Ephorus HKBP Resmikan Distrik XXXII Lampung


Ephorus HKBP mengatakan “Tuhan telah memberikan kepercayaan kepada HKBP untuk mendirikan Distrik XXXII Lampung ini, maka distrik ini harus bermankna dan bermanfaat untuk HKBP maupun untuk provinsi Lampung ini”.

 

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) bersukacita dengan diresmikannya Distrik Lampung oleh Ephorus HKBP Ompui Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing pada Minggu VIII Setelah Trinitatis 02 Agustus 2020 yang bertempat di HKBP Tanjung Karang. Distrik Lampung menjadi distrik termuda saat ini, tepatnya menjadi Distrik ke – 32 di HKBP.

 

Pdt. Ebsan Hutabarat, M.Th selaku Kepala Biro Jemaat HKBP membacakan syarat – syarat tentang mendirikan Distrik sesuai Aturan Peraturan (AP) HKBP dan Surat Keputusan (SK) Ephorus HKBP untuk Penetapan Distrik XXXII Lampung dengan Nomor 1001/L08/VIII/2020. HKBP Distrik Lampung dengan nomor register XXXII tersebut terdiri dari Sembilan (9 ressort) diantaranya HKBP Ressort Tanjung Karang selaku induk (sabungan), HKBP Ressort Kedaton, HKBP Ressort Kotabumi, HKBP Ressort Metro, HKBP Ressort Agaphe Natar, HKBP Ressort Liwa Lampung Barat, HKBP Ressort Panjang, HKBP Ressort Bandar Jaya, dan HKBP Ressort Pringsewu.

 

“Nunga dibege hamu ojahan parjongjong dohot sihobasan ni Distrik di HKBP marojahan tu Aturan dohot Peraturan ni HKBP. Antong alusi hamu ma sungkunsungkun on, nunga tangkas diantusi hamu aturan dohot peraturan HKBP taringot tu distrik di HKBP? Na olo do hamu unduk tu Aturan dohot Peraturan di HKBP taringot tu distrik di HKBP? Na olo do hamu patulushon ulaon ni huria na tolu i? Antong, ahu Ephorus HKBP mangojakhon HKBP Persiapan Distrik XXXII Lampung on gabe Distrik na gok di Huria Kristen Batak Protestan marhitehite goar ni Debata Ama, dohot goar ni Tuhan Jesus Kristus, dohot goar ni Tondi Porbadia, Amen.”, kata Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing.

Usai Praeses bersama para perangkat dan jemaat distrik Lampung menjawab pertanyaan tersebut, Ephorus HKBP langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Distrik XXXII Lampung.

 

Dalam peresmian Distrik ini juga, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing melantik Pdt. Reinhard Rajagukguk, M.Th menjadi Pejabat Praeses HKBP Distrik XXXII Lampung, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Ephorus HKBP untuk ketetapan Pelaksana Praeses HKBP Distrik Lampung lengkap dengan uraian tugas yang dibacakan oleh Kepala Biro Personalia HKBP Pdt. Daslan Rajagukguk, M.Th.

 

Hamu Panditanami Pandita Reinhard Rajagukguk, M.Th, nunga dibege hamu ulaon ni Praeses marojahan tu Aturan Peraturan ni HKBP. Antong alusi hamu ma na husungkun on. Na olo do hamu mangulahon ulaon i hombar tu naung niaturhon? (Pejabat Praeses: Na olo do ahu, sai dipargogoi Tuhan i ma Ahu mangulahon i). Antong hamu Pandita Reinhard Rajagukguk, M.Th, dibagasan goar ni Debata Ama, Anakna Tuhan Jesus Kristus dohot Tondi Porbadia, huojakhon ma ho gabe Pejabat Praeses HKBP Distrik XXXII Lampung on. Dipargogoi, diurupi, jala dipatau Tuhan i ma ho mangulahon ulaonmu dohot manguluhon distrik on. Amen,”demikian kata Ephorus HKBP ketika melantik Pejabat Praeses.

