Seminarium, Sipoholon (30/10) – Hari keempat Rapat Pendeta HKBP 2025 menjadi momentum penting bagi para pelayan Tuhan di lingkungan HKBP. Agenda utama yang digelar di Seminarium Sipoholon ini berfokus pada Pemilihan Ketua Rapat Pendeta Periode 2025–2029 sertaperumusan Tona Rapat Pendeta, yang akan menjadi hasilrefleksi bersama seluruh peserta dan dibacakan di seluruhgereja HKBP.
Sebelum sidang dimulai, seluruh pendeta HKBP yang hadir—dipimpin oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan—secara bersama-sama menyuarakan sikap HKBP terhadapkerusakan lingkungan yang disebabkan oleh PT. Toba Pulp Lestari (TPL). Seruan “Tutup TPL!” menggema daripara peserta sebagai bentuk kepedulian gereja terhadapkeutuhan ciptaan.
Sidang pemilihan dibuka oleh Pdt. Robert S. Pandiangan, yang memberikan pengarahan mengenai tata cara pemilihanserta menegaskan pentingnya menjaga semangat pelayanan, kejujuran, dan kebersamaan dalam seluruh proses. Suasanasidang berlangsung tertib dan penuh hikmat, mencerminkankedewasaan rohani para peserta dalam menunaikan tanggungjawabnya sebagai pelayan Kristus.
Tahapan pemilihan dimulai dengan proses pencalonan. Sebanyak 11 pendeta HKBP menyatakan kesediaannyamenjadi calon Ketua Rapat Pendeta, yaitu: Pdt. HeinceSimanjuntak, Pdt. Japati Napitupulu, Pdt. Tumpal H. Simamora, Pdt. Banner Siburian, Pdt. Marudut Silitonga, Pdt. Timbul Sitanggang, Pdt. Hulman Sinaga, Pdt. Petrus Pardede, Pdt. Erwin Marbun, Pdt. Roida Situmorang, dan Pdt. Jhon K. Naibaho.
Pemilihan dilakukan secara langsung melalui surat suara. Setiap peserta menuliskan satu nama calon yang dianggaplayak memimpin forum tertinggi para pendeta HKBP. Proses penghitungan dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh peserta untuk menjamin transparansi dan keabsahansuara.
Dari hasil penghitungan tahap pertama, tiga nama memperoleh dukungan suara terbanyak: Pdt. Hulman Sinaga, Pdt. Banner Siburian, dan Pdt. Japati Napitupulu. Namun, karena tidak ada calon yang memenuhi syarat sistempemilihan ½ N + 1 (setengah dari jumlah pemilih ditambahsatu suara), pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua denganmelibatkan ketiga calon tersebut.
Putaran kedua berlangsung dalam suasana khidmat dan penuhdoa. Setelah seluruh suara dihitung dengan teliti, mayoritaspeserta rapat mempercayakan kepemimpinan kepada Pdt. Dr. Hulman Sinaga sebagai Ketua Rapat Pendeta HKBP Periode 2025–2029. Keputusan tersebut disambut dengansukacita dan doa bersama, memohon agar Ketua terpilihdikaruniai hikmat dan keteguhan iman untuk memimpinforum pendeta HKBP lima tahun ke depan.
Usai pemilihan, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, mengalungkan ulos penghargaan kepadaKetua Rapat Pendeta Periode 2021–2025, Pdt. MaulinusSiregar, dan Sekretaris KRP, Pdt. Guntur Simanjuntak, sebagai ungkapan terima kasih atas pelayanan dan pengabdianmereka selama masa tugas. Momen pengulosan berlangsunghangat dan disambut dengan doa syukur dari seluruh peserta.
Sebagaimana tradisi HKBP, setelah pemilihan dilanjutkandengan pembacaan rumusan Tona Rapat Pendeta oleh Pdt. Dr. Tumpal Silitonga. Rumusan ini memuat keputusan-keputusan penting mengenai arah pelayanan HKBP, penguatan disiplin dan dogma gereja, pembinaan lembagapendidikan teologi, serta usulan sistem organisasi yang akandisampaikan ke Sinode Godang HKBP.
Hari keempat Rapat Pendeta HKBP 2025 menjadi penutupseluruh rangkaian kegiatan melalui Ibadah Penutupan dan pelantikan Ketua Rapat Pendeta terpilih. Dengan semangatkebersamaan dan kasih Kristus, para pelayan HKBP berkomitmen untuk terus menghadirkan Gereja yang hidup, setia kepada Kristus, dan berkeadilan bagi seluruhciptaan.
