Wajah Inklusif HKBP Bersama Suku Badui Dan Pecalang Ketika Ephorus Meresmikan HKBP Resort Letare Banten

Dokumentasi Foto

 

Banten (21/12) – Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, secara resmi meresmikan HKBP Resort Letare Distrik XXI Banten pada Ibadah Minggu Adven IV sebagai buah dari perjuangan jemaat Resort Letare Banten selama delapan tahun, dan sekaligus meneguhkan peran strategis HKBP dalam mempererat kerukunan antarumat beragama yang ditandai dengan kehadiran suku Badui dan Pecalang. Komitmen HKBP dalam pelestarian lingkungan juga terwujud dalam peresmian ini dengan penanaman pohon di lingkungan gereja. Kehadiran pimpinan tertinggi HKBP ini memberikan legitimasi penuh atas berdirinya resort mandiri yang lahir dari ketekunan iman dan perjuangan panjang warga jemaat.

Prosesi peresmian diawali dengan penyambutan rombongan Ephorus bersama Praeses HKBP Distrik XXI Banten, Pdt. Sumihar Sinaga, D.Min, yang dilanjutkan dengan pembukaan tirai plang nama resort dan penandatanganan prasasti. Dalam khotbahnya yang berdasar pada Lukas 1:67–79 dengan tema “Allah Melawat Umat-Nya”, Ephorus HKBP menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah sekadar capaian administratif organisasi. Beliau menekankan bahwa HKBP Resort Letare adalah buah dari kesetiaan jemaat yang terus bertahan dalam pelayanan meski menghadapi berbagai tantangan selama hampir satu dekade. Ephorus juga mengajak jemaat untuk merayakan Natal dalam semangat kesederhanaan dan menunjukkan kepedulian nyata bagi sesama, terutama para korban banjir di Sumatera.

Satu hal yang menjadi sorotan utama dan menarik perhatian publik adalah kehadiran tamu lintas iman yang mengharukan. Warga Suku Badui yang bukan beragama Kristen hadir sebagai tamu kehormatan, mencerminkan keberhasilan pelayanan marturia HKBP yang mampu menyentuh relasi sosial secara inklusif. Selain itu, keamanan dan ketertiban rangkaian acara didampingi oleh Pecalang, satuan pengamanan adat Bali yang beragama Hindu. Pdt. Dr. Victor Tinambunan menyampaikan rasa syukur mendalam atas potret harmoni ini. Menurutnya, kehadiran saudara-saudari dari Suku Badui dan para Pecalang memancarkan keindahan kerukunan nyata, di mana perbedaan keyakinan tidak menjadi sekat melainkan jembatan persaudaraan yang menguatkan bangsa.

Sebagai wujud nyata panggilan iman dalam merawat ciptaan, Ephorus memimpin langsung aksi penanaman pohon di area gereja. Tindakan ini merupakan implementasi dari Pengakuan Iman (Konfessi) HKBP yang mewajibkan gereja untuk aktif menjaga kelestarian alam dan menolak segala bentuk perusakan bumi. Komitmen ekologis ini diharapkan menjadi kesaksian hidup jemaat HKBP Letare di tengah masyarakat. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan mengukuhkan Pdt. Johannes Butarbutar, STh, sebagai Pendeta HKBP Resort Letare oleh Praeses Distrik XXI Banten. Dengan diresmikannya resort ini, HKBP kembali mempertegas kehadirannya sebagai berkat bagi dunia, membawa misi perdamaian, dan menjadi pelopor harmoni sosial di tengah kemajemukan Indonesia.

Scroll to Top