Ephorus HKBP Menguji Skripsi di Sekolah Tinggi Diakones HKBP


Pada 24 Juni 2024, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menguji skripsi yang ditulis empat mahasiswi Sekolah Tinggi Diakones HKBP yang diketuai oleh Diak. Dr. Eleven Sihotang. Keempat mahasiswi tersebut adalah Margareth Tasya Panjaitan yang dengan karya tulis berjudul "Kehadiran Diakones dalam Kehidupan Bergereja Masa Kini." Yang kedua adalah Mei Kristina Manik dengan karya tulis berjudul "Digitalisasi sebagai Peluang dan Tantangan untuk Berdiakonia di Gereja HKBP Syalom Jambi." Yang ketiga adalah Rincani Diaulis Sipahutar dengan karya berjudul "Dampak Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat kepada Penyandang Disaibilitas di Wilayah Toba." Yang terakhir, Monalisa Sinurat dengan karya tulis berjudul "Peran Bidang Kerohanian dalam Menerapkan Pelayanan Pastoral terhadap Pasien di Rumah Sakit Umum HKBP Balige."



Keempat mahasiswi berhasil menyajikan berbagai temuan dan gagasannya dengan menarik tentang masing-masing topik. Hal ini terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung selama proses ujian berlangsung. Sebagai penguji, Ephorus HKBP memberikan banyak masukan untuk keempat mahasiswi dalam rangka peningkatan kualitas tulisan mereka. Selain memberi masukan, Ephorus juga memberikan ketiga mahasiswi tersebut semangat tersendiri agar kelak bisa menjadi pelayan yang berhasil memberi dampak luar biasa dalam pelayanan HKBP secara keseluruhan. 



Mengingat peran Sekolah Tinggi Diakones HKBP yang sangat krusial dalam menopang pelayanan HKBP, setelah jadwal Ephorus untuk menguji sudah berakhir, Ompu i berpesan kepada Ketua STD HKBP dan seluruh senat agar terus bersemangat dalam mengupayakan peningkatan kuliatas pelayan diakonia di HKBP melalui pendidikan. Besar harapan HKBP yang disematkan kepada Sekolah Tinggi Diakones HKBP dalam mencetak pelayan yang berdedikasi tinggi dan berkualitas.


Pustaka Digital