Ephorus HKBP Menyampaikan Pemahaman Visi, Misi, Strategi dan Nilai-nilai HKBP di Pemberdayaan Pelayan Gelombang I
Selasa (23/2/) bertempat di Gedung Raja Pontas, Pearaja, Tarutung, Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyampaikan materi dalam Pemberdayaan Pelayan HKBP Gelombang I yang dilaksanakan secara virtual, dengan topik "Pemahaman Visi, Misi, Strategi dan Nilai-nilai HKBP"
Bertitik tolak dari sejarah 1830-an di Barmen Jerman - yang ketika itu menjadi pusat industri tekstil - berkumpul beberapa orang Kristen, termasuk para pengusaha. Mereka bergumul dan ber-visi agar kekristenan tidak hanya berdiam di Jerman, tapi harus sampai ke Asia-Afrika. Mereka melihat, ekspansi yang sedang giat dilakukan oleh Eropa ketika itu bisa menjadi peluang bagi visi tadi. Sehingga, mereka menyekolahkan & mempersiapkan para missionaris handal untuk diberangkatkan ke Asia-Afrika. Sebelum berangkat, para missionaris itu harus berdoa dalam hening dan melakukan "pengasingan" untuk mendengar suara Tuhan dan visi-Nya. Kebiasaan itu juga dilakukan oleh Nommensen di Tanah Batak. Dalam doanya, ia ber-visi agar bangsa Batak menjadi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
HKBP sebelum tahun 2012, visi-nya terlalu panjang dan eskatologis. Maka, setelah melalui pelatihan, kajian dan sinode godang, maka ditetapkanlah visi HKBP yang lebih dekat kepada kehidupan, yaitu HKBP menjadi berkat bagi dunia. Ini berangkat dari pemahaman bahwa HKBP menyadari dirinya diberkati oleh Tuhan, Sang Sumber Berkat, karena itu sudah saatnya HKBP menjadi berkat bagi dunia. Dalam memahami visi tersebut, Ompu i Ephorus juga memaparkan kepada peserta, yang merupakan 40 orang pendeta ressort tentang sifat-sifat berkat, rupa berkat, penopang berkat. Khusus untuk paparan "penopang berkat", ditekankan pentingnya hidup spiritualitas para pelayan yang terus terhubung kepada Yesus Kristus; berwawasan luas, terampil, dan perlunya Institutional Building. Lalu, misi HKBP yang berjumlah delapan itu, dipadatkan menjadi demikian: "Menjadikan Murid Kristus Pelaku Firman." Guna mewujudkan visi dan misi HKBP tersebut, diperlukan penguatan semangat kebersamaan: Pendidikan, pembinaan, pengembangan; penatalayanan yang profesional-akuntabel-transparan; dan sinergitas oikumene yang inklusif, dengan menerapkan 4 nilai: interdependen, melayani, kepedulian, dan inklusif. Diakhir sajiannya, Ephorus HKBP mengabarkan konsep "Aek Santetek berbasis Teknologi", yang sedang dimatangkan; dengan demikian, HKBP menjadi berkat bagi dunia akan semakin nyata. (CP-JFS)