Featured
Ephorus HKBP Ajak Masyarakat Mendukung Petisi Tolak Andendum Andal PT Dairi Prima Mineral
Komunitas Masyarakat Dairi bersama lembaga BAKUMSU, JATAMNAS, YDPK, PETRASA, dan IDI membuat petisi bermuatan untuk mendesak KLHK atau pemerintah menolak andendum Andal PT. Dairi Prima Mineral (DPM).
Tiga usulan diajukan dalam andemdum itu, yaitu perubahan izin lingkungan mengenai perubahan lokasi bahan peledak, mengubah lokasi Tailing Storage Facility (TSF) dan penambahan lokasi mulut tambang (portal).
Dari ketiga usulan ini,yang paling membahayakan kehidupan masyarakat adalah pemindahan lokasi TSF, kira-kira 2 km dari pemukiman warga Dusun Sopokomil.

Petisi mengenai desakan kepada KLHK ini juga dimuat di situs www.change.org (http://chng.it/YbRnZd9X). Setelah membacanya (25/3), Ephorus HKBP, sosok yang sangat peduli terhadap pelestarian alam, mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung petisi untuk menolak andemdum andal yang diajukan PT Dairi Prima Mineral.
Sebelumnya, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dalam ceramahnya pada Konferensi Perempuan HKBP (24/3) yang disiarkan langsung di Youtube Huria Kristen Batak Protestan (https://youtu.be/9FlH3J8PFGI) menyerukan agar seluruh warga HKBP, khususnya kaum perempuan turut melestarikan alam dan merawat bumi. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Ephorus membagikan informasi kepada peserta konferensi, "Bahwa ada para Diakones di Parongil, Dairi, Sumatera Utara yang berjuang, mempelajari, menganalisa dampak negatif yang akan muncul di sana, akibat Perusahaan Tambang yang luar biasa besarnya. Menurut analisa, daerah itu rentan kepada gempa. Jika gempa terjadi, daerah di sekitar tambang akan tenggelam. Para diakones berjejaring bukan hanya di Sumut, tapi juga berjejaring dengan para ahli di luar negeri untuk mendapat informasi yang pasti tentang dampak-dampak itu."

Informasi yang dibagikan Ephorus tersebut berkaitan dengan PT. Dairi Prima Mineral yang mengajukan andendum andal kepada KLHK. Pemberitahuan tentang gerakan yang dilakukan para diakones merupakan ajakan kepada masyarakat luas dan dukungan kepada petisi yang dibuat Komunitas Masyarakat Dairi dan lembaga-lembaga lainya. (B.TIK_FS)