Bapak di Era Digital


Menjalankan fungsi dan peranan sebagai seorang bapak terutama di era digital seperti sekarang ini membutuhkan kecakapan, kearifan dan kreativitas dalam mewujudkan peranan yang sangat menentukan itu. Peranan seorang bapak sebagai imam dalam keluarga sekaligus sebagai guru dan sahabat bagi anak-anaknya di era digital ini mutlak diperlukan. Berangkat dari realitas tersebut maka kaum bapak perlu diperlengkapi antara lain melalui berbagai program pemberdayaan yang dilakukan melalui wadah persekutuan kaum bapak mulai dari tingkat lingkungan, jemaat (Huria), Resort, Distrik dan Pusat (Hatopan). Demikian sekelumit pemaparan sosialisasi program Ama dan Lansia oleh Kepala Biro Ama-Lansia HKBP, Pdt. Herwin P Simarmata, M. Th., yang disampaikan pada sermon pelayan penuh waktu se-HKBP Distrik IV Toba pada Rabu (31/3) yang bertempat di HKBP Porsea Kota. Lebih lanjut Kepala Biro Ama-Lansia HKBP menguraikan tentang pentingnya wadah persekutuan kaum bapak (Ama) mulai dari tingkat terendah yaitu melalui Persekutuan Ama Lingkungan (PAL) yang menjadi cikal bakal tumbuhnya ketertarikan kaum bapak untuk mengikuti kegiatan pelayanan di gereja dan pada gilirannya berbagai usaha pemberdayaan kaum bapak meliputi bidang kerohanian atau spiritualitas, olahraga, ekonomi kreatif, seni dan budaya. Kepala Biro Ama-Lansia juga menekankan dalam menyiasati masa pandemi ini berbagai program pemberdayaan ama dan lansia dilaksanakan secara semi virtual melalui sebagian peserta yang hadir secara fisik dan sebagian mengikuti melalui aplikasi zoom, misalnya seminar ama di tiga regional (Tapanuli, Medan dan Jabodetabek), konsultasi ama se-HKBP. Sementara untuk lomba video kreativitas ama, akan dilakukan secara virtual.

 

Praeses HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Julson Pasaribu, M.Th., menyambut baik berbagai program pemberdayaan kaum bapak dan lansia yang ditawarkan dan berharap jalinan kerjasama dan sinergitas program pusat dan distrik hingga ke tingkat jemaat dan lingkungan dapat terealisasi. Praeses juga berharap pelaksanaan berbagai program pemberdayaan amayang akan dilaksanakan melibatkan peserta dari setiap resort namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Praeses yang didampingi oleh Kepala Bidang Koinonia, Pdt. Tumpal Sinaga, M.Th., juga akan menindaklanjuti sosialisasi ini dengan rencana pembentukan Persekutuan Ama Distrik (PAD) dan Persekutuan Lansia Distrik (PLD). 

 



Rangkaian acara sosialisasi yang diikuti 53 orang para pelayan penuh waktu diisi dengan sesi tanya jawab dan ucapan terima kasih kepada Kepala Biro Ama-Lansia beserta Tim Biro Ama-Lansia. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan kiranya dapat diimplementasikan pada berbagai aras pelayanan demi terwujudnya pemberdayaan terhadap kaum bapak sebagai bapak di era digital.

 

Koresponden: Tim Biro Ama-Lansia HKBP

Pustaka Digital