Renungan Harian HKBP | Sabtu 12 Juli 2025

Shalom. Selamat Pagi ibu/bapak, saudara/i yang terkasih di dalam Kristus Yesus, di mana pun saat ini kita berada. Mari kita bersekutu dengan Firman Tuhan, kita berdoa!

Doa Pembuka: Bapa kami yang bertahta di Surga. Kami bersyukur untuk hari baru yang Tuhan berikan kepada kami. Sehingga kami boleh bangun di pagi yang indah ini, semua itu hanya karena AnugerahMu yang selalu mengalir dalam kehidupan kami. Sebelum kami memulai segala aktivitas kami hari ini, kami mau bersekutu denganMu melalui Firman yang akan kami dengar, kiranya Tuhan membuka hati kami, sehingga kami mengerti dan memahaminya. Di dalam Kristus Yesus, kami berdoa, Amin.

Ibu/bapak, saudara/i yang terkasih, Firman Tuhan yang menyapa kita hari ini tertulis dalam Mazmur 103 : 19 “Tuhan sudah menegakkan takhtaNya di Sorga dan kerajaanNya berkuasa atas segala sesuatu.”

 

TUHAN BERKUASA ATAS SEGALA SESUATU

Sukacita sejati lahir dari pengalaman akan pertolongan Tuhan, lalu sukacita itu memunculkan pujian bahkan, ketika situasi belum atau tidak baik-baik saja.

Demikianlah Pemazmur dalam Mazmur 103 ini yang mengungkapkan sukacitanya dalam puji-pujian kepada Tuhan, atas pengalaman hidupnya. Suatu ungkapan iman yang berangkat dari ucapan syukur atas belas kasih Tuhan, pengampunan dan kesetiaan Allah yang dirasakannya.

Rasa syukur adalah seperti buah yang ada di Afrika, bernama “taste berry”. Buah Ini mengubah selera seseorang sehingga semua yang dimakan akan terasa manis dan nikmat. Buah yang asam-pun, jika dimakan beberapa jam setelah “taste berry”, akan menjadi manis dan nikmat.

Begitulah rasa syukur bagi orang percaya.

Ketika hati kita dipenuhi rasa syukur, tidak ada yang Tuhan berikan kepada kita yang terasa tidak menyenangkan, semuanya akan tetap terasa manis.

Tidak seorangpun yang tidak pernah mengalami kesulitan selama hidup di dunia ini. Tapi justru, masalah muncul ketika kita terlalu focus pada sebuah masalah, hingga kita lupa kepada Sang Pencipta.

Padahal kalau kita membiarkan dunia ini mengendalikan kita, kita akan kewalahan, dan kehilangan sebagian dari diri kita sendiri. Dibawa arus, kemudian tenggelam di dalamnya, hingga kita benar-benar kehilangan seluruh kehidupan kita.

Padahal otoritas tertinggi sudah ditegakkan Allah di sorga. Ketika dikatakan bahwa takhta Allah berada di sorga, hal ini menekankan bahwa pemerintahan Tuhan tidak terbatas oleh dunia fisik. Dalam kehidupan manusia, takhta penguasa dapat digulingkan, memiliki masa jabatan dan dapat berakhir, bahkan kekuasaan itu bisa direbut. Namun tidak demikian dengan Tuhan.

Takhta-Nya tidak tergoyahkan. Pemerintahan-Nya tidak bisa digulingkan oleh siapapun. Dia adalah Raja atas segala raja, Tuhan atas segala tuan. Tuhan sudah menegakkan takhtaNya di Sorga, yang melampaui segala kuasa. Tidak ada satupun bagian dari ciptaan Tuhan yang berada diluar dari KuasaNya.

Inilah yang menjadi suatu kepastian bagi kita dalam menyambut hari baru, yaitu dengan harapan, rencana dan penyerahan diri kepada Tuhan. Sebab tidak ada bagian dari hidup kita yang luput dari pengawasan dan perhatianNya.

Sering kali kita mengalami hal-hal yang tidak kita mengerti: kehilangan, sakit, kegagalan, atau bahkan doa yang tidak dijawab seperti yang kita harapkan. Mungkin kita tidak memahami semua yang terjadi, tetapi kita percaya bahwa Tuhan yang memerintah adalah Tuhan yang penuh kasih. Dia mengatur segala sesuatu tidak sembarangan, melainkan menurut rencana-Nya yang baik

Maka melalui Mazmur 103:19 kita diingatkan bahwa Tuhan ada di takhta-Nya dan berkuasa atas seluruhnya. Ia tidak tertidur. Ia tidak lalai. Ia tetap memegang kendali. Keyakinan inilah yang akan membawa kita pada ketenangan dalam menghadapi hari ini dan hari esok. Amin.

Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Tuhan Allah kami, terimakasih untuk Firman yang telah kami dengar hari ini. Mengingatkan kami untuk percaya sepenuhnya kepada Engkau yang berkuasa atas segala sesuatu, karena hanya di dalamMu sajalah kami temukan kedamaian dan kekuatan dalam menjalani hari-hari yang masih Tuhan berikan untuk kami nikmati. Ajari dan naungi kami selalu dengan tuntunan Roh KudusMu. Didalam Kristus Yesus, kami berdoa. Amin

Kasih setia dari Tuhan Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus yang menyertai kita sekalian, Amin.

Scroll to Top