Renungan Harian HKBP, Kamis 17 Juli 2025

“Terang Kristus yang memberi Pengharapan“

Salam sejahtera bagi Bapak, Ibu, saudara sekalian dimanapun berada. Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, Kita Berdoa……

Doa Pembuka: Kita berdoa! Terima kasih Tuhan atas Anugerah dan kebaikan-Mu yang menyertai kehidupan kami hingga saat ini. Sebentar kami mau mendengarkan FirmanMu, tuntunlah kami untuk memahami dan melakukan Firman-Mu dalam hidup kami. Hanya didalam Nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Bapak, Ibu, saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…
Firman Tuhan hari ini, Kamis 17 Juli 2025 tertulis dalam Efesus 1:18 “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus”.

Jemaat yang dikasihi Kristus….
Firman Tuhan ini adalah doa rasul Paulus memohon agar Allah mengaruniakan Roh hikmat dan pengertian ke dalam hati jemaat Efesus. Roh hikmat dari Allah akan menerangi mata hati jemaat untuk mengenal Kristus dengan benar dan mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggilan-Nya.

Bagi jemaat yang dipanggil oleh Kristus sangat penting bertumbuh dalam pengenalan terhadap kasih karunia Allah. Sebab kehidupan orang percaya adalah kehidupan yang selalu mengenal Allah secara terus menerus. Semakin mereka mengenal Allah lebih dalam, semakin kuat pengharapan mereka kepada-Nya. Orang percaya akan melihat betapa kayanya kemuliaan yang ditentukan-Nya kepada orang-orang percaya. Mata secara fisik tidak akan mampu melihat kemuliaan yang dijanjikan oleh Allah tersebut, maka sangat diperlukan mata hati yang diterangi oleh Terang Kristus, yaitu Roh hikmat. Terimalah terang Allah bercahaya di hatimu, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah. Bukan hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga akan mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggilan Kristus kepada orang percaya.

Jemaat yang diterangi oleh Kristus…

Pada konteks kekinian kita, firman Tuhan ini sangat relevan. Kenapa? Dalam kehidupan kita saat ini acap sekali kita mendengar suara-suara pesimis, kekuatiran, dan bahkan keputus-asaan. Termasuk bagi orang Kristen sendiri, seolah-olah pengharapan itu sudah hilang, seakan-akan makna panggilan Kristus telah memudar, dan kemuliaan Allah yang telah ditentukan bagi kita jauh dari jangkauan kita. Semua itu diakibatkan rasa pesimis yang semakin menjadi-jadi. Penderitaan dan tantangan membuat kita menjauh dari kemuliaan Allah. Kita tidak mampu bertahan dalam pengharapan.

Di tengah-tengah kenyataan hidup seperti itu, kita membutuhkan terang dari Allah menerangi mata hati kita agar kita melihat dan mengerti pengharapan serta memegang teguh kemuliaan yang telah ditentukan oleh Allah bagi kita orang percaya. Sebagaimana Paulus berdoa memohon terang hikmat Allah, kita juga harus terus menerus berdoa kepada-Nya, supaya kita dimampukan untuk memegang teguh pengharapan di dalam Kristus.

Bagaimana kalau kita menghadapi banyak tantangan dan penderitaan? Apa yang harus kita lakukan supaya kita tidak pesimis? Ada kata-kata bijak: Untuk menguji kemurnian emas, haruslah dibakar dan ditempa. Dibakar atau ditanam dalam tanah, emas murni tetaplah berkilau. Demikian hendaknya orang Kristen, sangat perlu ada ujian terhadap imannya, supaya semakin kuat, teguh dan murni. Oleh karena itu, walaupun kita harus menderita, dicaci, dicerca, dan dimaki, bahkan dihina; namun kita haruslah tetap sabar dalam pengharapan dan kuat dalam iman. Kristus bercahaya di mata hati kita apabila kita tetap setia kepada-Nya. Amin.

Doa Penutup: Mari kita Berdoa! Terima kasih Tuhan atas Firman-Mu yang sungguh menguatkan dan menopang kami dalam menjalani kehidupan ini karena Tuhan memberikan mata rohani yang menerangi kehidupan kami agar kami sesantiasa didalam pengharapan. Sepanjang hari ini dalam berbagai aktivitas dan perjalanan hidup kami, kami serahkan hanya pada Tuhan. Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami.

Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian hari ini dan selamanya. Amin.

Bvr. Sulastri Sitompul- Biro Zending PI HKBP

Scroll to Top