 

Acara dilanjut dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ephorus HKBP kepada Pejabat Praeses, yang kemudian Pejabat Praeses HKBP  Distrik XXXII Lampung bersama Isteri menghadapkan diri kepada jemaat, sembari Ephorus HKBP mengatakan “marhite on hupasahat ma Pejabat Praeses naung niojakhon on tu Distrik on. Jangkon hamu ma nasida di bagasan las ni roha dohot dame, gabe dongan pangula harajaon ni Debata”

 

HKBP Tanjung Karang yang selaku induk (sabungan) menjadi tuan/nyonya rumah terlaksananya peresmian distrik. Mereka menyambut sukacita acara tersebut bersama dengan seluruh jemaat utusan dari masing – masing ressort dan para pelayan penuh waktu yang hadir.

 

Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dalam khotbahnya yang berlandaskan Firman Tuhan dari Keluaran 23: 1 -9 mengatakan Tuhan menginginkan kita supaya “takut” kepadaNya. Setiap orang yang takut kepadaNya, adalah orang yang percaya, orang yang bijaksana. Tetapi yang tidak takut kepadaNya, dialah orang yang bodoh karena tidak tahu yang mana yang benar. Itu sebabnya, Firman mengatakan “Takut kepada Tuhan adalah permulaan pengetahuan”. Orang yang percaya adalah orang yang takut kepada Tuhan, orang yang tidak melawan perintah Tuhan, yang membenci hal – hal jahat seperti yang dikatakan Firman yaitu suap, korupsi, bohong/dusta, membelokkan hukum, membunuh, dan mengambil hak orang lain.   

 

Tuhan memanggil dan membimbing kita supaya kita menjadi orang yang bisa dipercaya. Tuhan memberikan kesanggupan, talenta, kelayakan, pengetahuan kepada kita. Artinya, Tuhan memberikan kepercayaan kepada kita untuk berkarya dalam kehidupan ini. Sekarang ini, tidaklah cukup bila kita hanya pintar, tetapi juga dibutuhkan kepercayaan “trust”. Apakah anda bisa dipercaya? Bila Tuhan memberikan kesempatan kepada Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Lampung mendirikan satu distrik yang baru, itu artinya Tuhan memberikan kepercayaan kepada kita. Kita bisa melihat sejarah, sudah beberapa Praeses maupun Pendeta Ressort yang silih berganti rencana distrik ini diproses tetapi belum tiba juga waktunya menjadi Distrik. Sekarang Distrik XXXII Lampung bisa diresmikan, artinya, Tuhan mempercayakan kepada kita untuk mengembangkan pelayanan dengan berdirinya Distrik Lampung ini, kata Ephorus HKBP.  

 

Lebih lanjut, Ephorus mengatakan bertambahnya distrik adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada jemaat, menyatukan setiap orang percaya kepada Yesus Kristus dengan persekutuan yang kudus melalui gerejaNya HKBP, supaya pelayanan ini berkembang, supaya kita semakin aktif berpartisipasi dalam pelayanan pemberitaan Injil, inilah ajakan bahkan perintah kepada kita apa yang akan kita lakukan ke depan, demi pemberitaan Injil.

 

Distrik ini harus menjadi jemaat yang bermakna dan bermanfaat di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan di Provinsi Lampung ini. Distrik Lampung ini bukan hanya penerima berkat, tetapi juga harus menjadi berkat. Berdirinya Distrik ini bukan sekedar memperbesar nama HKBP saja, bukan sekedar menjadi berita saja kalau HKBP sudah mempunyai 32 distrik, tetapi apa artinya? Apa manfaatnya distrik ini? Ini harus kita jawab melalui program pelayanan distrik ini ke depan. Ini akan terbukti dengan kemajuan pelayanan, berkembang, proaktif sebagaiman visi HKBP menjadi berkat bagi dunia. Berkat Bagi dunia, itu bukan sekedar dipahami secara geografis, tetapi juga lebih dalam tentang perilaku. HKBP harus mampu menjadi terang dalam keseharian dan dimana pun kita berada termasuk di Lampung ini, kata Ephorus HKBP.

   

Dalam kata sambutannya, Pejabat Praeses Pdt. Reinhard Rajagujguk, M.Th mengatakan bila kita mengingat kembali ke belakang, pembentukan distrik lampung ini sudah sejak 20 tahun yang lalu dibicarakan dan bahkan di tahun 2002 rencana ini sudah sampai ke tingkat pusat tetapi belum tercapai juga. Tetapi seluruh jemaat dan pelayan khususnya panitia tidak patah semangat, dan atas berkat Tuhan akhirnya baru hari inilah tercapai dan diresmikan Ompu i Ephorus HKBP Lampung ini menjadi Distrik penuh di HKBP.

