Lobu Pining (11/12) – Suasana haru bercampur sukacita mewarnai perayaan Natal di HKBP Lobu Pining, Kamis, 11 Desember 2025. Departemen Marturia HKBP menggelar kegiatan bertajuk “Christmas Healing” untuk membalut luka batin dan menguatkan iman warga jemaat yang terdampak bencana ekologi. Kepala Departemen Marturia HKBP, Pdt. Bernard Manik, M.Th, turun langsung melayani dan membawa pesan penguatan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, bahkan di situasi tersulit sekalipun.
Perayaan yang dipusatkan di gereja terdekat dari lokasi bencana ini, yaitu HKBP Lobu Pining yang dilayani oleh Gr. Lambas Hutagalung. Meski dikemas secara sederhana, acara ini menjadi momen “penyembuhan” yang sangat menyentuh. Seluruh elemen jemaat, mulai dari anak-anak Sekolah Minggu, remaja, hingga kaum lansia, berhimpun untuk bernyanyi, berdoa, dan membacakan liturgi. Bagi mereka, kebersamaan ini menjadi kekuatan baru setelah melewati masa-masa kelam akibat bencana.
Dalam khotbahnya, Pdt. Bernard Manik menekankan pesan teologis yang kuat mengenai penyertaan Tuhan. “Kasih dan penyertaan-Nya selalu hadir untuk menguatkan, menghibur, dan memberi harapan baru bagi setiap hati yang terluka. Tuhan Allah senantiasa beserta umat-Nya,” tegas Kadep Marturia menguatkan hati jemaat.
Solidaritas dalam perayaan ini semakin nyata dengan kehadiran lembaga pemerhati kemanusiaan, yakni Yayasan Sumber Sejahtera, Yayasan Setia Bakti, dan HeliVIDA. Ketiga lembaga ini, yang sebelumnya telah menyalurkan bantuan melalui HKBP, kali ini melanjutkan aksinya dengan menyerahkan bingkisan Natal serta bantuan akomodasi langsung kepada warga terdampak di Lobu Pining.
Acara diakhiri dengan doa bersama untuk pemulihan seluruh korban. Kegiatan “Christmas Healing” ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelayan di daerah terdampak lainnya untuk melakukan hal serupa, menjadikan perayaan Natal bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kehadiran gereja yang membawa damai dan kekuatan bagi mereka yang membutuhkan.















