Renungan Harian HKBP | 8 Juli 2023

Doa Pembuka: Kita berdoa! Allah Bapa kami yang di Surga, terima kasih
atas kasih dan berkatMu yang senantiasa kami terima hingga saat ini. Sekarang
Tuhan, kami hendak mendengarkan FirmanMu, berkatilah hati dan pikiran kami agar
kami dapat memahami dan melakukan FirmanMu di dalam kehidupan kami. Di dalam
Kristus Yesus kami berdoa dan berserah. Amin.
 

Syalom! Bapak-Ibu serta
Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Firman Tuhan yang menjadi renungan
bagi kita pada hari ini tertulis dalam Yohanes 6:65, beginilah Firman
Tuhan: “Lalu Ia berkata: “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada
seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya
kepadanya.”
 

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
iman merupakan karunia dan pekerjaan Allah di dalam hidup manusia. Semuanya itu
Ia lakukan dengan menggunakan tangan-Nya sendiri. Hubungan-Nya dengan manusia
yang sebelumnya telah terputus oleh karena dosa dan kejahatan manusia, Ia
pulihkan melalui karya keselamatan yang Ia kerjakan melalui diri Anak-Nya yang
tunggal, Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus rela mati di kayu salib dan bangkit
mengalahkan kematian demi menebus dosa-dosa manusia agar kita bisa kembali
tahir dan kembali menjadi milik Allah seutuhnya. Jurang maut yang sebelumnya
memisahkan Allah dengan manusia kini sudah tidak ada lagi. Begitupun dengan si
iblis yang berusaha merebut manusia dari Allah, kini sudah dikalahkan dan
manusia kembali menjadi milik Allah. Semuanya itu merupakan karunia dari Tuhan
yang diberikan secara cuma-cuma kepada manusia. Karunia itu diberikan bukan
karena usaha ataupun kemampuan manusia untuk meraihnya. Bukan juga merupakan
upah atas kebaikan dan ketaatan manusia. Melainkan karunia itu diberikan Tuhan
kepada semua umat manusia tanpa terkecuali dan tanpa syarat apapun.

Bapak, Ibu serta Saudara/i
yang dikasihi Tuhan, renungan kita pada hari ini hendak mengingatkan kita
kembali atas karunia yang sudah kita terima itu. Karunia yang telah membuat
kita kembali kepada Tuhan. Karunia yang membuat kita tidak lagi berada dalam
belenggu dosa. Serta karunia yang membuat kita kembali menjadi bagian dari
Kerajaan Sorga. Untuk itu mari kita juga mengingat kembali kewajiban kita untuk
mensyukuri karunia tersebut.

Mensyukuri karunia pemberian
Tuhan bisa kita lakukan dengan berbagai macam cara. Yang pertama tentu dengan
menjalani kehidupan ini dengan penuh rasa syukur kepada Dia Sang Pemelihara
Kehidupan. Mari kita jalani hidup ini dengan tidak terus menerus
bersungut-sungut. Tidak mudah mengeluh dan berusaha untuk senantiasa
bersukacita. Ingatlah bahwa hidup kita ini adalah karunia yang tidak ternilai
yang diberikan Tuhan kepada kita.

Cara yang kedua adalah
dengan turut serta memberitakan karunia tersebut kepada semua orang. Meskipun
semua manusia telah diberikan karunia tersebut, namun tidak semua mau menerima
dan menghidupinya. Itulah kenapa masih banyak orang yang tidak mau menerima
Yesus sebagai Juruselamat dan memilih untuk tetap hidup di dalam kegelapan.
Kepada merekalah kita telah dipanggil dan diutus untuk memberitakan kabar
keselamatan yang dari Tuhan agar kiranya semakin banyak orang yang mau menerima
dan hidup di dalam karunia Tuhan.

Cara terakhir yang bisa kita
lakukan untuk mensyukuri karunia yang diberikan Tuhan kepada kita adalah dengan
hidup sesuai kehendak Tuhan. Ia tidak mau kita kembali ke dalam kuasa iblis dan
dosa. Tuhan menghendaki agar kita menghidupi karunia yang Ia berikan dengan
hidup sesuai dengan Firman-Nya. Firman itulah yang menjadi pedoman bagi kita
dalam menjalani hari-hari kita di dunia sambil bersiap untuk menyambut
kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Amin.

Doa Penutup: Kita bersatu di dalam doa. Ya Tuhan, Allah Bapa kami
yang Maha Kasih. Terima kasih Tuhan atas FirmanMu yang kembali mengingatkan
kami akan karunia yang telah Engkau berikan kepada kami. Ajarlah kami Tuhan
untuk senantiasa bersyukur, hidup sesuai dengan FirmanMu dan juga memberitakan
kabar keselamatan kepada semua orang agar semakin banyak orang yang percaya
kepadaMu dan NamaMu semakin ditinggikan dan dimuliakan. Ya Bapa Yang Maha Baik,
berikanlah juga kepada kami hari ini segala yang kami butuhkan dalam menjalani
hari ini. Biarlah kasihMu juga yang senantiasa bersama kami pada hari ini dalam
melakukan segala tugas dan pekerjaan kami. Biarlah segala pekerjaan dan urusan
kami pada hari ini bisa berjalan sesuai dengan kehendakMu saja. Ya Bapa Yang
Maha Pengampun, kami juga mohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah
kami lakukan, agar kami semakin layak lagi menjadi saluran berkatMu di
tengah-tengah dunia ini. Di dalam Kristus Yesus kami berdoa dan berserah. Amin.


Cal. Pdt. Ondy Axidho S. Siagian, S.Th- LPP III di BALITBANG HKBP

 

Scroll to Top