Diklat Kepariwisataan: Hospitality and Culinary

Senin (04/04/2022), HKBP melalui Departemen Koinonia-Biro Pembinaan HKBP bersama dengan TCI (Transformation Connection Indonesia), PPMT GKY (Pusat Pelatihan Misi Terpadu Gereja Kristus Yesus), BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba), dan Pemkab Taput mengadakan Diklat Kepariwisataan: Hospitality and Culinary di Gedung Museum dan Arsip HKBP yang berada dalam kawasan Seminari HKBP Sipoholon. Kegiatan yang diikuti oleh 65 peserta yang berasal dari Distrik II Silindung, Distrik III Humbang, Distrik IV Toba, Distrik V Sumatera Timur, Distrik VII Samosir, Distrik XI Toba Hasundutan, Distrik XVI Humbang Habinsaran, Piltik Coffee, Sopo Nommensen, Tuonan, Kantor Diakonia HKBP, dan Kantor Pusat HKBP ini berlangsung dari tanggal 04-08 April 2022.



Diklat dibuka dengan ibadah pembuka yang dilayani oleh Pdt. Susi Hutabarat, S.Th dari Biro Ibadah HKBP. Selanjutnya, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga membuka secara resmi diklat kepariwisataan. Kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan yang diberikan oleh perwakilan dari TCI, Ibu Sheila, perwakilan GKY, Bpk. Agus Santoso, perwakilan dari BPODT, Bapak Raja Tarigan, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Ompui Ephorus HKBP, Pdt. Robinson Butarbutar, dan perwakilan pemkab Taput, Bpk. Ir. Yunus Caisar Hutauruk.


Ompui Ephorus dalam kata sambutannya mengambil Firman Tuhan Kejadian 18:1-15 sebagai panduan yang dapat digunakan dalam diklat kepariwisataan ini. “Tamu adalah Raja yang dilayani dengan meminta mereka singgah, diberi makan terbaik, roti dan daging terbaik yang diolah dengan baik, sehingga para tamu akan datang lagi dengan berkat.” jelas Ompui.

Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kepariwisataan melalui peningkatan keramahtamahan dan kuliner di Daerah Kawasan Wisata Danau Toba yang selaras dengan rencana pemerintah menjadikan Kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata super prioritas. Peserta akan mendapatkan penjelasan dan praktek secara mendalam dari para pembicara yang mumpuni dibidang kepariwisataan seperti Ibu Justina Puspawati (Bali), Ibu Lucia Dhenok (Bali), Ibu Yelly Walansendow (Manado), serta beberapa pembicara dan chef handal. (BP-LTN)