Renungan Harian HKBP | 6 Maret 2024

YESUS MENJADIKAN MATA
HATI KITA TERANG

  

Selamat pagi bagi
saudara-saudari yang terkasih, semoga di pagi ini kita dalam keadaan S
ehat dalam menyambut firman Tuhan. Sebelum kita mendengarkan
Firman Tuhan, marilah kita terlebih dahulu saat teduh.

 

Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Bapak yang baik, terima kasih atas
kasih setiaMu
yang selalu memberkati kami, terimakasih atas kehidupan yang Engkau berikan buat kami, dimana
hari-hari kami penuh dengan sukacita. Sebentar lagi kami
mau mendengarkan Firman Tuhan,
berfirmanlah Tuhan kami sudah siap
untuk mendengarkannya. Amin.

 

Saudara-saudari
yang terkasih
,  marilah
kita mendengarkan Firman Tuhan
yang tertulis dalam Epesus
1 : 18
 Demikianlah Firman Tuhan:

 

Dan supaya ia menjadikan mata hatimu terang, agar kami
mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilannya, betapa kayanya
kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus
”.

 

Saudara-saudari
yang terkasih …

Surat Efesus ditulis oleh Paulus ketika
ia sedang dalam penjara, dia di penjara karena ketaatannya di dalam mengikut
Yesus, sebab banyak yang tidak menyukai Paulus. Maksud surat ini dituliskan
agar jemaat tidak terpengaruh dengan penyembahan berhala, yang menduakan Tuhan.
Dalam nats hari ini Yesus membuat perumpamaan tentang: Ia menjadikan mata
hatimu terang.
Mata secara fisik ialah pelita sebagai alat penerang di
ibaratkan lampu, kalau kita tinggal di suatu ruangan kalau mati alat penerang
itu maka kita akan mengalami kegelapan, tetapi maksud Paulus disini supaya mata
hati terang, yang artinya sebuah kehidupan jemaat di kota Epesus agar tidak
suam-suam kuku dalam mengikut Yesus, jangan mudah di ombang-ambingkan. Suasana
dengan cepat terpengaruh ke hal yang tidak baik.

 

Di situasi pada saat ini juga kita
melihat kehidupan manusia dengan terang-terangan melakukan hal-hal yang
bertentangan dengan Firman Tuhan seperti: mencuri, berdusta, menghakimi orang
lain dan memfitnah, dengan sifat yang  demikian
 bagaimana kehadiran gereja untuk
melayani anggota jemaat yang hidup dengan sifat lama dan gereja menyuarakan
suara kenabiannya agar mata hati jemaat menjadi terang dengan menjauhkan sifat
yang jahat.

 

Saudara-saudari
yang terkasih …

Memang tanpa kita pungkiri di zaman
yang semakin maju pada saat ini, manusia ingin serba instan, cepat kaya, cepat
selesai masalah yang di pikirkan. Tetapi disinilah  kita diuji, sebagaimana besar keyakinan kita
kepada Tuhan, apakah sebatas meminta saja, dan tidak perlu berbuat apa-apa.
disini Tuhan menguji iman kita agar berbuat dan melakukan yang terbaik.

Ada beberapa point yang perlu kita
perhatikan:

1.     Kita harus membuka mata hati yang terang sebagai panggilan
kemuliaan Yesus adalah terang dunia, manusia mengharapkan kuasa dari Tuhan
untuk menerangi iman kepercayaannya, supaya menjauhkan dirinya dari sifat yang
tidak dikehendaki oleh Allah.

2.     Kita harus membuka mata hati kita yang terang sebagai alat
kehidupan. Tuhan sudah memberi kepada kita cahaya kehidupan, bagaimana kita
menerapkannya, apakah masih mau hidup dalam kegelapan. Tetapi Firman Tuhan hari
ini mengatakan “Dan supaya ia menjadikan
mata hatimu terang, agar kami mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam
panggilannya, betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi
orang-orang kudus
”.

 

Kita diajak pada saat ini supaya mata
hati kita menjadi terang menjauhkan sifat yang tidak baik, dan panggillah Yesus
hadir di dalam kehidupanmu, supaya hidupmu berhikmat.  Tuhan Yesus Memberkati. Amin.

 

Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Allah Bapa Kami yang bertahta dalam kerajaan sorga, puji syukur kami
panjatkan kepadaMu atas kasihMu yang selalu baru buat kami, terima
kasih Tuhan atas FirmanMu di pagi ini, kami di ingatkan agar kami mau membuka mata hati kami untuk mengasihi orang yang
membutuhkan pertolongan dan jangan biarkan kami Tuhan hidup dengan kesombongan
dan menganggap yang lain tidak perlu, untuk itu Tuhan kami memohon ampun,
ampuni Tuhan dosa kami agar kami semakin layak menerima berkat yang berlimpah
dariMu, terima kasih Tuhan
 Amin.

 

Anugerah dari
Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari
Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.

 


Diak. Linda Siregar Biro Zending HKBP

Scroll to Top