Renungan Harian HKBP | 9 Juli 2024

Selamat
pagi  bapak, Ibu dan Saudara-saudara  yang di kasihi oleh Tuhan kita  Yesus Kristus. Semoga di pagi hari ini kita
dalam keadaan sehat dan penuh sukacita. Saudara-saudara sebelum kita kembali
melakukan segala aktivitas kita sepanjang 
hari ini, terlebih dahulu kita akan merenungkan Firman Tuhan. Untuk itu
mari kita bersaat teduh sejenak dan berdoa dalam hati kita masing-masing.

 

Saat teduh………

 

Doa Pembuka: Ya Tuhan
Allah Bapa kami di dalam nama PutraMu Yesus Kristus, kami bersyukur dan
mengucapkan terima kasih atas anugerahMu di pagi hari ini, kami masih Tuhan
izinkan menikmati kehidupan kami dan juga untuk melakukan segala pekerjaan
kami. Ya Tuhan kami selalu rindu akan kebenaran FirmanMu untuk menguatkan kami
dalam hari-hari hidup kami. Kini kami telah membuka hati dan pikiran untuk
dapat mengerti isi FirmanMu. Berfirmanlah ya Tuhan, kami telah siap untuk
mendengarkannya. Hanya di dalam nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur
kepadaMu. Amin.

 

Nats Renungan :
Yeremia 30 : 20

“Anak
-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan
tinggal tetap di hadapanKu; Aku akan menghukum semua orang yang menindas
mereka.”

 

Bapak,
ibu dan saudara-saudara, Nats renungan ini menunjukkan kepada kita bahwa Kasih
Tuhan benar selalu diperbaharuiNya bagi kita umat ciptaanNya, teristimewa bagi
umat pilihanNya yaitu orang yang percaya kepadaNya. Artinya Tuhan tidak akan
membiarkan umatNya menderita, apalagi tertekan oleh musuh-musuh yang datang,
Tuhan kita itu Maha kasih dan Maha baik, sehingga setiap saat, Tuhan berusaha
untuk melepaskan kita dari belenggu yang selalu membuat kita sedih dan tak
berdaya.

 

Kasih
Allah itu telah ditunjukkanNya kepada Umat Israel, ketika itu umat harus
terbelenggu dan menahan segala bentuk penderitaan di Babel. Memang semuanya itu
terjadi akibat perbuatan mereka sendiri yang tidak setia kepada Tuhan, akhirnya
Tuhan harus merelakan mereka di tawan di Babel dan harus menanggung berbagai
penderitaan disana, namun umat itu harus sadar bahwa hukuman itu bukan untuk
menghancurkan umat, melainkan untuk mengajak mereka kembali setia kepada Tuhan.
Tindakan Tuhan itu nyata bukan untuk menghancurkan umatNya, buktinya Tuhan
masih mengutus Yeremia kepada umat di Babel dan menyampaikan bahwa Tuhan
kembali akan mengasihi umatNya, membawa umat itu kembali dan hidup seperti
biasanya, Tuhan akan membawa umat agar tinggal kembali di hadapanNya, bahkan
Tuhan sendiri menjamin keamanan mereka melalui hukuman yang disampaikan kepada
semua orang yang menindas mereka. Sungguh, itu perbuatan yang amat sangat
istimewa bagi umat pilihan Tuhan.  Dengan
demikian umat harus dengan segera bergembira dan bersukacita. Tuhan
mengharapkan mereka segera pulih dalam kesadarannya untuk kembali ke jalan
Tuhan. Dan juga umat Tuhan diharapkan mensyukurinya dan berterimakasih kepada
Tuhan sang Maha Kasih.

 Saudara-saudara,  hingga saat ini, Kasih Tuhan masih tetap
dilaksanakanNya kepada semua orang yang mau setia dan percaya kepadaNya.
Bukankah saudara-saudaraku melihatNya itu setiap hari ? Yang pasti kita selalu
dipulihkanNya. Tuhan itu ingin melepaskan kita dari berbagai masalah dalam kehidupan
kita. Tuhan tidak pernah membiarkan kita terpuruk dalam persoalan hidup yang
sedang kita hadapi, tapi Tuhan ingin memulihkan kita seperti biasanya, untuk
kembali lagi berdiam di hadapanNya, kembali lagi menjadi orang-orang pilihan
Tuhan. Oleh karena itu bapak-ibu -dan saudara-saudara se iman, di pagi hari ini
kita harus bersukacita karena Janji Tuhan akan kembali memulihkan kita. Dan di
pagi hari ini kita harus angkat pujian dan syukur bagi Dia Allah Tuhan kita yang
Maha Kasih dan Maha penyayang. Kita tidak perlu menyerah, bahkan kita harus
bangkit dan berdiri tegap, sebab Tuhan akan menjamin kehidupan kita aman dan
terlindung dari ancaman seberat apa pun yang akan terjadi.  Untuk itu kita harus selalu mendekatkan diri
kepada Tuhan, memohon kekuatan dan penyertaanNya bagi kita. Jangan pernah
mengandalkan diri sendiri, tetapi ingatlah Tuhan yang setia untuk memulihkan
kita menjadi umat pilihanNya. Di dalam diri Yesus Kristus, hal itu telah kita
peroleh. Tuhan Yesus telah menebus kita dari hukum akibat dosa-dosa kita, kini
dan untuk selamanya kita akan di jaga, di ajari dan dituntun supaya akhirnya
kita sampai kepada yang kita inginkan, yaitu kehidupan yang kekal yang Tuhan
sediakan bagi orang yang percaya. Marilah kita menyambut janji Tuhan, dan
tetaplah hidup dalam kekudusan Allah Tuhan kita. Amin. 

 

Doa Penutup: Terima kasih
ya Tuhan Allah Bapa kami atas FirmanMu yang telah kami dengarkan di pagi hari
ini. Tuhan telah menghibur kami di dalam  kasihMu yang tidak akan pernah luput dalam
kehidupan kami, dimana kami akan tetap Tuhan pelihara dan pulih kembali untuk
menjadi umat pilihanMu. Ajarlah kami untuk mengerti isi FirmanMu dan kami mau
melakukan yang Tuhan kehendaki dari kami, hingga akhirnya kami akan selamat dan
memperoleh hidup yang kekal untuk selama-lamanya. Dalam segala aktivitas dan
tugas-tugas kami pada hari ini, lindungilah kami! Berikanlah berkat yang
melimpah bagi kami melalui segala pekerjaan kami yang baik dan yang Tuhan
inginkan. Hanya kedalam tanganMu kami berserah diri. Hapuskanlah segala dosa
kami, di dalam nama anakMu Yesus Kristus Tuhan, kami berdoa dan bersyukur
kepadaMu. Amin.

 

Anugerah
Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa, dan Persekutuan dari Roh
Kudus, itulah kiranya yang menyertaimu hari ini sampai selama-lamanya!  Amin.


Pdt. Samsir Hutagalung,
M.Div
 

Scroll to Top