Universitas HKBP Nommensen Kukuhkan Dua Guru Besar Baru

Dokumentasi Foto

MEDAN, uhn.ac.id (8/8) – Universitas HKBP Nommensen (UHN) kembali menorehkan prestasi akademiknya dengan mengukuhkan dua dosen terbaiknya sebagai Guru Besar. Acara pengukuhan dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Gedung Aula Fakultas Kedokteran UHN, Jalan Sutomo No. 4, Medan.

Dua Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Hotman Manurung, MS. dan Prof. Dr. Dra. Erika Sinambela, M.Hum. Prof. Hotman Manurung dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Teknologi Pengolahan dan Kimia Hasil Industri pada Fakultas Pertanian, sedangkan Prof. Erika Sinambela sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Teaching Translation pada Fakultas Bahasa dan Seni. Mereka merupakan Guru Besar ke-18 dan ke-19 di UHN.

Prosesi pengukuhan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, civitas akademika, keluarga, serta tamu undangan dari berbagai institusi.
Orasi Ilmiah Para Guru Besar
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Hotman Manurung menyampaikan pidato berjudul “Limbah Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Minyak dan Sebagai Sumber Korotenoid dan Pewarna Alami Pangan yang Berkelanjutan.” Beliau mengangkat isu penting terkait pengembangan ilmu teknologi pengolahan dan kimia hasil industri. Prof. Hotman menekankan bahwa pengelolaan limbah yang tepat guna dapat memberikan manfaat baru, seperti peningkatan efisiensi industri pengolahan sawit, minimalisasi limbah yang merusak lingkungan, serta pemanfaatan unsur penting dari limbah untuk kebutuhan pendukung dalam industri pangan.
Sementara itu, Prof. Erika Sinambela dalam orasi ilmiahnya mengangkat topik “Mengajar Penerjemahan di Era AI, Ancaman atau Aliansi?”. Ia menyoroti tantangan bagi para pengajar untuk bersaing dengan teknologi yang memiliki sumber data besar. Prof. Erika juga mengemukakan bahwa teknologi AI dapat dijadikan alat atau mitra dalam memperkaya dan mengembangkan bidang ilmu yang ditekuni, dengan tetap menjaga keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai humanistik.

Apresiasi dan Motivasi dari Rektor
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas capaian akademik yang diraih oleh kedua profesor tersebut. Beliau menyatakan bahwa pengukuhan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka di dunia pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Sejak periode 2023 hingga 2025, Universitas HKBP Nommensen telah mengukuhkan sebanyak 7 orang Guru Besar, dan berharap dalam waktu dekat akan ada lagi dosen tetap yang akan meraih Guru Besar,” ujar Dr. Richard.

Makna Pengukuhan Guru Besar
Gelar Guru Besar atau Profesor menunjukkan kompetensi yang tinggi di bidang akademik. Pengukuhan ini diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas UHN sebagai salah satu universitas tertua di Sumatera Utara. Rektor mengajak para Guru Besar yang ada untuk terus bersinar dan memberikan pelayanan terbaik di kampus.

Scroll to Top