Ephorus HKBP Berikan Penguatan Keluarga Sianipar yang Berduka


Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama Ompu Boru dan rombongan memberikan penguatan kepada keluarga Sianipar, pada Jumat (7/6/2019) di Pematangsiantar atas meninggalnya Inang Raulina br. Rajagukguk – Op. Christian. Ompu i Ephorus HKBP dan Ompu Boru didampingi Praeses HKBP Distrik V Sumatera Timur Pdt. Sontar Robert Pandiangan, M.Th bersama Para Pelayan Penuh Waktu Distrik V Sumatera Timur, demikian juga Kepala Biro Zending HKBP Pdt. Antoni Manurung, S.Th bersama rekan pelayan Biro Zending.

Inang Raulina br. Rajagukguk (Op. Christian Boru) ini memiliki 7 Anak (5 orang Laki – Laki, dan 2 Orang Boru) dengan 22 Cucu. Salah satu anak Op. Christian Boru ini adalah Pendeta HKBP yaitu Pdt. Frans Iwanda Sianipar, M.Th yang kini melayani sebagai Pendeta HKBP Ressort Singapore Distrik XXI Kepri.

Ephorus mengawali penguatan dengan menyampaikan Firman dari Roma 8: 38 – 39 “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat – malaikat, maupun pemerintah – pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa – kuasa, baik yang diatas, maupun yang dibawah, ataupun sesuatu mahkluk lain, tidak dapat memisahkan kita dari Kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Yesus telah melewati semua penderitaan dan kematian, dan telah membuktikan kuasaNya, kepemilikanNya atas kehidupan kita, demikian yang kita hadapi saat ini. kata Ompu i Ephorus.


Inang Op. Christian Boru ini meninggal saur matua. Keluarga ini merupakan keluarga pelayan karena teringat jelas bagaimana perhatian dan peranan Amang Sianipar kepada gereja dan mendukung pelayanan bukan hanya sebagai jemaat di HKBP Petra tetapi juga sebelumnya sudah kami kenal dengan baik. Keturunan inang ini juga, ada anak yang menjadi Pendeta yaitu Pdt. Frans I. Sianipar (Pendeta HKBP), ada boru yang menikah dengan Pendeta yaitu Pdt. DIM Situmeang (Pendeta GKPI), ada juga anak yang menikah dengan boru ni Pandita Pdt. W. Togatorop (+), sebagian besar tidak lepas dari pelayan gereja. Ini menjadi keistimewaan keluarga ini, selain dikarenakan orangtua yang memberikan perhatian kepada gereja, demikian keturunannya juga menjadi keluarga pelayan gereja, tentu ini menjadi kesaksian hidup, kata Ompu i.

Kesaksian hidup keluarga ini, baik dari kehidupan Amang Sianipar (+), demikian inang ini, ditambah dengan keturunan baik anak, boru, hela, parumaen, dohot pahompu bagian dari kesaksian kalau kita tidak terpisahkan dari Kasih Allah, tambah Ompu i.

Lalu Pdt. Sarbudin Panjaitan yang mewakili Para Pelayan Distrik V Sumatera Timur menyampaikan turut berdukacita dan mengajak keluarga untuk tetap percaya dengan mengingat kasih karunia Tuhan yang telah diterima melalui orangtua khususnya saat ini meningggalnya Inang Op. Christian Boru Rajagukguk na saurmatua.

Acara yang berlangsung sejak Pkl. 09.00 Wib ini berjalan cukup singkat dan hikmat. Acara adat dan pemakaman berlangsung hari ini Sabtu tanggal 8 Juni 2019 di rumah duka yang beralamat Jln. Sentosa Bawah persis di depan kompleks Gereja HKBP Parsaoran Nauli. Marilah kita mendoakan keluarga, kiranya Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati keluarga. (APS)




Pustaka Digital