 

Kemudian Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing sebagai Praeses Sumbagsel yang memandirikan Lampung menjadi distrik mengatakan, Distrik Lampung ini sudah lama dinantikan demi pengembangan dan kemajuan pelayanan di Provinsi Lampung ini. Begitu tiba saya disini, langsung ada permohonan Lampung agar dilanjutkan menjadi distrik, ada berbagai macam proses bahkan ketegangan disana - sini, tetapi itu bisa kita selesaikan dengan baik dan arif.

 

Hari ini, Lampung resmi menjadi Distrik, tetapi satu pesan penting untuk distrik Lampung sebagaimana induknya Distrik Sumbagsel yang memandirikan, harus menjadi distrik yang benar, dan itu akan terlihat dari pelaksanaan dokumen HKBP yang akan kami sampaikan dan lainnya sebagai adat "pajaehon", kata Praeses Sumbagsel. Kemudian Distrik XV Sumbagsel melalui Sekretaris Distrik Pdt. Warso Siahaan, S.Th menyampaikan adat “pajaehon” dengan dana sebesar Rp. 27.000.000,- kepada Distrik XXXII Lampung dengan perantaraan Pejabat Praeses.

 

Gereja - gereja HKBP yang berada di Provinsi Lampung tersebut sebelumnya masih terdaftar dalam koordinasi pelayanan HKBP Distrik XV Sumatera Bagian Selatan. Tetapi dengan mandirinya Lampung menjadi distrik, maka gereja – gereja HKBP yang berdomisili di Provinsi Lampung bergabung ke Distrik XXXII Lampung, sementara wilayah pelayanan Distrik Sumbagsel yang dipimpin Praeses HKBP Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing tinggal mencakup gereja – gereja HKBP yang berdomisili di tiga provinsi diantara Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Bangka Belitung (Babel).

 

Selanjutnya Ephorus HKBP dalam bimbingan pastoralnya mengatakan lamanya harapan Gereja - gereja di Lampung ini menjadi Distrik sekitar 20 Tahun, sudah melewati kepemimpinan beberapa Praeses bahkan Para Pendeta Ressort yang sudah silih berganti, tetapi Tuhan berkehendak Lampung ini baru menjadi Distrik di masa kepemimpinan Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing sebagai Praeses dan ini pasti akan menjadi catatan sejarah. Supaya pelayanan semakin baik, maju dan berkembang, apalagi juga mengingat Lampung telah memenuhi persyaratan membentuk distrik, tentu ini menjadi harapan dan tujuan dibentuknya Distrik Lampung. Distrik ini harus bermanfaat bukan hanya di dalam HKBP, tetapi juga untuk masyarakat secara umum dan bangsa.

 

S.Sidabutar,SH selaku Panitia Persiapan Distrik Lampung mengatakan, kami panitia pembangunan sempat ragu kelanjutan untuk membentuk Distrik Lampung ini. Tetapi Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing memotivasi kami ketika kami konsultasi ke Ompu i. Jangan mundur untuk pelayanan dan tetap semangat, itulah kata Ompu i Ephorus HKBP kepada kami bersama Bapak St. Aritonang. Oleh karena itulah, kami bersemangat dan kembali berpengharapan Distrik Lampung akan jadi, dan inilah hari bersejarah Distrik Lampung. Kami sangat senang, itu semua karena motivasi dari Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, kata Sidabutar.

 

Acara yang berlangsung hingga Pkl. 16.30 Wib tersebut berjalan dengan sukacita yang diatur dengan protokol kesehatan. Seluruh rangkaian acara peresmian distrik tersebut telah didaftarkan dan memperoleh izin resmi dari Pemerintah khususnya bagian Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Lampung dengan waktu yang sudah disepakati, kata Panitia. Tampak seluruh jemaat bersama pelayan yang hadir diwajibkan memakai masker, cuci tangan, menerapkan jaga jarak, dan bentuk protokol kesehatan lainnya.

 

Turut juga hadir, Praeses Distrik XXV Jambi Pdt. Hantus Hutapea, S.Th, MM bersama rombongan, Para Pendeta Distrik XV Sumatera Bagian Selatan, bersama Para Pelayan HKBP Distrik XXXII Lampung serta utusan jemaat, dan dua orang Staff Pdt. Roni Holmes Napitupulu, dan Pdt. Alter Pernando Siahaan. (APS)