fana ini. Berilah pertolongan kepada kami agar iman kami tidak
tergoncangkan, tetapi biarlah kami tetap setia dan percaya kepadaMu Yesus yang
naik ke surga dan akan membawa kami juga ke tempat yang kekal. Amin.
Gr. Abdul Rachman Sitorus- Waka Biro Ibadah Musik HKBP