Doa Pembuka: Terpujilah Engkau Tuhan yang senantiasa memberkati kami pribadi lepas pribadi dalam setiap aktivitas kehidupan kami. Kami akan memulai segala kegiatan kami pada pagi hari ini engkau yang memberkati kami, terlebih firmanMu yang akan menjadi pedoman bagi kehidupan kami, berkati hati dan pikiran kami supaya kami dipenuhkan oleh hanya karna FirmanMu. Di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa kepadaMu. Amin.
Firman Tuhan yang menjadi pedoman dalam menjalani hari ini di hari Senin 15 Desember 2025 tertulis di Ibrani 13:7 “ Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.” Demikianlah firman Tuhan.
Bapak/Ibu, saudara/i yang terkasih dalam nama Tuhan.
Surat Ibrani ditulis untuk jemaat Kristen Yahudi yang sedang menghadapi tekanan dan godaan untuk meninggalkan iman. Banyak pemimpin jemaat pertama yang telah mengajar firman Tuhan sudah meninggal atau mengalami penganiayaan. Penulis mengingatkan jemaat untuk tetap mengingat para pemimpin yang setia. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi hidup sesuai firman sampai akhir. Kesetiaan mereka menjadi bukti iman yang nyata dan layak ditiru.
Ayat ini mengajak kamu melihat ulang perjalanan rohani kamu. Kamu tidak berjalan sendiri. Ada orang yang Tuhan pakai untuk membimbing dan mengarahkan kamu pada kebenaran. Mereka mungkin tidak sempurna, tetapi mereka menunjukkan iman yang bisa dilihat dan diikuti.
Penulis meminta kamu memperhatikan akhir hidup mereka. Artinya kamu tidak hanya melihat bagian awal atau tengah hidup mereka. Kamu diminta melihat bagaimana mereka tetap percaya kepada Tuhan dalam masa sulit. Kesetiaan seperti itu tidak muncul dalam satu hari. Iman yang tetap kuat adalah hasil dari hidup yang terus dekat dengan Tuhan. Tantangan hari ini, banyak orang pandai berbicara tentang firman tetapi sulit hidup sesuai firman. Banyak yang bisa mengajar tetapi tidak menunjukkan karakter. Ayat ini mengingatkan bahwa teladan hidup lebih kuat daripada kata-kata.
- Ingat siapa yang pernah membimbing kamu dalam iman
- Doakan mereka dan ucapkan terima kasih bila memungkinkan
- Perhatikan bagaimana mereka menghadapi masalah dan tetap percaya
- Jadikan hidup kamu contoh kecil bagi orang lain lewat kerendahan hati, kesetiaan, dan karakter
- Pilih untuk taat kepada firman dalam hal kecil setiap hari
Iman bukan hanya sesuatu yang kamu yakini, tetapi sesuatu yang kamu hidupi. Kamu dipanggil untuk menjadi teladan bagi generasi berikutnya seperti orang yang pernah menuntun kamu.
Doa Penutup: Terima kasih Tuhan untuk FirmanMu yang memberikan pemahaman dan kekuatan untuk memenangkan hari ini di dalam kemuliaan namaMu. Berkatilah setiap pekerjaan kami, lindungi dan jaga setiap orang tua kami, keluarga kami, jemaatmu, anak-anak kami dalam menjalani kehidupannya dan pendidikannya. Kami serahkan hidup kami hari ini, esok dan untuk selamanya kedalam tangan pengasihanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Doa Pembuka: Terpujilah Engkau Tuhan yang senantiasa memberkati kami pribadi lepas pribadi dalam setiap aktivitas kehidupan kami. Kami akan memulai segala kegiatan kami pada pagi hari ini engkau yang memberkati kami, terlebih firmanMu yang akan menjadi pedoman bagi kehidupan kami, berkati hati dan pikiran kami supaya kami dipenuhkan oleh hanya karna FirmanMu. Di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa kepadaMu. Amin.
Firman Tuhan yang menjadi pedoman dalam menjalani hari ini di hari Senin 15 Desember 2025 tertulis di Ibrani 13:7 “ Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.” Demikianlah firman Tuhan.
Bapak/Ibu, saudara/i yang terkasih dalam nama Tuhan.
Surat Ibrani ditulis untuk jemaat Kristen Yahudi yang sedang menghadapi tekanan dan godaan untuk meninggalkan iman. Banyak pemimpin jemaat pertama yang telah mengajar firman Tuhan sudah meninggal atau mengalami penganiayaan. Penulis mengingatkan jemaat untuk tetap mengingat para pemimpin yang setia. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi hidup sesuai firman sampai akhir. Kesetiaan mereka menjadi bukti iman yang nyata dan layak ditiru.
Ayat ini mengajak kamu melihat ulang perjalanan rohani kamu. Kamu tidak berjalan sendiri. Ada orang yang Tuhan pakai untuk membimbing dan mengarahkan kamu pada kebenaran. Mereka mungkin tidak sempurna, tetapi mereka menunjukkan iman yang bisa dilihat dan diikuti.
Penulis meminta kamu memperhatikan akhir hidup mereka. Artinya kamu tidak hanya melihat bagian awal atau tengah hidup mereka. Kamu diminta melihat bagaimana mereka tetap percaya kepada Tuhan dalam masa sulit. Kesetiaan seperti itu tidak muncul dalam satu hari. Iman yang tetap kuat adalah hasil dari hidup yang terus dekat dengan Tuhan. Tantangan hari ini, banyak orang pandai berbicara tentang firman tetapi sulit hidup sesuai firman. Banyak yang bisa mengajar tetapi tidak menunjukkan karakter. Ayat ini mengingatkan bahwa teladan hidup lebih kuat daripada kata-kata.
- Ingat siapa yang pernah membimbing kamu dalam iman
- Doakan mereka dan ucapkan terima kasih bila memungkinkan
- Perhatikan bagaimana mereka menghadapi masalah dan tetap percaya
- Jadikan hidup kamu contoh kecil bagi orang lain lewat kerendahan hati, kesetiaan, dan karakter
- Pilih untuk taat kepada firman dalam hal kecil setiap hari
Iman bukan hanya sesuatu yang kamu yakini, tetapi sesuatu yang kamu hidupi. Kamu dipanggil untuk menjadi teladan bagi generasi berikutnya seperti orang yang pernah menuntun kamu.
Doa Penutup: Terima kasih Tuhan untuk FirmanMu yang memberikan pemahaman dan kekuatan untuk memenangkan hari ini di dalam kemuliaan namaMu. Berkatilah setiap pekerjaan kami, lindungi dan jaga setiap orang tua kami, keluarga kami, jemaatmu, anak-anak kami dalam menjalani kehidupannya dan pendidikannya. Kami serahkan hidup kami hari ini, esok dan untuk selamanya kedalam tangan pengasihanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Pdt. Pangihutan Hasibuan, S.Th- Pendeta Fungsional di Biro Remaja Naposobulung HKBP



