Doa Pembuka: Kita Berdoa! Allah
Bapa yang bertahta tinggi di dalam Kerajaan Surga, kami bersyukur atas kasih
setia-Mu yang selalu melingkupi kami. Kami bersyukur untuk nafas kehidupan
serta kehidupan yang baru yang kami terima hari ini, terpujilah nama-Mu. Ya
Allah, kami akan memulai segala aktivitas kami pada hari ini, untuk itu
tuntunlah kami melalui firman-Mu yang akan kami dengarkan hari ini.
Berfirmanlah ya Allah, karena kami siap mendengarkan. Di dalam nama Kristus
Yesus, kami berdoa dan bersyukur, Amin.
Nas Renungan: Kejadian
22:14, “Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu
sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”
Sudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, jika
ada seseorang gagal ginjal dan ia memohon pada kita agar kita mendonorkan
ginjal kita yang satu, tentu ini adalah hal yang sulit untuk diputuskan. Bahkan
untuk mempertimbangkannya saja kita mungkin tidak ingin. Dalam hidup kita
sehari-hari pun kita bahkan sulit untuk menolong orang lain di saat kita pun
berkekurangan.
Saudara-saudari yang terkasih, kita tentu sangat memahami
Kejadian 22 ini secara keseluruhan, yakni tentang Abraham yang harus
mengorbankan anaknya kepada Allah. Dalam keseluruhan teks ini, kita lihat bahwa
sepertinya Allah sedang menguji apakah kasih Abraham pada Allah lebih besar
daripada pada puteranya, atau kemungkinan kedua adalah Allah sedang menguji Abraham
apakah ia tetap menaruh harapannya hanya kepada Allah atau beralih kepada
anaknya – yang kerap kali terjadi di tengah-tengah kehidupan kita – Ketika kita
memohon sesuatu kepada Allah kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan memberikan
seluruh waktu kita, kemudian setelah yang kita minta diberikan, waktu kita
bahkan hanya berfokus kepada hal yang kita minta itu. Dari hal ini kita melihat
bahwa Allah sesungguhnya selalu menyediakan yang kita perlukan dalam kehidupan
ini.
Saudara-saudari yang terkasih, melalui teks ini kita memahami
bahwa bukan hal yang mudah untuk taat kepada Allah dalam kehidupan ini. Kadang
segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini tidak sesuai dengan ekspektasi
atau harapan kita. Kita sering lari dari kenyataan yang ada, dengan alasan
bahwa kita terlalu takut, ini tidak sesuai untukku, atau ini tidak masuk akal,
dsb. Namun sekali lagi melalui teks ini kita perlu belajar untuk menaati
perintah Allah, untuk taat pada jalan Allah tanpa menunda sedikitpun. Tenang
saja, hari ini kita memahami bahwa Allah dapat dipercayai untuk menyediakan, segala
sesuatu yang kita perlu – segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang
sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti yang dikatakan di awal tadi, mungkin kita
sering diperhadapkan pada keadaan yang menguji iman kita kepada Allah –
menolong orang saat kita kekurangan, menghibur orang saat kita pun terluka.
Semua ini sulit, namun saat kita berani mengesampingkan kepentingan pribadi
kita demi melayani orang lain, saat itulah Allah akan menyediakan segala
sesuatu yang kita perlukan. Amin
Doa Penutup: Kita berdoa! Allah
Bapa yang baik, kami kembali mengucap syukur atas firman yang boleh menuntun
kami pada hari ini. Ya Allah, ajarlah kami untuk lebih berpasrah diri kepada-Mu
dengan meyakini bahwa Allah akan menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan,
bahwa Allah akan mengganti dukacita menjadi sukacita, bahwa Allah akan selalu
menuntun kami di jalan yang terbaik. Ya Allah berilah kami juga hati yang
sangat besar pada hari ini. Kami akan memulai pekerjaan kami pada hari ini, tuntunlah
kami, ajari kami dan kuatkanlah kami serta cukupkanlah ya Allah. Kami tidak
luput dari dosa kami, ampunilah kami dan ajari kami juga mengampuni orang yang
bersalah pada kami. Di dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa dan bersyukur, Amin.