Renungan Harian HKBP, Sabtu 26 Juli 2025

Bapak, Ibu saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, marilah kita bersaat teduh sejenak untuk mendengarkan Firman Tuhan.

Doa pembuka :
Marilah kita berdoa.
Ya Tuhan, kami bersyukur atas anugerah kehidupan yang Engkau berikan kepada kami. Penuhilah hati kami dengan FirmanMu, sebagai pegangan hidup kami, agar kami dapat berjalan seturut akan kehendakmu, terimakasih Tuhan, Amin.
Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus Firman Tuhan buat kita pada pagi ini tertulis dalam : 2 Tessalonika 1 : 3, Demikian Firman Tuhan:

“Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu”.
Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus.

Dalam surat 2 Tessalonika ini mengajarkan kita supaya bertumbuh di dalam iman. Dasar Paulus menulis surat ini yaitu mengenai ucapan syukur, walaupun mereka menghadapi banyak tantangan, kesulitan tetapi mereka harus kuat.
Salah satu ciri orang kristen adalah suka dan mau mengucap syukur. Rasul Paulus menyakinkan jemaat yang ada di Tessalonika supaya hidup saling peduli dan saling mengasihi walaupun mereka banyak mengalami pergumulan hidup,penganiayaan, penindasan, tetapi keyakinan mereka kepada Tuhan menunjukkan pertumbuhan iman mereka.
Dalam konteks kehidupan pada saat ini renungan hari ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana iman dan kasih dapat berfungsi sebagai pondasi yang kuat di dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang akan kita hadapi di tengah berbagai pergumulan hidup di dunia ini baik masalah ekonomi,sosial, politik, kesehatan melanda dunia. Maka kita diajak selalu mengucap syukur karena kebaikan Tuhan dalam hidup kita, Tuhan selalu menemani kita menghadapi setiap masalah, tetapi kita terkadang tidak sadar campur tangan Tuhan, bahwa Dia selalu ada, ketika kita melewati masa-masa sulit, tangan Tuhan selalu ada padamu.

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus.
Seperti di dalam buku ende no. 428 : 1 :
“Ho na loja, ho na sorat, pos roham di Debata. Di na hansit di na borat di papita do roham, unang ganggu rohamuna di pandok ni Debatam, pasautonna baga-baga pos roham di Debata”.
Ada beberap yang bisa kita aplikasikan di dalam kehidupan kita :
1. Selalulah yakini penyertaan Tuhan di dalam hidupmu, jangan goyah iman kepercayaanmu kepadanya.
2. Selalulah bersyukur senantiasa dan selalu berbuat baik di manapun kita berada jangan pilih bulu berteman dengan orang lain.
3. Jadilah teladan dan contoh dimanapun kita berada, dan semangat melayani menyala-nyala, hendaklah kerajinan mu jangan kendor, dan layanilah Tuhan. amin

Doa penutup
Marilah kita berdoa :
Bapa di sorga terimakasih atas sapaan FirmanMu hari ini, yang mengingatkan kami agar kami berpengharapan hanya kepadaMu saja dan jauhkan dari kami sifat egois, sifat memegahkan diri tetapi biarlah kami mempunya sifat yang rendah hati, Tuhan semoga FirmanMu pegangan hidup di dalam kehidupan kami agar kami mempunyai sifat yang peduli kepada sesama kami. Terimakasih Tuhan kami orang yang penuh kekurangan dan dosa, ampuni kami Tuhan dari dosa yang kami lakukan agar kami layak kami menjadi anak-anakMu terimakasih Tuhan. Amin.
Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.

Diak. Linda Siregar

Scroll to Top