Ephorus Buka Resmi Sosialisasi Pemilu Damai
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam beberapa bulan terakhir ini gencar menyelenggarakan sosialisasi pemilu damai. Kantor Pusat HKBP melalui Biro Informasi dipercayakan menjadi fasilitator penyelenggara sosialisasi ini di daerah Tapanuli Utara dan sekitarnya pada Selasa (5/3/2019) di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Kompleks Kantor Pusat HKBP, Pearaja-Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Ephorus Pdt Dr Darwin Lumbantobing di hadapan peserta yang hadir membuka resmi pertemuan ini.
Sosialisasi ini turut menghadirkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tapanuli Utara, yang dihadiri oleh anggota komisioner Kopman Pasaribu.
Seusai membuka resmi acara ini, Ephorus, yang juga sebagai nara sumber menyampaikan materinya. Memahami gereja sebagai tubuh Kristus, berarti juga tidak dapat memungkiri realita gereja yang berada di tengah masyarakat. Karenaya, sebagai tubuh Kristus yang berad di tengah masyarakat, gereja memiliki tritugas panggilan gereja, yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani. Di dalam tritugas ini, dalam paparannya lebih lanjut, gereja tidak dapat menjalankan panggilannya satu demi satu. Tapi, harus secara serentak. Apabila melakukan persekutuan, di situ harus ada kesaksian dan pelayanan.
“Jadi tidak koinonia (persekutuan) dulu baru diakonia (pelayanan), baru marturia (bersaksi). Itu harus secara serentak dilaksanakan. Di mana ada persekutuan, di sana ada pelayanan (diakonia) dan kesaksian,” ujarnya”
Dalam perkembangannya, Ephorus menambahkan, ada yang memasukkan tugas lainnya, yaitu didaskalia, atau pendidikan.
Ephorus juga menerangan peranan gereja, yaitu persekutuan, kesaksian dan pelayanan yang ada di dalamnya diutus oleh Tuhan untuk pergi ke dalam dunia supaya menjadi terang di kegelapan dunia. Karenanya, HKBP memperdalam dasar alkitabiah tersebut dengan mengambil visi Menjadi Berkat bagi Dunia. Yesus Kristus adalah terang dunia (Yoh.8: 12) yang mengutus orang percaya ke dalam dunia membawa terang dan damai.
Gereja memiliki hubungan kerja atau partner terhadap negara. Hubungan yang tidak mendiskreditkan salah satu, siapa di atas dan siapa di bawah. Mengutip Roma 13: 1- 13, Ephorus dengan jelas mengatakan tidak ada pemerintahan yang tidak berasal dari Allah. Karenanya, peranan gereja di dalam negara memiliki posisi penting, terutama dalam pembinaan masyarakat dan melayani spiritualitasnya.
Sebagai warga negara yang baik, warga jemaat HKBP turut serta dalam menyukseskan setiap program pemerintah, salah satunya adalah Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
HKBP juga terbuka dan turut mendoakan bagi seluruh warga jemaat HKBP yang mendaftarkan diri menjadi calon pelayan masyarakat. Artinya, gereja bukan hanya sebagai penonton, tapi turut ambil andil dalam menciptakan kedamaian, keadilan, kejujuran, ahlak kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Kalau ada anggota jemaat kita yang akan menjadi legislatif, silahkan saja, boleh, kita doakan. Kami tidak melihat partai apa itu. Kami melihat orangnya. Semakin banyak anggota (gereja yang mendaftar menjadi calon) legislatif, maka akan semakin membantu gereja. Sikap gereja itu mengutus. Walaupun gereja bukan partai, tetapi ketika warga jemaat menjadi legsilatif, maka mereka adalah utusan gereja,” jelasnya.
Hipolitus Layanan, mewakili Kemekominfo menyampaikan kepada peserta untuk tidak turut ambil bagian sebagai penyebar berita hoaks, yang benar-benar merugikan masyarakat. Ia menerangkan ada beberapa bagian yang termasuk penyebar hoaks dan sanksi tertentu yang dikenakan kepada oknum penyebar.
Kopman Pasaribu, anggota komisioner KPUD Taput menerangkan pemahaman seputar pemilu yang akan diadakan kurang lebih sebulan mendatang. Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut memilih, bukan golput. Dengan demikian, bersama-sama menentukan perjalanan bangsa ke depan. Mereka siap melayani untuk permintaan layanan masyarakat supaya terdaftar resmi di TPS-TPS terdekat. Kegiatan ini ditutup dengan doa oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt David F Sibuea MTh DMin seusai pembagian 10 voucher belanja dari Indomart kepada 10 penanya pertama. Doa pembukaan dilayani oleh Pdt David Silaban STh. Biro Informasi - DM